Pengaruh penambahan lapisan bambu balok laminasi dari bahan kayu sengon dan bambu petung terhadap kekakuan dan kekuatan lenturnya / Wiwit Hermawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penambahan lapisan bambu balok laminasi dari bahan kayu sengon dan bambu petung terhadap kekakuan dan kekuatan lenturnya / Wiwit Hermawan

Hermawan, Wiwit (2011) Pengaruh penambahan lapisan bambu balok laminasi dari bahan kayu sengon dan bambu petung terhadap kekakuan dan kekuatan lenturnya / Wiwit Hermawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci bambu petung kayu sengon balok laminasi kuat lentur. Seiring dengan pertambahan penduduk dari tahun ke tahun harga kayu di Indonesia mengalami kenaikan hal ini menambah beban masyarakat Indonesia yang masih sering menggunakan kayu dalam kesehariannya. Untuk mananggulangi masalah tersebut diperlukan solusi salah satunya adalah mencari bahan pengganti kayu yaitu balok laminasi. Balok laminasi adalah balok yang terbuat dari 2 bahan atau lebih yang kemudian disatukan dengan suatu perekat(lem).Pada penelitian kali ini bahan yang digunakan adalah bambu petung dan kayu sengon. Pada penelitian terdahulu yang sejenis balok laminasi dengan rasio bambu 50% mengalami kerusakan lentur yang sebetulnya balok laminasi tersebut masih bisa ditingkatkan lagi kekuatannya dengan melakukan perkuatan lentur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kekakuan dan kekuatan lentur antara balok laminasi tanpa penambahan lapisan bambu petung dengan balok laminasi yang diberi penambahan lapisan bambu petung. Benda uji dalam penelitian ini adalah balok laminasi dari bambu petung dan kayu sengon dengan rasio bambu petung terhadap kayu sengon sebesar 1 1 berdiameter 6 cm x 8 cm x 300 cm. Benda uji dibagi menjadi dua kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol adalah balok laminasi tanpa penambahan lapisan bambu sedangkan kelompok eksperimen adalah balok laminasi dengan penambahan lapisan bambu yang terbuat dari bilah bambu petung. Penelitian dilakukan di Laboratorium Struktur Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang tanggal 23 Agustus 2010 sampai dengan 23 Oktober 2010. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian eksperimen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap balok laminasi kelompok kontrol dan balok laminasi kelompok eksperimen didapatkan bahwa nilai rerata tegangan lentur maksimum balok laminasi kelompok eksperimen sebesar 134 3 kg/cm2 lebih besar dibandingkan dengan nilai rerata tegangan lentur maksimum balok laminasi kelompok kontrol sebesar 60 31 kg/cm2. Selisih nilai rerata tegangan lentur maksimum balok eksperimen dengan balok kontrol sebesar 73 99 kg/cm2 atau meningkat sebesar 122 7%. Nilai rerata kekakuan maksimum balok laminasi kelompok eksperimen sebesar 357.004.667 09 kgcm2 lebih besar dibandingkan dengan nilai rerata kekakuan maksimum balok laminasi kelompok kontrol sebesar 98.180.354 24 kgcm2. Selisih nilai rerata kekakuan maksimum balok eksperimen dengan balok kontrol sebesar 258.125.412 2 kgcm2 atau meningkat sebesar 162 9 %.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Aug 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43919

Actions (login required)

View Item View Item