Studi pelaksanaan pekerjaan pondasi straus pada proyek pembangunan gedung convention hall Universitas Negeri Malang / Ujang Sholahudin - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi pelaksanaan pekerjaan pondasi straus pada proyek pembangunan gedung convention hall Universitas Negeri Malang / Ujang Sholahudin

Ujang Sholahudin (2007) Studi pelaksanaan pekerjaan pondasi straus pada proyek pembangunan gedung convention hall Universitas Negeri Malang / Ujang Sholahudin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pertumbuhan populasi manusia dari tahun ke tahun semakin banyak. Keadaan ini jelas menambah kebutuhan manusia akan papan untuk tempat tinggal. Tetapi bumi tidak mungkin bertambah luas tapi akan bertambah sempit akibat dari pertumbuhan populasi manusia yang kian pesat. Keadan ini mempengaruhi perkembangan teknologi pembangunan gedung dan rumah tinggal menjadi secara vertikal (ke atas). Konsekuensi dari pembangunan secara vertikal akan membe-rikan efek gravitasi yang besar pada bangunan sehingga beban bangunan akan semakin besar pula. Kondisi bangunan seperi ini memerlukan sistem pondasi sebagai penopang beban bangunan yang lebih kuat dan efisien. Salah satu sistem pondasi yang sering digunakan adalah Pondasi Straus seperti pada proyek Pembangunan Gedung Convention Hall Unversitas Negeri Malang. Kesalahan pada pelaksanaan pondasi bisa mengakibatkan kegagalan pondasi dalam menerima beban bangunan. Sehingga penting adanya untuk mengetahui lebih dalam pelaksanan pondasi pada proyek Pembangunan Gedung Convention Hal Universitas Negeri Malang Studi pelaksanan bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan Pondasi Straus pada proyek pembangunan Gedung Convention Hall Universitas Negeri Malang mulai dari pekerjaan pengeboran pondasi straus pembuatan tulangan pondasi dan pengecoran pondasi. Selain itu dalam studi pelaksanaan ini juga dilakukan evaluasi terhadap mutu pelaksanaan pekerjaan beton pada pekerjan Pondasi Straus proyek pembangunan Gedung Convention Hall Universitas Negeri Malang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam studi pelaksanan ini melalui tiga hal yaitu observasi (pengamatan langsung) interview (tanya jawab) dokumentasi data lapangan (foto-foto gambar kerja dan catatan tertulis). Data-data hasil studi lapangan ini dituangkan dalam laporan yang tersusun secara sistematis. Segala permasalahan yang terjadi di lapangan kekurangan-keku-rangan ketidaksesuaian dengan teori dan pembahasan pustaka akan dibahas dan ditelaah dalam laporan Proyek Akhir ini. Hasil studi pelaksanaan untuk pekerjaan pondasi straus pada proyek pembangunan Gedung Convention Hall Universitas Negeri Malang dibagi dalam tiga tahap yaitu pengeboran tanah pembuatan tulangan pondasi dan pengecoran. Proses pengeboran tanah dilakukan dengan cara manual menggunakan bor tangan (hand auger) yang dikerjakan oleh tenaga manusia. Pekerjaan pengeboran bisa dilakukan oleh dua orang pekerja dengan kedalaman pengeboran sejauh 3 5 meter untuk tipe pondasi A dan 2 00 meter untuk tipe pondasi B. Pekerjaan penulangan dilakukan dibengkel penulangan dengan proses pemotongan menggunakan alat gunting potong besar. Perangkaian menggunakan kawat bendrat dengan menggunakan ikatan rangkap. Proses ini telah sesuai dengan literatur yang ada. Pekerjaan pengecoran pondasi straus dilaksanakan dengan menggunakan sistem pipa tremi dimana pipa PVC berdiameter sekitar 4 inch dimasukkan ke dalam lubang straus dan beton basah dari mixer truck dimasukkan ke dalam pipa tersebut. Metode ini digunakan karena muka tanah yang tinggi di dalam lubang pondasi. Pada saat proses pengecoran pipa tremi tidak diberi penyumbat dari pasta semen dan polypropylene untuk menghambat proses jatuhnya beton basah yang terlalu cepat ke dalam lubang dan tercampur dengan air tanah. Hal ini tidak sesuai dengan literatur yang ada seperti dari buku Djatmiko. Sebelum proses pengecoran dilaksanakan dilakukan pengambilan sampel beton langsung dari mixer truck untuk menguji kekuatan beton apakah sudah sesuai rencana dan peraturan yang ada (Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971). Berdasarkan hasil pengujian laboratorium didapatkan bahwa mutu beton masih kurang memenuhi syarat dari rencana sebesar 173 444 kg/cm2 dari rencana awal sebesar 225 kg/cm2. Standart Deviasi (SD) hasil pengujian didapat sebesar 34 15 kg/cm2. Berdasarkan hasil laboratorium tersebut dapat disimpulkan bahwa mutu pelaksanaan beton dengan volume pekerjaan pengecoran sebesar 141 3 m3 masih kurang baik karena tidak masuk dalam kriteria yang ditetapkan oleh Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 bahwa untuk pekerjaan kurang dari 1000m3 nilai Standart Deviasi (SD) harus masuk dalam rentang nilai 45 s.d 85 kg/cm2 dengan kriteria mutu pelaksanaan baik sekali (45

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > D3 Teknik Sipil dan Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Mar 2007 04:29
Last Modified: 09 Sep 2007 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272470

Actions (login required)

View Item View Item