Gangguan ion besi (III) terhadap penetapan nitrat dengan pereaksi asam 2,4-disulfofenol secara spektrofotometri / oleh Dwi Yuliastutik - Repositori Universitas Negeri Malang

Gangguan ion besi (III) terhadap penetapan nitrat dengan pereaksi asam 2,4-disulfofenol secara spektrofotometri / oleh Dwi Yuliastutik

Yuliastutik, Dwi (2007) Gangguan ion besi (III) terhadap penetapan nitrat dengan pereaksi asam 2,4-disulfofenol secara spektrofotometri / oleh Dwi Yuliastutik. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Yuliastutik Dwi. 2015. Pengaruh Model Problem Based Learning-Active and Self Directed Learning (PBL-ASDL) Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Pokok Bahasan Koloid. Tesis Program Studi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. H. Suhadi Ibnu M.A. Ph.D (II) Dr. Hj. Endang Budiasih M.S. Kata-kata kunci PBL-ASDL hasil belajar keterampilan berpikir tingkat tinggi koloid Koloid merupakan materi pembelajaran yang kontekstual. Pemahaman siswa tentang koloid dapat membantu memahami penggunaan bahan kimia sehari-hari dan menyadari manfaat pembelajaran kimia di sekolah. Materi koloid yang kontekstual akan bermakna jika dalam proses pembelajaran digunakan model pembelajaran interaktif dan inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif pada siswa dengan melibatkan siswa untuk mengeksplorasi masalah-masalah kontekstual yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari serta memecahkannya melalui tahap-tahap metode ilmiah. Salah satu model yang merupakan aplikasi pembelajaran aktif adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Konstruktif mandiri kolaboratif dan kontekstual merupakan prinsip PBL yang sangat mempengaruhi pelakasanaan PBL. Adanya berbagai jenis sintak model PBL dan pengembangannya diharapkan dapat meningkatkan tujuan penggunaan model PBL. Active and self directed learning (ASDL) merupakan pengembangan model PBL sehingga disebut problem based learning-active and self directed learning (PBL-ASDL). Model PBL dan pengembangannya dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) siswa. Dimensi belajar Marzano merupakan salah satu definisi HOTS yang mengidentifikasi aspek-aspek berpikir kompleks yang dibutuhkan dalam model PBL maupun PBL-ASDL. Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) perbedaan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning-active and self directed learning (PBL-ASDL) dan siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) (2) perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning-active and self directed learning (PBL-ASDL) dan siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL). Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri Kalisat Jember pada Semester Ganjil tahun ajaran 2014/2015 sebanyak dua kelas. Data penelitian adalah hasil belajar keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kualitas proses pembelajaran. Data hasil belajar berupa penilaian kompetensi sikap pengetahuan dan keterampilan. Data hasil belajar kompetensi sikap diperoleh dari pengamatan penilaian diri penilaian teman sebaya dan jurnal dengan validitas 89% dan uji reliabilitas menunjukkan nilai cronbach s alpha 0 81. Data hasil belajar kompetensi pengetahuan diperoleh dari tes tertulis berupa soal pilihan ganda dengan validitas 88% dan uji reliabilitas menunjukkan nilai cronbach s alpha 0 87. Data hasil belajar kompetensi keterampilan diperoleh dari penilaian proyek dengan validitas 85% dan uji reliabilitas menunjukkan nilai cronbach s alpha 0 90. Data keterampilan berpikir tingkat tinggi diperoleh dari rubrik yang diadaptasi dari Student Rubrics for Complex Thinking Standart Information Processing Effective Communication Cooperation Habit of Mind yang terdiri dari 76 item berdasarkan identifikasi 18 Higher Order Thinking Skills dalam dimensi belajar Marzano. Uji hipotesis menggunakan Independent Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar kompetensi sikap dan keterampilan antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning-active and self directed learning (PBL-ASDL) dan siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL). Hasil belajar kompetensi sikap dan keterampilan siswa yang dibelajarkan dengan model PBL-ASDL lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan model PBL (2) tidak ada perbedaan hasil belajar kompetensi pengetahuan antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning-active and self directed learning (PBL-ASDL) dan siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan (3) ada perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning-active and self directed learning (PBL-ASDL) dan siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL). Keterampilan berpikir tingkat tinggi antara siswa yang dibelajarkan dengan model PBL-ASDL lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan model PBL.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2007 04:29
Last Modified: 09 Sep 2007 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22572

Actions (login required)

View Item View Item