Studi perbandingan kadar minyak astiri, jumlah komponen penyusun, dan kadar allisin dalam minyak Atsiri hasil distilasi uap air dari umbi bawang putih lanang" dan umbi bawang putih "normal" (Varietas Lumbu Kuning) / oleh Santi Azizah" - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi perbandingan kadar minyak astiri, jumlah komponen penyusun, dan kadar allisin dalam minyak Atsiri hasil distilasi uap air dari umbi bawang putih lanang" dan umbi bawang putih "normal" (Varietas Lumbu Kuning) / oleh Santi Azizah"

Azizah, Santi (2007) Studi perbandingan kadar minyak astiri, jumlah komponen penyusun, dan kadar allisin dalam minyak Atsiri hasil distilasi uap air dari umbi bawang putih lanang" dan umbi bawang putih "normal" (Varietas Lumbu Kuning) / oleh Santi Azizah". Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

MasyarakatI ndonesiam asihb anyakm enggunakano bat-obatana lamiah dalam bentuk ramuan obat tradisional. Salah satu bahan baku obat tradisional yang sudahb anyakd itemukank hasiatryaa dalahb awangp utih (Allium sativumL ).Dan berbagalii teratur disebutkanb ahwak hasiatd ari bawangp utih terdapatp adam inyak atsirinya.K andungans enyaway angb erkhasiato bat dalamb awangp utih adalah Allisin. selanjutnyaa llisin mengalamip erubahanm enjadi diallil disulfida di udara. Ada 2 macam bawang putih ditinjau dari jenis umbinya yaitu umbi bawang putih normal dan umbi bawangp utih lanang . Ada kepercayaanb agrp enggunab awang putih sebagaoi bat bahwab awangp utih lanang lebih berktrasiats ebagaoi bat daripadab awangp utih normal . Namunj enis umbi bawangp utih lanang relatif mahald an sulit didapatkarqd ibandingd enganu mbi bawangp utih .nonnal . Berdasarkanfa kta di atas p enulis ingin mengungkapkanke lebihanu mbi bawang putih lanang terhadapu mbi bawangp utih normal yang menyangkuat spek-aspek kuantitatifs ebagabi erikut (1) kadarm inyak atsiri (2) jumlah komponenp nyusun minyak atsiri dan (3) kadar allisin dalam minyak atsiri. Dalam penelitiani ni metodey ang digunakanu ntuk mengisolasmi inyak atsiri adalahm etoded istilasi uap air. Sedangkanm etodey ang digunakanu ntuk menentukajnu mlah komponenp enyusunm inyak atsiri dan kadara llisin dalam minyak atsiri adalah metode homatografi gas - spektra massa (GC-MS). Hasil yang diperolehd ari penelitiani ni adalahs ebagabi erikut (1) kadar minyak atsiri umbi bawang putih lanang lebih tinggi (0 2393 o/o) daipada umbi bawangp utih normal (0 1672% ) (2) jumlah komponenp enyusunm inyaka tsiri umbi bawang putih lanang lebih sedikit (7 komponen) dari pada jumlah komponen penyusumn inyaka tsiriu mbi bawangp utih normal (10 komponen)d an( 3) kadar allisin dalam minyak atsiri umbi bawang putih lanang lebih tinggi (60 45 %) dari pada umbi bawang putih normal (45 35 %). Untuk tindak lanjut dari penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut padab erbagavi arietasb awangp utih untuk mengetahupi ersentaseka darm inyak atsiri jumlah komponen penyusun dan kadar allisin dari berbagai varietas bawang putih. lll

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2007 04:29
Last Modified: 09 Sep 2007 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22571

Actions (login required)

View Item View Item