Na'imah, Siti Khoirun (2012) Sintesis nano-hidroxyapatite berbahan dasar batuan alam (calcite) asal Besole Tulungagung dengan metode kopresipitasi pada berbagai lama stirring dan karakterisasinya / Siti Khoirun Na'imah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Nano-HA Calcite kopresipitasi lama stirring karakterisasi Hydroxyapatite [Ca10(PO4)6(OH)2](s) merupakan komponen mayoritas pembentuk tulang dan gigi manusia yang memiliki peranan sangat penting dalam regenerasi cacat tulang. Dalam aplikasi biomedis kemurnian kristalinitas bentuk dan ukuran partikel menjadi parameter penting dimana HA dengan struktur nano memiliki kerapatan kekuatan dan sifat bioaktif yang lebih baik daripada Kristal kasar sehingga hal inilah yang mendorong berkembangnya pembuatan material HA dengan skala nanometer. Pada penelitian ini sumber CaCO3 menggunakan batuan alam (calcite) asal Besole Tulungagung dengan presentase Ca sebesar 98 84%. Selain berpotensi sebagai bahan dasar hydroxyapatite batuan alam Tulungagung mampu meningkatkan pemanfaatan dari potensi lokal yang selama ini belum dikembangkan di bidang biocompatible sedangkan jumlahnya melimpah di alam. Pada penelitian sintesis HA menggunakan bahan-bahan Ca(OH)2 DHP (PA 99 9%) HNO3 (PA 99 9%) dan NH4OH dengan metode kopresipitasi yang memiliki beberapa keuntungan. Diantaranya keseragaman morfologi serta ukuran serbuk HA cukup baik dan bahan selalu dalam keadaan cair sehingga homogenitas akan maksimal. Selain itu metode presipitasi memerlukan waktu yang relative pendek dan menggunakan peralatan yang sederhana untuk menghasilkan produk HA skala nanometer. Proses awal yang dilakukan adalah melakukan penggerusan batuan penimbangan kemudian proses sintesis HA metode kopresipitasi diatas hot plate pada suhu 70-80oC dengan magnetic stirrer selama 1 2 3 dan 4 jam. Hasil dari sintesa ini dianalisis struktur kristal ukuran Kristal dan mikrostruktur yang meliputi rasio Ca/P. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) batuan alam (Calcite) asal Besole Tulungagung berhasil digunakan sebagai bahan dasar untuk sintesis HA metode kopresipitasi dengan kemurnian tinggi. HA yang dihasilkan memiliki ukuran nano partikel berkisar antara 12 09-18 68 nm. (2) Semakin lama waktu stirring HA yang dihasilkan memiliki ukuran volume kisi Kristal yang cenderung mendekati data model dan ukuran butir kristal yang cenderung mengecil. Hal ini dikarenakan waktu stirring pada proses kopresipitasi mempengaruhi pereduksian ukuran butir. (3) Mikrostruktur yang dihasilkan cenderung semakin homogen dan mengecil seiring bertambahnya waktu stirring dan nilai rasio Ca/P hasil sintesis pada lama stirring 1 jam sebesar 1 70 pada lama stirring 2 jam nilai rasio Ca/P sebesar 1 708 pada lama stirring 3 jam nilai rasio Ca/P 1 776 dan lama stirring 4 jam nilai rasio Ca/P sebesar 1 827. Semakin lama waktu stirring diperkirakan unsur P semakin hilang menguap karena mempunyai titik leleh sebesar 44 2oC. Nilai rasio Ca/P standar yaitu 1 67.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20519 |
Actions (login required)
View Item |