Problematika psikososial dan kognitif siswa SD kelas rendah dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling di Gugus 02 Saronggi / Siti Hartinah - Repositori Universitas Negeri Malang

Problematika psikososial dan kognitif siswa SD kelas rendah dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling di Gugus 02 Saronggi / Siti Hartinah

Hartinah, Siti (2020) Problematika psikososial dan kognitif siswa SD kelas rendah dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling di Gugus 02 Saronggi / Siti Hartinah. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan terdapat berbagai problem dan hambatan. Salah satu hambatannya yaitu munculnya problem psikososial dan kognitif pada peserta didik. Problem tersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap pencapaian tugas perkembangan siswa dalam setiap tahap. Oleh karena itu dalam pelaksanaan Pendidikan perlu dilakukan layanan pendampingan oleh konselor. Konselor tersebut yang nantinya akan memberikan pendampingan kepada peserta didik berupa layanan BK. Keberadaan layanan BK di sekolah menjadi sangat penting mengingat banyaknya problem yang dihadapi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kelas rendah dan kelompok kelas tinggi. Kelompok kelas rendah mencakup kelas satu dua dan tiga. Sedangkan kelas empat lima dan enam digolongkan dalam kelas tinggi.siswa yang tergolong kelas rendah merupakan anak-anak yang berada pada fase kanak-kanak akhir yang mempunyai usia 6 9 tahun. Layanan BK yang telah disiapkan bagi siswa SD kelas rendah dilakukan oleh wali kelas yang notabene mempunyai waktu yang luas untuk berinteraksi dengan siswanya sehingga mempermudah menjalin rapot dengan siswa. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku latarbelakang dan dampak dari problem psikososial dan kognitif siswa SD kelas rendah serta mengetahui implikasi hasil penelitian yang dilakukan terhadap perumusan tujuan BK di SD kelas rendah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian mixed-methods design dengan pendekatan parallel konvergen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD kelas rendah sebanyak 238 siswa dan seluruh guru kelas rendah di bawah koordinasi Gugus 02 Saronggi sejumlah 27 guru. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu 30 siswa SD kelas rendah dan 9 guru kelas rendah di bawah Gugus 02 Saronggi. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner pedoman wawancara dan pedoman observasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara perbandingan berdampingan (side-by-side comparison). Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji statistic. Analisis data kualitatif dilakukan melalui reduksi data kategorisasi sintesisasi dan Menyusun hipotesis kerja. Hasil penelitian kuantitatif dibagi dalam dua kategori. (1) pengkategorian siswa SD kelas rendah yang mengalami problem psikososial dan kognitif. Sebanyak 56 66% siswa SD kelas rendah mengalami problem psikososial dan kognitif dalam taraf yang berat 30% mengalami problem sedang dan 13 34% termasuk problem yang ringan. (2) pengkategorian problem psikososial dan kognitif yang dialaimi siswa SD kelas rendah yaitu sebanyak 57 46% mengalami problem psikososial dan 42 54% mengalami problem kognitif. Data hasil penelitian kualitatif disederhanakan pada empat indicator problem psikososial yaitu ragu akan kemampuannya menarik diri dari teman sebaya tidak produktif dan putus asa. Sedangkan untuk indicator problem kognitif diantaranya kesulitan perkembangan bahasa kesulitan membaca dan kesulitan memahami konsep. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terungkap hal-hal yang menyebabkan munculnya problem psikososial dan kognitif pada siswa SD kelas rendah yaitu digolongkan dalam 2 kelompok factor (1) factor internal yang terdiri atas Kesehatan anak kecerdasan anak efikasi diri gender serta kondisi psikologis anak. (2) factor eksternal meliputi pola asuh orang tua status osial ekonomi latar belakang Pendidikan orang tua system pendidikan sarana dan prasarana di sekolah latar belakang budaya. Hasil penelitian tersebut pada akhirnya dapat diimplikasikan terhadap perumusan program BK di SD diantaranya yatiu Bk sebagai media kerjasama antara orang tua dan guru media pemahaman diri siswa secara utuh memahami keunikan individu. Simpulan dari penelitian ini adalah siswa SD kelas rendah di Gugus 02 Saronggi Sebagian besar mengalami problem dalam taraf yang berat. Problem psikososial mendominasi problem yang muncul di kalangan siswa SD kelas rendah di Gugus 02 Saronggi. Saran dalam penelitian ini ditujukan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif bagi gurur kelas agar meningkatkan ilmu dan ketrampilan dalam pendampingan siswa serta bagi sekolah untuk melakukan perbaikan dalan system dan sarana di sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Sep 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/154964

Actions (login required)

View Item View Item