Pengaruh penggunaan minyak kelapa (c12h24o2) sebagai zat aditif pada biosolar 48 terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada motor bakar diesel c223-2.3 / Rifqi Maulana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penggunaan minyak kelapa (c12h24o2) sebagai zat aditif pada biosolar 48 terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada motor bakar diesel c223-2.3 / Rifqi Maulana

Maulana, Rifqi Maulana (2021) Pengaruh penggunaan minyak kelapa (c12h24o2) sebagai zat aditif pada biosolar 48 terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada motor bakar diesel c223-2.3 / Rifqi Maulana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) semakin meningkatsementara ketersediaan sumber daya alam semakin menipis. Konsumsi bahan bakarfosil berdampak pada lingkungan yang mengakibatkan terjadinya efek rumah kacadan polusi udara. Kondisi ini menuntut adanya solusi sumber bahan bakar alternatifyang dapat diperbarui (renewable). Bahan baku yang paling berpotensidikembangkan ialah minyak kelapa kerena sebagian besar asam lemak dari minyakkelapa adalah asam lemak rantai medium. Bahan bakar untuk motor diesel yangdisediakan oleh Pertamina saat ini salah satunya adalah Biosolar. Biosolar telahmemenuhi standar emisi gas buang EURO 3 dengan kandungan sulfur yangrendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsumsi bahan bakardan emisi gas buang pada motor diesel yang menggunakan bahan bakar Biosolardan Biosolar ditambah Minyak Kelapa (C12H24O2). Penelitian ini menggunakanmetode kuantitatif dengan model eksperimental. Perlakuan bahan bakar yangberbeda diuji pada putaran 1750 2000 2500 3000 3500 dan 4000 rpm. Metodeanalisis data yang digunakan adalah Uji-t berpasangan (Paired sample t-Test) padaprogram SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya kenaikan ratarata jumlah waktu yang lebih singkat/cepat dari konsumsi bahan bakar denganvolume 30 ml bahan bakar pada 1750 rpm sampai 4000 rpm. Kondisi tersebutdijumpai pada kedua jenis bahan bakar. Selanjutnya terdapat kenaikan rata-ratakepekatan emisi gas buang (%ppm) pada kedua jenis bahan bakar pada 1750 rpmsampai 4000 rpm. Kondisi tersebut dijumpai pada kedua jenis bahan bakar. HasilUji-t pada penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antarapenggunaan Biosolar dan Biosolar ditambah Minyak Kelapa (C12H24O2) terhadapkonsumsi bahan bakar mesin diesel C223-2.3 Indirect Injection. Dan juga terdapatperbedaan yang signifikan antara penggunaan Biosolar dan Biosolar ditambahMinyak Kelapa (C12H24O2) terhadap emisi gas buang (opasitas) yang dihasilkanpada mesin diesel C223-2.3 Indirect Injection. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa penggunaan bahan bakar Biosolar dan Biosolar ditambahMinyak Kelapa (C12H24O2) pada mesin diesel C223-2.3 memiliki perbedaan yangsignifikan. Konsumsi bahan bakar lebih irit/effisien dan emisi gas buang lebihrendah polutan (%ppm) pada motor diesel bila menggunakan Biosolar ditambahMinyak Kelapa (C12H24O2). Berdasarkan temuan tersebut maka penggunaan mesindiesel Direct Injection lebih disarankan untuk menggunakan bahan bakar jenisBiosolar ditambah Minyak Kelapa (C12H24O2).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/143600

Actions (login required)

View Item View Item