Penerapan metode numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PKn di SDN Arjosari I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan / Ida Ohoiwutun - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan metode numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PKn di SDN Arjosari I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan / Ida Ohoiwutun

Ohoiwutun, Ida (2009) Penerapan metode numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PKn di SDN Arjosari I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan / Ida Ohoiwutun. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ohoiwutun Ida. 2009. Penerapan Metode Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn di SDN Arjosari Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar Dan Pra Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Muchtar S.Pd M.Pd (2) Dra. Nur Hanifah M.Pd. Kata-Kata Kunci Metode Numered Head Together Hasil Belajar PKn Sekolah Dasar. Sekolah Dasar sebagai salah satu lembaga pendidikan dasar memiliki fungsi sangat fundamental dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dikatakan demikian karena Sekolah Dasar merupakan dasar/fondasi dari proses pendidikan yang ada pada jenjang berikutnya sehingga pendidikan Sekolah Dasar hendaknya dilakukan dengan cara yang benar-benar mampu menjadi landasan yang kuat untuk jenjang pendidikan berikutnya. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa guru harus memilih model pembelajaran dan metode yang sesuai dengan materi dan perkembangan berpikir siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode numbered head together pada pembelajaran PKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Arjosari I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data berupa (a) observasi yaitu aktivitas belajar siswa dan proses pembelajaran (b) tes yaitu post tes pada siklus I dan siklus II. Data yang diperoleh dari hasil tes evaluasi hasil belajar dianalisis secara kuantitatif dengan nilai standar sepuluh (1-10) dan tuntas belajarnya apabila telah mencapai skor 8805 7. Pelaksanaan pembelajaran dibagi dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu 1) perencanaan 2) pelaksanaaan 3) pengamatan 4) refleksi. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Dinilai dari proses pembelajaran pada pra tindakan tindakan siklus I dan tindakan pada siklus II dengan nilai rata-rata kelas sebagai berikut. Pra tindakan 5 48 tindakan siklus I 6 07 dan tindakan siklus II yaitu 7 15. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode NHT dalam pembelajaran PKn dengan materi Peraturan Perundang-undangan pada (a) pra tindakan menunjukkan 4 orang siswa (16%) memperoleh nilai diatas nilai standar ( 8805 7) dan 21 orang siswa (84%) memperoleh nilai dibawah nilai standar ( 8804 7) (b) pada siklus I menunjukkan 7 orang siswa (28%) memperoleh nilai diatas nilai standar ( 8805 7) 15 orang siswa (60%) memperoleh nilai dibawah nilai standar dan ada 3 orang siswa (12%) yang tidak aktif dalam kegiatan belajar mengajar (c) pada siklus II 18 orang siswa (72%) memperoleh nilai diatas nilai standar yaitu 8805 7. Peneliti memberikan kesimpulan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan menerapkan metode Numbered Head Together dalam pembelajaran mengalami peningkatan terbukti dengan adanya hasil belajar siswa pada setiap akhir siklus. Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut maka peneliti dapat menyarankan kepada (1) Guru dalam proses pembelajaran hendaknya menggunakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan seluruh siswa dalam diskusi maupun kegiatan lain yang berkaitan dengan materi memberikan bimbingan dan kebebasan kepada siswa untuk menemukan sendiri jawaban atas pertanyaan atau permasalahan yang diberikan kepada mereka dalam upaya peningkatan kemampuan yang dimiliki siswa. (2) Kepala Sekolah hendaknya selalu memberikan motivasi bimbingan dan pembinaan kepada guru-guru di lingkungan SDN Arjosari I agar selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama hasil belajar siswa kearah yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/102525

Actions (login required)

View Item View Item