Penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V semester II pada pokok bahasan magnet SDN Clumprit I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang / Yustika Dwi Ismawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V semester II pada pokok bahasan magnet SDN Clumprit I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang / Yustika Dwi Ismawati

Ismayati, Yustika Dwi (2010) Penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V semester II pada pokok bahasan magnet SDN Clumprit I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang / Yustika Dwi Ismawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yustika Dwi Ismayati. 2008. Penggunaan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA kelas V Semester II Pada Pokok Bahasan Magnet SDN Clumprit I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan KSDP Program S1 PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Ir. Endro Wahyuno M.Si (2) Drs. I Wayan Sutama M.Pd. Kata kunci metode inkuiri pembelajaran IPA prestasi belajar Pembelajaran IPA dengan metode ceramah dan demonstrasi menjadikan siswa sebagai subyek belajar yang pasif karena hanya melihat mendengar dan mencatat karena itu rata-rata nilai yang dicapai siswa masih dibawah kriteria yang ditetapkan di KTSP maka dalam penelitian ini mencoba menggunakan metode inkuiri untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan metode inkuiri dalam pembelajaran IPA diharapkan siswa dapat memiliki konsep-konsep (daya serap) mengenai bahan atau materi pokok bahasan sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan pembelajaran IPA dengan metode inkuiri pokok bahasan magnet di kelas V semester II (2) pengembangan keterampilan proses pada siswa melalui metode inkuiri (3) prestasi belajar siswa kelas V SDN Clumprit I dengan metode inkuiri pada pokok bahasan magnet. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan PTK dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas V SDN Clumprit I yang berjumlah 15 anak. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi LKS lembar tes. Untuk tes yang diberikan pada siswa sebelumnya dilakukan validitas dengan hasil 0 413 dan reliabilitas dengan hasil 0 584. Penelitian ini menggunakan standar ketuntasan belajar berdasarkan KTSP yaitu 75% untuk ketuntasan individu dan 80% untuk ketuntasan kelas. Dari penelitian ini dapat dikemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran IPA dengan metode inkuiri menjadi efektif dengan lebih banyak memberikan bimbingan pada siswa. Kemampuan guru mengajar sudah sesuai dengan RPP ini dilihat dari nilai akhir yang diperoleh dari siklus I dan II yaitu 87% dan 95%. Kemampuan siswa terhadap pembelajaran IPA dengan metode inkuiri dari siklus I dan II menunjukkan hasil yaitu untuk merumuskan masalah dari 81 6 menjadi 90 merumuskan hipotesis dari 66 6 menjadi 76 mengumpulkan bukti dari 83 3 menjadi 86 menguji hipotesis drai 80 menjadi 85 dan menyimpulkan dari 81 6 menjadi 83. Untuk ketuntasan kelas secara keseluruhan pada kemampuan siswa terhadap metode inkuiri dari siklus I dan II mengalami peningkatan yaitu 78% menjadi 84 33%. i Penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Clumprit I Kecamatan Pagelaran dapat mengembangkan keterampilan proses pada siswa. Pada siklus I dan siklus II secara keseluruhan memperoleh rata-rata nilai (a) mengamati tetap 100 (b) klasifikasi menurun dari 91 menjadi 88 (c) merumuskan hipotesis meningkat dari 61 menjadi 73 (d) prediksi meningkat dari 61 menjadi 71 (e) menggunakan alat tetap 96 (f) eksperimen meningkat dari 91 menjadi 96 (g) komunikasi meningkat dari 85 menjadi 91 dan (f) menyimpulkan meningkat dari 81 menjadi 83. Jadi ada 1 aspek (12 5%) yang menurun yaitu klasifikasi dikarenakan siswa kurang paham dengan perbedaan ferromagnetik paramagnetik dan diamagnetik 2 aspek (25%) yang tetap yaitu mengamati dan eksperimen dan 5 aspek (62 5%) yang meningkat yaitu merumuskan hipotesis prediksi eksperimen komunikasi dan menyimpulkan. Untuk ketuntasan keterampilan proses secara keseluruhan dari siklus I mencapai 83 13% dan pada siklus II mencapai 88 12%. Prestasi belajar siswa pada pokok bahasan magnet dengan metode inkuiri menunjukkan ada peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata sebelum menggunakan metode inkuiri hanya mencapai 65 7 dengan 14 siswa (93 33%) yang belum tuntas dan hanya 1 siswa (6 67%) kemudian setelah menggunakan metode inkuiri nilai rata-rata siswa pada siklus I mencapai 72 3 dan diperoleh hasil 6 siswa (40%) telah mencapai ketuntasan individu dan 9 siswa (60%). Dari siklus II mengalami peningkatan lagi yaitu prestasi belajar dari 15 siswa diperoleh hasil 14 siswa (93 33%) mencapai ketuntasan individu dan 1 siswa (6 67%) belum mencapai ketuntasan individu namun untuk ketuntasan kelas sudah memenuhi kriteria 80% lebih dengan nilai rata-rata yang diperoleh 80 6. Saran dari adanya penelitian ini adalah guru dapat menggunakan metode inkuiri pada pembelajaran dengan cara memberikan bimbingan pada siswa dan menggunakan metode inkuiri dapat mengembangkan keterampilan proses.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/102439

Actions (login required)

View Item View Item