Analisis tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatanm Munjungan Kabupaten Trenggalek / Adhitya Bima Hardianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatanm Munjungan Kabupaten Trenggalek / Adhitya Bima Hardianto

Hardianto, Adhitya Bima (2017) Analisis tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatanm Munjungan Kabupaten Trenggalek / Adhitya Bima Hardianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hardianto Adhitya Bima. 2017. Analisis Tingkat Risiko Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Skripsi. Jurusan Geografi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Syamsul Bachri S.Si M.Sc. Ph.D. (II) Drs. Rudi Hartono M.Si. Kata Kunci Tanah Longsor Risiko Bahaya Kerentanan Kapasitas Kecamatan Munjungan merupakan wilayah yang memiliki kondisi morfologi sebagian besar berupa perbukitan dan pegunungan dengan batuan penyusun didominasi oleh hasil dari erupsi gunungapi yang mempunyai sifat kedap air serta jenis tanah didominasi oleh tanah Litosol yang memiliki tingkat erodibilitas tinggi. Pesatnya pembangunan infrastruktur di Kecamatan Munjungan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan pertanian dan permukiman. Alih fungsi hutan tersebut memicu banyaknya lahan kritis pada tahun 2015 luas lahan kritis di Kecamatan Munjungan mencapai 4.126 ha (27 20%) dari total luas wilayah. Kondisi fisik dan sosial ini menyebabkan wilayah Kecamatan Munjungan berpotensi terhadap risiko bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat bahaya tanah longsor (2) menganalisis tingkat kerentanan dan kapasitas serta (3) menganalisis tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Munjungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skoring dan pembobotan faktor-faktor penyebab bahaya (hazard) longsor meliputi kemiringan lereng bentuklahan geologi jenis tanah dan penggunaan lahan. Faktor kerentanan (vulnerability) meliputi kerentanan sosial ekonomi fisik dan lingkungan. Faktor kapasitas (capacity) meliputi jumlah tenaga kesehatan jumlah fasilitas kesehatan sosialisasi bencana perolehan bantuan dan usaha antisipasi bencana. Hasil dari analisis tingkat bahaya tanah longsor didapatkan 1.642 42 ha (10 54%) wilayah Kecamatan Munjungan memiliki tingkat bahaya tanah longsor rendah 3.515 41 ha (22 57%) memiliki tingkat bahaya tanah longsor sedang dan 10.417 17 ha (66 89%) memiliki tingkat bahaya tanah longsor tinggi. Hasil dari analisis tingkat kerentanan didapatkan 10 desa memiliki tingkat kerentanan sedang dan 1 desa memiliki tingkat kerentanan tinggi. Selanjutnya untuk analisis tingkat kapasitas masyarakat didapatkan 9 desa memiliki tingkat kapasitas sedang dan 2 desa memiliki tingkat kapasitas tinggi. Sedangkan hasil dari analisis tingkat risiko bencana tanah longsor diperoleh 8.740 89 ha (56 12%) wilayah di Kecamatan Munjungan memiliki tingkat risiko rendah dan 6.834 11 ha (43 88%) memiliki tingkat risiko sedang. Tingkat risiko bencana tanah longsor rendah dipengaruhi oleh skor bahaya longsor rendah dan sedang kemudian memiliki skor kerentanan sedang hingga tinggi dan juga memiliki skor kapasitas sedang hingga tinggi. Tingkat risiko bencana tanah longsor sedang disebabkan karena pada kelas tersebut didominasi skor bahaya longsor tinggi kemudian memiliki skor kerentanan sedang dan memiliki skor kapasitas sedang. ABSTRACT Hardianto Adhitya Bima. 2017. Landslide Disaster Risk Analysis in Munjungan Sub-District Trenggalek Regency. Undergraduate Thesis. Departement of Geography. State University of Malang. Supervisor (I) Syamsul Bachri S.Si M.Sc Ph.D. (II) Drs. Rudi Hartono M.Si. Key Words Landslide Risk Hazard Vulnerability Capacity Munjungan Sub-District is an area that has morphology condition are hills and mountains with the rocks formation is dominated by the results from volcanic eruption which has impermeable characteristic and types of soil dominated by litosol soil which has high erodibilitas level. The rapid development of infrastructure in the Munjungan Sub-District encourage economic growth and population resulting in many occurred over the forest conversion for plantations agriculture and settlement. Forest conversion causes of critical land in Munjungan Sub-District in 2015 area of critical land reached 4.126 ha (27 20%). Physical and social conditions is cause of the Munjungan Sub-District potentially against the landslide risk disaster. This research aims to (1) analysis the level of landslide hazard (2) analysis the level of vulnerability and capacity and (3) analysis the level of landslide risk disaster in the Munjungan Sub-District. The method used in this research is scoring and weighting the factors that cause the landslide hazard covers of the slope landform geology types of soil and land use. Vulnerability factors covers the vulnerability of social economic physical and environment. Capacity factor include the number of health workers the number of health facilities disaster socialization disaster of relief and disaster anticipation. The results from analysis of the level of landslides hazard obtained 1.642 42 ha (10 54%) Munjungan Sub-District has a low level of landslide hazard 3.515 41 ha (22 57%) has medium level of landslide hazard and 10.417 17 ha (66 89%) has high level of landslides hazard. The results from analysis of the level vulnerability obtained 10 villages have medium level of vulnerability and 1 village has a high level of vulnerability. To further analysis of the level community capacity obtained 9 villages have medium level of capacity and 2 villages have high level of capacity. While the results from landslide disaster risk analysis obtained 8.740 89 ha (56 12%) region in the Munjungan Sub-District has low risk level and 6.834 11 ha (43 88%) has medium risk level. The low level of landslide risk disaster influenced by low and medium of landslide hazard score then has a medium to high vulnerability score and has a medium to high capacity score. Medium level of landslide risk disaster influenced by high landslide hazard score then has medium vulnerability score and has medium capacity score.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99965

Actions (login required)

View Item View Item