Pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap debit air sungai sub das Lesti Hulu Kabupaten Malang dengan menggunakan model SWAT / Ali Atul Rodiansyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap debit air sungai sub das Lesti Hulu Kabupaten Malang dengan menggunakan model SWAT / Ali Atul Rodiansyah

Rodiansyah, Ali Atul (2017) Pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap debit air sungai sub das Lesti Hulu Kabupaten Malang dengan menggunakan model SWAT / Ali Atul Rodiansyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Atul Rodiansyah Ali. 2016. Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Debit Air Sungai Sub DAS Lesti hulu Kabupaten Malang dengan Menggunakan Model SWAT. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Drs. Didik Taryana M.Si (II) Bagus Setiabudi W S.Si. M.Si. Kata Kunci Perubahan tutupan lahan Debit air Model SWAT. Sub DAS Lesti merupakan bagian dari hulu DAS Brantas dengan luas wilayah 25.262 Ha. DAS Lesti merupakan wilayah kajian prioritas di DAS Brantas karena wilayah tersebut mengalami permasalahan yang cukup kompleks seperti kerusakan lahan erosi tanah longsor fluktuasi debit sungai dan sedimentasi yang cukup tinggi. Penyebab utama terjadinya permasalahan tersebut adalah adanya pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dan alih fungsi lahan yang tidak terkontrol. Salah satu indikator dari baik-buruknya konerja atau kondisi suatu DAS dapat didasarkan pada fluktuasi debit sungai yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis spatio temporal perubahan tutupan lahan dan menganalisis pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap debit air di sungai Sub DAS Lesti hulu. Analisis pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap debit air menggunakan Model SWAT Adapun data yang digunakan untuk analisis perubahan tutupan lahan adalah Citra landsat sedangkan untuk analisis Model SWAT adalah Citra DEM data tutupan lahan tahun 2005 2010 dan tahun 2015 data tanah iklim dan data debit Sub DAS Lesti hulu. Hasil dari analisis debit di Sub DAS Lesti Hulu yang berasal dari stasiun pengamatan SPAS Gedongwetan dan Model SWAT menunjukan bahwa terjadi fluktuasi debit yang tinggi. Debit rata-rata tahunan Sub DAS Lesti hulu pada tahun 2005 sebesar 3 587 m3/dt tahun 2010 sebesar 4 959 m3/dt dan tahun 2015 sejumlah 4 813 m3/dt. Dari tahun 2005-2010 debit rata-rata tahunan Sub DAS Lesti hulu mengalami kenaikan sebesar 38% atau 1 372 m3/dt dan pada tahun 2010-2015 mengalami penurunan sebesar 2%. Dari hasil analisis terhadap perubahan tutupan lahan menunjukan bahwa lahan terbangun mempunyai pengaruh terbesar terhadap hidrologi dan Debit Sub DAS Lesti hulu yang di ikuti oleh ladang berikutnya hutan dan terakhir adalah kahan kebun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99949

Actions (login required)

View Item View Item