Kajian dinamika suksesi vegetasi di kawasan terdampak erupsi gunungapi Kelud berbasis data penginmderaan jauh tahun 2013-2016 / Siti Nurin Nuzulah - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian dinamika suksesi vegetasi di kawasan terdampak erupsi gunungapi Kelud berbasis data penginmderaan jauh tahun 2013-2016 / Siti Nurin Nuzulah

Nuzulah, Siti Nurin (2016) Kajian dinamika suksesi vegetasi di kawasan terdampak erupsi gunungapi Kelud berbasis data penginmderaan jauh tahun 2013-2016 / Siti Nurin Nuzulah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nuzulah Siti Nurin. 2016. Kajian Dinamika Suksesi Vegetasi di Kawasan Terdampak Erupsi Gunungapi Kelud Berbasis Data Penginderaan Jauh Tahun 2013-2016. Skripsi Program Studi Geografi Konsentrasi Potensi dan Pemetaan Wilayah Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Purwanto S.Pd. M.Si (II) Syamsul Bachri M.Sc. Ph. D. Kata Kunci erupsi penginderaan jauh suksesi vegetasi. Erupsi Gunungapi Kelud tahun 2014 yang bersifat eksplosif merupakan bencana alam terbesar sepanjang peristiwa erupsi Gunungapi Kelud. Salah satu dampak negatif pada kawasan yang terdampak erupsi yakni peningkatan suhu yang signifikan dan rusaknya vegetasi. Kondisi vegetasi yang rusak mengakibatkan degradasi kondisi lahan. Proses suksesi vegetasi merupakan perubahan utama yang mempengaruhi perkembangan kondisi lahan dan suhu permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika suksesi vegetasi di kawasan terdampak erupsi Gunungapi Kelud. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuasi kuantitatif. Teknik yang digunakan yakni teknik penginderaan jauh dengan citra Landsat 8. Objek pada penelitian ini adalah kawasan yang terdampak erupsi Gunungapi Kelud radius 10 Kilometer yang meliputi Kabupaten Kediri Blitar dan Malang. Metode penelitian yang digunakan yakni transformasi EVI (Enhanced Vegetation Index) untuk mengetahui tingkat kerapatan vegetasi dan metode SWA (Split Windows Algorithm) untuk mengetahui kondisi suhu permukaan. Analisis data pada transformasi EVI yakni dengan nilai indeks vegetasi -1 (vegetasi jarang) hingga nilai 1 (vegetasi rapat). Metode SWA menggunakan analisis indeks suhu permukaan antara 11oC (suhu rendah) hingga 41oC (suhu tinggi). Validasi lapangan dilakukan dengan pengukuran suhu permukaan pada titik sampel yang telah mewakili seluruh kelas kerapatan vegetasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pada 04 Januari 2014 kerapatan vegetasi di kawasan terdampak erupsi Gunungapi Kelud radius 10 kilometer memiliki nilai indeks vegetasi 0 64 0 34. Pada 17 Februari 2014 dinamika suksesi vegetasi mengalamipenurunan dengan nilai indeks vegetasi antara0 52 0 01. Pada tahun 2014 menuju tahun 2015 terjadi kenaikan suksesi vegetasi dengan nilai0 87 0 1. Pada bulan basah 2015 menuju bulan kering 2015 terjadi penurunan dinamika suksesi vegetasi yang disebabkan karena pengaruh musim kemarau dengan nilai 0 7 0 06. Tahun 2016 bulan basah terjadi peningkatan suksesi vegetasi yang merupakan klimaks dari proses suksesisekunder di Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok dengan nilai 0 89. Dinamika suksesi vegetasi belum berjalan maksimal pada radius lima kilometerdengan nilai 0 1 di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar. Perhutani dapat mendukung adanya suhu yang konstan pada radius lima kilometer dengan penanaman tanaman keras.Jenis dari tanaman keras tersebut yakni Kaliandra dan Pinus yang dapat ditanam pada koordinat 49 S 0641939 9123036. Suhu konstan akan mendukung kondisi suksesi vegetasi hingga berada pada kondisi sebelum terjadi erupsi dengan acuan penambahan 0 24 indeks vegetasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99929

Actions (login required)

View Item View Item