Perbandingan partisipasi petani dalam pengembangan Kawasan Argopolitan di Kecamatan Kanogoro (Studi kasus di Desa Gogodeso dan Kelurahan Satreyan0 Kabupaten Blitar / Rissa Rahman Saputri - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan partisipasi petani dalam pengembangan Kawasan Argopolitan di Kecamatan Kanogoro (Studi kasus di Desa Gogodeso dan Kelurahan Satreyan0 Kabupaten Blitar / Rissa Rahman Saputri

Saputri, Rissa Rahman (2012) Perbandingan partisipasi petani dalam pengembangan Kawasan Argopolitan di Kecamatan Kanogoro (Studi kasus di Desa Gogodeso dan Kelurahan Satreyan0 Kabupaten Blitar / Rissa Rahman Saputri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Partisipasi Petani Agropolitan Penetapan Kecamatan Kanigoro sebagai kawasan Agropolitan dikarenakan wilayah tersebut dinilai sangat potensial di bidang pertanian khususnya produk tanaman pangan holtikultura perikanan dan peternakan. Hal ini dikarenakan mata pencaharian penduduk yang dominan bekerja pada sektor pertanian. Pengembangan kawasan Agropolitan yang diarahkan pada keterkaitan antara daerah pusat pertumbuhan dan hinterland-nya harus melibatkan petani setempat sebagai subjek pembangunan. Oleh karena petani sebagai pelaksana utama pembangunan pertanian sehingga partisipasi petani akan menentukan keberhasilan pengembangan kawasan Agropolitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan perbandingan partisipasi petani di kawasan growth center dan hinterland dalam pengembangan kawasan Agropolitan di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petani di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang terdiri atas sepuluh desa dan dua kelurahan berjumlah 4.231 petani. Sampel area dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah Desa Gogodeso sebagai sampel area growth center dan Kelurahan Satreyan sebagai sampel area hinterland. Sampel responden diambil sebanyak 100 orang petani. Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data menggunakan observasi dokumentasi kuisiner dan wawancara. Analisis data dengan tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi petani dalam pengembangan kawasan Agropolitan termasuk dalam partisipasi interaktif. Dalam partisipasi ini sebagian besar petani terdaftar dalam kelompok tani atas inisiatif sendiri namun mereka jarang hadir dalam pertemuan kelompok tani. Sebagian besar petani aktif mengikuti kegiatan penyuluhan oleh mantri tani dan mengungkapkan usulan kebutuhan petani. Ada perbedaan partisipasi pada kelompok tani kawasan pusat pertumbuhan Agropolitan dan kawasan hinterland-nya. Keaktifan tinggi ditunjukkan oleh kelompok tani di Desa Gogodeso sebagai kawasan growth center sedangkan kelompok tani di kawasan hinterland menunjukkan partisipasi yang masih rendah. Dalam pengembangan kawasan Agropolitan hendaknya memperhatikan dengan serius keterlibatan petani sebagai subjek pembangunan. Terutama pada kawasan hinterland perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Disarankan pembentukkan kelompok tani baru agar anggota dari masing-masing kelompok tani tidak terlalu banyak sehingga keterlibatan petani dapat semakin intensif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99885

Actions (login required)

View Item View Item