Faktor-faktor yang berhubungan dengan anak putus sekolah di Desa Bujur Tengah Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan (suatu kajian terhadap faktor-faktor geografis dan sosial ekonomi) / Agoes Soebijanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Faktor-faktor yang berhubungan dengan anak putus sekolah di Desa Bujur Tengah Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan (suatu kajian terhadap faktor-faktor geografis dan sosial ekonomi) / Agoes Soebijanto

Soebijanto, Agoes (2010) Faktor-faktor yang berhubungan dengan anak putus sekolah di Desa Bujur Tengah Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan (suatu kajian terhadap faktor-faktor geografis dan sosial ekonomi) / Agoes Soebijanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Soebijanto Agoes. 2008. Faktor-faktor yang berhubungan dengan anak putus sekolah di desa Bujur Tengah kecamatan Batumarmar kabupaten Pamekasan (Suatu kajian terhadap faktor geografis dan sosial ekonomi). Skripsi Jurusan Geografi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Budijanto M.S (II) Drs. Hendri Purwito M.Si. Kata kunci anak putus sekolah geografis sosial ekonomi. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Terdapat beberapa kendala di dalam pendidikan salah satunya adalah putus sekolah. Pada desa Bujur Tengah kecamatan Batumarmar kabupaten Pamekasan memiliki angka anak putus sekolah yang lebih tinggi dalam satu kecamatan dibandingkan dengan desa-desa yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan anak putus sekolah di desa Bujur Tengah kecamatan Batumarmar kabupaten Pamekasan (Suatu kajian terhadap faktor geografis dan sosial ekonomi). Penelitian ini berbentuk deskriptif dengan menggunakan metode survey dan angket. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu sample diambil dengan sengaja berdasarkan latar belakangnya dalam penelitian ini Populasi berjumlah 298 orang jumlah sampel yang di rencanakan berjumlah 74 responden. Responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kepala keluaraga (KK). Analisis data yang digunakan yaitu tabulasi tunggal dan silang serta Chi kuadrat(X2) untuk menguji hipotesis dan koefisien kontingensi untuk mengetahui keeratan hubungan. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara anak putus sekolah dengan jarak (faktor geografis) hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan chi kuadrat dimana X2 hitung 29 954 28 869 X2 tabel pada dk 18 dan harga koefisien kontingensi sebesar 0 721 terdapat hubungan yang signifikan antara anak putus sekolah dengan pendidikan orang tua hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan chi kuadrat dimana X2 hitung 26 630 9 488 X2 tabel pada dk 4 dan harga koefisien kontingensi sebesar 0 698 terdapat hubungan yang signifikan antara anak putus sekolah dengan pekerjaan orang tua hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan chi kuadrat dimana X2 hitung 26 846 12 592 X2 tabel pada dk 18 dan harga koefisien kontingensi sebesar 0 700 terdapat hubungan yang signifikan antara anak putus sekolah dengan pendapatan orang tua hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan chi kuadrat dimana X2 hitung 27 442 15 507 X2 tabel pada dk 18 dan harga koefisien kontingensi sebesar 0 704 dan terdapat hubungan yang signifikan antara anak putus sekolah dengan jumlah beban tanggungan keluarga hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan chi kuadrat dimana X2 hitung 26 057 18 307 X2 tabel pada dk 18 dan harga koefisien kontingensi sebesar 0 694 (faktor sosial ekonomi). Berdasarkan hasil penelitian disarankan pembangunan pendidikan secara fisik harus digencarkan khususnya pada pembangunan sekolah yang berdekatan dengan permukiman sehingga masyarakat lebih mudah menjangkaunya Meningkatkan kualitas masyarakat dengan pembentukan kelompok belajar Pemerintah daerah diharapkan bisa memantau dan menertibkan cukai tembakau baik dalam tata niaganya maupun harga hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat daerah penelitian yang mayoritas petani tembakau meningkatkan sarana dan prasarana penunjang berlangsungnya pendidikan dan Pemerintah daerah melalui dinas kesehatan diharapkan menggencarkan penyuksesan program keluarga berencana (KB) guna menekan angka pertumbuhan penduduk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99673

Actions (login required)

View Item View Item