Putri, Merliantine Viona Valentina Eka (2018) Pengaruh pemberian Glumorry (Glukosa Unhidrat, Glutamin dan Moringa Oleifera) terhadap hemoglobin darah pada tikus putih (Rattus Norvegicus) Strain Wistar setelah di induksi dengan diet Kurang Energi Protein (KEP) / Merliantine Viona Valentina Eka Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
vi RINGKASAN Putri Merliantine Viona Valentina Eka. 2018. Pengaruh Pemberian Glumorry (Glukosa unhidrat Glutamin dan Moringa oleifera) terhadap Hemoglobin Darah pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Strain Wistar Setelah di Induksi dengan Diet Kurang Energi Protein (KEP). Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Supriyadi M.Kes (II) Septa Katmawanti S.Gz. M.Kes Kata Kunci Glukosa unhidrat Glutamin Hemoglobin Kurang energi protein Moringa oleifera Kurang Energi Protein (KEP) adalah salah satu bentuk malnutrisi yang merupakan faktor utama atau sama dengan 60% penyebab terjadinya kematian bayi di bawah lima tahun (balita) di daerah tropis dan subtropis. Secara nasional prevalensi gizi buruk dan kurang pada anak balita sebesar 19 6% yang berarti 212 masalah gizi berat dan kurang di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan mendekati prevalensi tinggi sedangkan sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2019 untuk prevalensi gizi buruk dan kurang pada balita yaitu 17%. Hasil Riskesdas 2013 menunjukan sekitar 37% ibu hamil 28 1% anak balita dan 26 4% anak usia sekolah mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Glumorry (Glukosa unhidrat Glutamin dan Moringa oleifera) terhadap hemoglobin darah pada tikus putih (Rattus novergicus) Strain Wistar setelah diinduksi dengan diet Kurang Energi Protein (KEP). Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Sampel adalah tikus putih kurang energi protein yang diinduksi dengan nasi aking selama 15 hari dan tikus putih yang diberi diet normal (n 30). Sampel kemudian dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kelompok diet normal Glumorry diet normal glutamin glukosa unhidrat diet normal Moringa oleifera diet Kurang Energi Protein (KEP) (kontrol positif) dan diet normal (kontrol negatif). Hasil analisis jumlah hemoglobin darah pada tikus putih (Rattus novergicus) Strain Wistar sesudah diberikan intervensi terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok pemberian Glumorry (Glutamin Glukosa unhidrat dan Moringa oleifera) dan kelompok pemberian glukosa unhidrat glutamin terhadap kelompok kontrol positif yaitu sig. (0 00) dan (0 034). Namun pada kelompok pemberian Moringa oleifera tidak terdapat perbedaan yaitu sig. (0 082). Pada kelompok pemberian Glumorry (Glutamin Glukosa unhidrat dan Moringa oleifera) memiliki kadar hemoglobin tertinggi dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi pemberian Glumorry berhasil meningkatkan jumlah hemoglobin darah pada sampel penelitian yang mengalami kondisi Kekurangan Energi Protein (KEP). Berdasarkan hasil tersebut peneliti memberikan saran perlu adanya penelitian lanjutan yaitu pemberian suplemen Glumorry pada manusia dan menambah referensi pengobatan di instansi kesehatan seperti Rumah Sakit sehingga penanggulangan masalah Kurang Energi Protein (KEP) pada balita di Indonesia dapat tercapai.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) > S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 30 Jul 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/99630 |
Actions (login required)
 |
View Item |