Implementasi program layanan Voluntary Counselling and Testing (VCT) Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Puskesmas Sumberpucung Kabupaten Malang / Maya Dinama - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi program layanan Voluntary Counselling and Testing (VCT) Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Puskesmas Sumberpucung Kabupaten Malang / Maya Dinama

Dinama, Maya (2017) Implementasi program layanan Voluntary Counselling and Testing (VCT) Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Puskesmas Sumberpucung Kabupaten Malang / Maya Dinama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dinama Maya. 2017. Implementasi Program Layanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Puskesmas Sumberpucung Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriadi M.Kes (II) Nurnaningsih Herya Ulfah S.KM M.Kes Kata Kunci Implementasi Layanan VCT HIV/AIDS Studi pendahuluan yang dilakukan pada angka kejadian HIV/AIDS di Kabupaten Malang pada tahun 2008-2014 mengalami peningkatan prevalensi. Distribusi kasus HIV/AIDS di Kabupaten Malang berdasarkan faktor resikonya yaitu heteroseksual 74% pengguna narkoba suntik 13% homoseksual 4% tertular ibunya 5% mantan TKW 0% biseksual 1% dan tidak diketahui penyebabnya 3%. Kecamatan Sumberpucung menempati urutan kedua tertinggi dengan 79 kasus baru. Salah satu upaya preventif penanganan HIV/AIDS adalah melalui layanan Voluntary Counselling and Testing (VCT) di instansi kesehatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi program layanan VCT HIV/AIDS di Puskesmas Sumberpucung Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini ada tiga yaitu input proses dan output. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh petugas layanan VCT yang dipilih dengan menggunakan teknik non probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah checklist berdasarkan pedoman pelayanan KTS/VCT tahun 2008. Analisis data dilakukan menggunakan software komputer dengan rumus persentase dasar. Pengkategorian dilakukan pada setiap subvariabel menggunakan teori Paretto. Hasil dari penelitian variabel input pada ketersediaan SDM dan sarana terdapat indikator yang belum terpenuhi. Sedangkan ketersediaan prasarana dan form-form secara keseluruhan sudah terpenuhi. Hasil penelitian variabel proses terdapat tahapan yang hanya memiliki nilai sebesar 66 7% pada konseling pra-testing dan 71 4% pada konseling pasca-testing. Hasil penelitian variabel output terdapat tahapan yang hanya memiliki nilai sebesar 40% pada pelayanan dukungan berkelanjutan. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah ketersediaan SDM dan sarana tergolong kurang baik ketersediaan prasarana dan form-form tergolong baik. Tahapan konseling pra-testing dan pasca-testing tergolong kurang baik. Tahapan pelayanan dukungan berkelanjutan tergolong kurang baik. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk membandingkan layanan VCT pada dua puskesmas atau lebih untuk mengetahui mutu dan efektivitas strategi pelayanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) > S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99589

Actions (login required)

View Item View Item