Survei tentang tingkat VO2 maks pada olahraga dengan sistem aerob dan sistem anaerob pada Oscar Family Club / Galuh Pradana Tresna Prayuda - Repositori Universitas Negeri Malang

Survei tentang tingkat VO2 maks pada olahraga dengan sistem aerob dan sistem anaerob pada Oscar Family Club / Galuh Pradana Tresna Prayuda

Prayuda, Galuh Pradana Tresna (2018) Survei tentang tingkat VO2 maks pada olahraga dengan sistem aerob dan sistem anaerob pada Oscar Family Club / Galuh Pradana Tresna Prayuda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Prayuda Galuh Pradana Tresna.2018. Survei tentang Tingkat VO2 Maks pada Olahraga dengan Sistem Aerob dan Sistem Anaerob pada Oscar Family Club. Skripsi. Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Olivia Andiana S.Or. M.Kes (II) dr. Rias Gesang Kinanti M.Kes Kata Kunci Tingkat VO2 Maks Sistem Aerob Sistem Anaerob. VO2 maks merupakan salah satu alat ukur untuk tingkat kebugaran jasmani seseorang. VO2 maks adalah volume oksigen maksimal yang dapat digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Untuk mendapatkan tingkat VO2 maks yang maksimal harus berlatih kardiorespirasi sejak dini karena tingkat VO2 Maks seseorang dipengaruhi oleh umur jenis kelamin latihan lingkungan (kadar O2) serta faktor psikologis. Tingkat VO2 maks digambarkan dengan tingkat kemampuan seseorang dalam melakukan aktifitas daya tahan. Sistem aerob adalah metabolisme sistem energi yang membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Sistem aerob tidak bisa terjadi tanpa adanya oksigen yang masuk dan dialirkan ke seluruh tubuh. Oksigen yang dibutuhkan adalah untuk menghasilkan energi yang berasal dari pembakaran karbohidrat dan lemak tubuh. Sistem anaerob adalah metabolisme sistem energi yang bukan bergantung pada oksigen melainkan akumulasi asam laktat untuk menghasilkan energi. Sistem anaerob bisa terjadi tanpa adanya oksigen yang masuk dan dialirkan ke seluruh tubuh asalkan akumulasi asam laktat mencukupi. Sistem anaerob menyediakan energi dari pemecahan karbohidrat dan lemak secara anaerobik. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan diambil 10 sampel dengan pembagian 5 sampel untuk aerobik dan 5 sampel untuk anaerobik. Instrumen yang digunakan adalah Multistage Fitness Test menggunakan Bleep Test. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan data yang ada tentang prediksi nilai VO2 maks menggunakan Bleep Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada olahraga sistem aerob tingkat VO2 maks berada pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada olahraga sistem anaerob tingkat VO2 maks berada pada kategoti cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat VO2 maks pada olahraga aerobik dan anaerobik terdapat perbedaan olahraga aerobik memiliki tingkat VO2 maks lebih baik apabila ditinjau dari sisi kebugaran jasmani. Akan tetapi apabila ditinjau dari olahraga yang ditekuni tingkat VO2 maks pada olahraga anaerobik tidak kalah baiknya dengan olahraga aerobik. Saran dari penelitian ini untuk peserta olahraga aerobik dan anaerobik pelatih dan orangtua adalah lebih memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi tingkat VO2 maks seseorang. Saran untuk penelitian selanjutnya agar ditambahkan perbedaan program antara olahraga aerobik dan anaerobik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99405

Actions (login required)

View Item View Item