Survei kapasitas oksigen maksimal (VO2Max) pada anak usia 13-15 tahun di Sekolah Sepakbola (SSB) Tunggul Wulung Kabupaten Blitar / Rizky Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Survei kapasitas oksigen maksimal (VO2Max) pada anak usia 13-15 tahun di Sekolah Sepakbola (SSB) Tunggul Wulung Kabupaten Blitar / Rizky Setiawan

Setiawan, Rizky (2017) Survei kapasitas oksigen maksimal (VO2Max) pada anak usia 13-15 tahun di Sekolah Sepakbola (SSB) Tunggul Wulung Kabupaten Blitar / Rizky Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rizky Setiawan. 2017. Survei Kapasitas Oksigen Maksimal (VO2Max) pada Anak Usia 13-15 Tahun di Sekolah Sepakbola (SSB) Tunggul Wulung Kabupaten Blitar Skripsi IlmuKeolahragaan FakultasIlmuKeolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I)Dr. Saichudin M. Kes (II) dr. Rias GesangKinanti M.Kes. Kata Kunci Sepakbola Kapasitas Oksigen Maksimal Sekolah Sepakbola Blitar. Sepakbola menjadi olahraga yang paling digemari oleh semua umur khususnya pada kaum pria remaja karena sangat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan jasmani. Banyaknya macam kompetisi sepakbola di Indonesia misalnya kompetisi Liga Indonesia Liga Danone Piala Indonesia Piala Suratin masih banyak lagi kompetisi yang bersifat berkesinambungan. Menurut Rustina (2015 22) Untuk yang berorientasi ke bidang prestasi dapat mengikuti pelatihan sepakbola atau menimba ilmu di klub maupun di Sekolah Sepakbola (SSB) .Sebagai sarana meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia sekarang banyak didirikan Sekolah Sepakbola (SSB). Menurut Scheunemann (2012 44) Keberadaan SSB diharapkan dapat menemukan serta membina para pemain sepakbola yang berpotensi sejak usia dini sehingga nantinya mampu menghasilkan atlet sepakbola berkualitas dan mempunyai fisik yang baik sehingga mampu mencapai prestasi agar bisa membanggakan daerah dan juga nasional . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kapasitas oksigen maksimal (VO2max) siswa SSB Tunggul Wulung Kabupaten Blitarusia 13-15 tahun. Dengan menggunakan tes lari bolak-balik atau multistage fitness test. Metode penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan teknik pengambilan data menggunakanmultisatege fitness. Survei yang merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan tes terstrukturdansistematis yang sama kepada 40siswa SSB Tunggul Wulung Kabupaten Blitarsebagai sampel untuk kemudian semua data yang diperolehdari level tesdanbalikanyang dicatat diolah dan dianalisis. Berdasarhasil penelitian menunjukkan tes kondisi fisik dengan menggunakan tes lari multistage fitnessdiketahui bahwa padasiswa (SSB) sekolah sepakbola Tunggul Wulung Kabupaten Blitar secara keseluruhan terdapat 40 orang testi. Terdapat 5 orangtesti mencapai level 12 sehingga mendapatkan hasil tes Vo2max sangat bagus(13%) selanjutnya11 orang testi mencapai level 11 sehingga mendapatkan hasil Vo2max bagus (27%) selanjutnya 15 orang testi mencapai level 7 sampai 8 sehingga mendapatkan hasil Vo2max cukup (45%) dan6 orang testi mencapai level 6 sehingga mendapatkan hasil Vo2max sedang(15%) dan tidak terdapat testi yang mendapat hasil jelek.Hasildaripenelitiansurveisiswa sekolah sepakbola (SSB) Tunggul Wulung Kabupaten Blitarusia 13-15 tahuntergolongdalamkondisifisikcukupbagus. Kesimpulan dari penelitian adalah rata-rata kondisi fisik siswa cukupbagus. Sehingga perlu dilakukan latihan secara rutin dan terprogram dengan pengembangan fisik dan mental yang baik sehingga diharapkan kebugaran jasmani siswa SSB Tunggul Wulung Kabupaten Blitar dapat meningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Dec 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99367

Actions (login required)

View Item View Item