Pengembangan program aplikasi VO2Max dan database menggunakan delphi 7.1 untuk atlet Pelatihan Cabang (PelatCab) di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang / Baharuddin Ichwanun N.H - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan program aplikasi VO2Max dan database menggunakan delphi 7.1 untuk atlet Pelatihan Cabang (PelatCab) di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang / Baharuddin Ichwanun N.H

Ichwanun N.H., Baharuddin (2017) Pengembangan program aplikasi VO2Max dan database menggunakan delphi 7.1 untuk atlet Pelatihan Cabang (PelatCab) di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang / Baharuddin Ichwanun N.H. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ichwanun Baharuddin. 2017. Pengembanmgan Program Aplikasi VO2Max dan Database Menggunakan Delphi 7.1 Untuk Atlet Pelatihan Cabang (PELATCAB) Di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia PBSI Kota Malang. Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Saichudin M.Kes (II) dr.Rias Gesang Kinanti M.Kes. Kata Kunci VO2Max Database Delphi 7.1. Inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia dan memberikan banyak kemudahan serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Teknologi khususnya dalam pengumpulan dan teknik analisa data atlet oleh komputerisasi akan membantu para atlet beserta staff pelatihnya untuk mencapai target lebih cepat dan tepat. Oleh karena itu teknologi dalam bidang olahraga seharusnya sudah mulai dikembangkan untuk mempermudah kinerja dari pelatih maupun atlet. Kenyataan dilapangan menujukkan bahwa teknologi yang seharusnya dapat mempermudah pekerjaan masih belum dikembangkan oleh banyak pelatih mereka menilai bahwa teknologi adalah sesuatu yang rumit dan sulit untuk dipahami. Oleh dasar inilah peneliti ingin mengembangkan aplikasi yang dapat mempermudah pemain dan pelatih untuk mengukur tingkat kebugaran atletnya. Tingkat kebugaran seorang atlet dapat dinyatakan dalam tingkat VO2Max yang mereka miliki semakin baik kategori VO2Max yang dimiliki seorang atlet akan semakin baik pula adaptasinya terhadap latihan yang diberikan oleh pelatih sehingga sangat memungkinkan untuk atlet tersebut dalam menunjang prestasi. Aplikasi yang dikembangkan peneliti adalah aplikasi penghitung VO2Max dengan metode yang diciptakan oleh Dr.Bruno Balke. Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini diadaptasi dari langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg dan Gall dalam mengembangkan dan memvalidasi produk aplikasi. Langkah-langkah yang digunakan adalah Research and Development (R D). Dari 10 langkah pengembangan R D menurut Borg Gall (1989 775) peneliti hanya menggunakan 7 tahapan saja mengingat keterbatasan waktu dan dana yang dimiliki oleh peneliti maka langkah- langkah tersebut disederhanakan menjadi beberapa langkah pengembangan. Langkah pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah (1) Langkah Pengumpulan Data dan Analisis Kebutuhan (2) Tahap Perencanaan (3) Tahap Pengembangan Produk (4) Tahap Validasi dan uji coba kelompok kecil (5) Revisi program (6) Uji pelaksanaan lapangan (7) Produk akhir berupa aplikasi program dan data atlet. Hasil dari penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa dari 8 Orang peserta Tes yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Peserta dengan hasil penghitungan VO2Max 35-40 ml/kg/min dengan jumlah 3 orang atlet maka dikategorikan Good peserta dengan hasil penghitungan VO2Max 35-50 ml/kg/min berjumlah 3 orang atlet sehingga mereka masuk dalam kategori Excellent dan 2 orang sisanya mendapatkan hasil VO2Max 45- 55 ml/kg/min sehingga mereka masuk dalam kategori Superior untuk test VO2Max Balke Test. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk aplikasi penghitung VO2Max dan aplikasi database untuk atlet PBSI Kota Malang. Pengembnagan aplikasi ini telah berdampak baik pada atlet maupun pada pelatih dalam penyusunan program latihan dan menghitung kadar VO2Max atlet. Penggunaan aplikasi ini juga berdampak positif efektifitas dan efisiensi dalam memberikan porsi latihan yang tepat pada atlet sesuai dengan kadar VO2Max yang dimiliki oleh atlet sehingga tidak terjadi overtraining yang berdampak negatif bagi atlet tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99344

Actions (login required)

View Item View Item