Arifatulloh, Diky Habib (2017) Pengaruh latihan teratur dan tidak teratur terhadap kadar eritrosit dalam darah pada tikus wistar / Diky Habib Arifatulloh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Arifatulloh Diky Habib. 2017. Pengaruh Latihan Fisik Teratur dan Tidak Teratur Terhadap Kadar Eritrosit dalam Darah pada Tikus Wistar. Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) dr. Rias Gesang Kinanti M. Kes (II) Olivia Andiana S. Or M. Kes. Kata Kunci Latihan teratur tidak teratur latihan moderat eritrosit tikus wistar Upaya mempertahankan kesegaran jasmani dapat dilakukan dengan latihan fisik secara teratur. Berdasarkan ketersediaan oksigen energi yang dihasilkan dari aerobik lebih besar dibandingkan anaerob. Eritrosit berperan penting dalam tubuh sebagai pengangkut dan pemenuhan kebutuhan oksigen saat latihan berlangsung. Dengan eritrosit yang banyak dalam tubuh maka kemampuan membawa oksigen lebih besar sehingga energi yang dihasilkan tubuh saat olahraga lebih besar pula. Namun berolahraga juga dapat merugikan terhadap kesehatan tubuh dikarenakan olahraga yang dilakukan tidak teratur menjadi penyebab terjadinya fragilitas osmotik eritrosit yaitu perusakan pada eritrosit bila hal ini diteruskan akan terjadi penurunan jumlah eritrosit (anemia). Olahraga aerobik mampu menyebabkan peningkatan pada eritrosit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan teratur terhadap kadar eritrosit pada tikus jenis wistar. Pengaruh latihan tidak teratur terhadap kadar eritrosit pada tikus jenis wistar. Perbedaan pengaruh latihan teratur dan tidak teratur terhadap kadar eritrosit pada tikus jenis wistar. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Post Test Only Control Group Design. Sampel yang digunakan yaitu tikus putih jenis Rattus Norvegicus Strain Wistar. Jenis kelamin jantan usia 7 minggu dan berat badan 100-150 gram berjumlah 15 ekor. Pengambilan darah dilakukan pada jantung tikus. Latihan teratur dan tidak teratur dilakukan selama 2 bulan dengan intensitas moderat dengan durasi 20 menit. Terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol latihan teratur dan latihan tidak teratur. Perubahan kadar eritrosit diamati secara kuantitatif dengan tes kadar eritrosit. Data yang diperoleh dianalisis dengan program statistik SPSS 22 dengan menggunakan uji anova. Hasil tes terlihat perbedaan kadar eritrosit antara kelompok kontrol latihan teratur dan latihan tidak teratur. Pada analisis statistik diperoleh hasil tidak ada pengaruh signifikan antara kelompok latihan teratur dan kontrol p 0 038 (p 0 01). Kemudian diperoleh pengaruh tidak signifikan antara kelompok latihan tidak teratur dan kontrol p 0 619 (p 0 01). Kelompok latihan teratur dan tidak teratur diperoleh p 0 512 (p 0 01) berarti tidak ada pengaruh yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan (1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan kadar eritrosit antara kelompok latihan teratur dan kelompok latihan tidak teratur. (2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kadar eritrosit antara kelompok latihan teratur dengan kelompok kontrol. (3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kadar eritrosit antara kelompok latihan tidak teratur dengan kelompok kontrol. Disarankan penelitian selanjutnya menggunakan waktu latihan yang lebih lama dosis latihan yang sesuai dan melakukan pengukuran pada variabel lain dan saat perlakuan lebih dikendalikan pada variabel kendali karena dapat mempengaruhi variabel terikat sehingga hasilnya dapat maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Aug 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/99341 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |