Hubungan indeks massa tubuh dan VO2Maks pemain sepak bola DPFF (Djoko Purwoko Football Foundation) Malang United di Kota Malang / Ghana Firsta Yosika - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan indeks massa tubuh dan VO2Maks pemain sepak bola DPFF (Djoko Purwoko Football Foundation) Malang United di Kota Malang / Ghana Firsta Yosika

Yosika, Ghana Firsta (2017) Hubungan indeks massa tubuh dan VO2Maks pemain sepak bola DPFF (Djoko Purwoko Football Foundation) Malang United di Kota Malang / Ghana Firsta Yosika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yosika Ghana Firsta. 2017. Hubungan Indeks Massa Tubuh Pemain DPFF Malang United di Kota Malang Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Olivia Andiana M. Kes. (2) dr. Rias Gesang Kinanti M. Kes. Kata Kunci indeks massa tubuh Kebugaran Jasmani VO2maks Kebugaran jasmani merupakan kemampuan untuk mengontrol kapasitas tubuh saat bekerja maksimal dalam waktu yang lama tanpa mengurangi keefisiennya. Kebugaran jasmani sangat diperlukan oleh manusia karena berpengaruh terhadap hasil aktivitas yang dilakukan. Daya tahan jantung (VO2 maks) adalah salah satu komponen yang paling penting dari kebugaran jasmani terkait kesehatan. 12310 VO 12311 _ 2 maks adalah tolak ukur daya tahan seseorang dalam setiap melakukan aktivitas. 12310 VO 12311 _ 2 maks seringkali digunakan sebagai indikator dan penanda kebugaran fisik atau kebugaran aerobik. 12310 VO 12311 _ 2 maks sendiri dinyatakan dalam liter/menit/kilogram berat badan. IMT dihitung dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Indeks Massa Tubuh adalah alat yang digunakan untuk menentukan tingkat Kesehatan dari seseorang meninjau dari tingkat obesitas seseorang.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh dan VO2maks Pemain DPFF Malang United dan menghubungkan antara IMT dan VO2maks tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non experimen menggunakan metode survei yang kemudian dikorelasikan antara fenomena atau antara faktor resiko dan faktor efek dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Klub Sepak Bola DPFF Malang United yang berlaga di Liga 3 Indonesia instrumen penelitian ini menggunakan Multi Stage Fitness Test/Bleep Tes dan juga pengukuran tinggi dan berat badan. Hasil Penelitian VO2maks pemain didapatkan didapatkan sejumlah 1 orang (4%) memiliki VO2maks kurang 3 orang (13%) kategori cukup 12 orang (52%) kategori baik dan 7 orang (31%) memiliki kategori VO2maks baik sekali. Sedangkan untuk hasil pengukuran Indeks Massa Tubuh didapatkan 3 orang(13%) memiliki IMT kurus ringan dan 1 orang (4%) gemuk ringan serta 19 orang(83%) memiliki indeks Massa tubuh normal. Berdasarkan data hasil uji Karl Pearson Correlation menunjukkan bahwa hasil pengujian korelasi antara IMT dengan VO2 Maks (r -0.074). Hasil pengujian menunjukkan hasil negatif menunjukkan korelasi yang berlawanan antara lingkar pinggang dengan VO2 Maks. Angka koefisien korelasi tersebut menunjukkan rendahnya korelasi antara IMT dengan VO2 Maks yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat rendah. Dari Penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan jika tidak adanya hubungan antara indeks massa tubuh dan VO2maks dilihat dari rendahnya tingkat korelasi yaitu (r -0.074)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99340

Actions (login required)

View Item View Item