Pengaruh latihan intensitas moderate dan exhaustion terhadap kadar estradiol pada tikus betina Rattus Norvegicus strain wistar / Muhamad Ainul Anam - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh latihan intensitas moderate dan exhaustion terhadap kadar estradiol pada tikus betina Rattus Norvegicus strain wistar / Muhamad Ainul Anam

Anam, Muhamad Ainul (2017) Pengaruh latihan intensitas moderate dan exhaustion terhadap kadar estradiol pada tikus betina Rattus Norvegicus strain wistar / Muhamad Ainul Anam. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Anam Muhamad Ainul. 2016. Pengaruh Latihan Intensitas Moderate dan Exhaustion Terhadap Kadar Estradiolpada Tikus Betina Rattus Norvegicus Strain Wistar Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriyadi M.Kes (II) Olivia Andiana M.Kes. Kata Kunci Latihanmoderatedanexhaustion estradiol Hormon estrogen merupakan hormon yang dominan pada reproduksi wanita. Hormon estrogen dibagi menjadi tiga yaitu estradiol estriol dan estron danyang paling dominan dari ketiga jenis hormon estrogen yaitu estradiol. Hormon estradiol pada sistem reproduksi wanita berperan dalam mengawali percepatan pertumbuhan pubertas dan merangsang pertumbuhan tulang. Peningkatan dan penurunanhormon estradiol diatur dalam siklus menstruasi. Sementara itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kadar estradiol pada saat keadaan normal. Salah satu faktor tersebut yaitu aktifitas fisik yang rutin dilakukan wanita seperti kegiatan olahraga. Oleh sebab itu peneliti ingin membuktikan pengaruh olahraga terhadap kadar estradiol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dengan menggunakan intensitas moderate dan exhaustion terhadap kadar estradiol yang dilakukan pada hewan coba tikus betina rattus norvegicus strain wistar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan random control post test only control group design.Penelitian ini dilakukan selama 15 minggu. Peningkatan beban dilakukan secara progressif. Kelompok eksperimen dibagi menjadi 3 grup. Setiap kelompok yaitu n 8. Data yang diambil yaitu kadar hormon estradiol dari tiap-tiap kelompok. Semua data diuji menggunakan analisis statistik anova dengan taraf signifikasi 945 0 01. Selanjutnya dilakukan uji lanjutan yaitu membandingkan perlakuan latihan moderatedengan kontrol latihan exhaustion dengan kontrol dan membandingkan data estradiol kelompok moderate dan exhaustion. Dari uji anova diketahui kelompok perlakuan menunjukkan data estradiol yang signifikan dengan signifikansi 0.002 dan 945 0 01.Dari hasil tersebut maka dapat dibandingkan antar kelompok perlakuan. (1)Latihan intensitas moderate dapat mepengaruhi peningkatan kadar estradiol akan tetapi peningkatan ini tidak signifikan jika dibandingkan kelompok kontrol dengan signifikansi 0.018 dan 945 0 01. (2) Latihan intensitasexhaustion dapat mempengaruhi penurunan kadar estradiol akan tetapi penurunan ini tidak signifikan jika dibandingkan kelompok kontroldengan signifikansi 0.021 dan 945 0 01. (3) Adanya perbedaan yang signifikan antara kadar hormon estradiol latihan intensitas moderate dan exhaustion dengan signifikansi 0.006 dan 945 0 01. Penelitian ini menyarankan supaya wanitamenjadi semakin aktif untuk melakukan olahraga. Apabila wanita melakukan olahragaberat maka perlunya diadakan evaluasi setiap bulan terkait siklus menstruasi pola makan dan gangguan stres yang dialami.Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil variable siklus estrus kadar hormon kortisol kadar lemak konsentrasi kalsium dalam tulang stres oksidatif dan peningkatan kerja enzim.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99289

Actions (login required)

View Item View Item