Pengaruh latihan high interval dan moderat continuous terhadap limfosit tikus diabetes melitus induksi streptozotocin / Oggy Brian Putra Nanda Herlanggeng - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh latihan high interval dan moderat continuous terhadap limfosit tikus diabetes melitus induksi streptozotocin / Oggy Brian Putra Nanda Herlanggeng

Herlanggeng, Oggy Brian Putra Nanda (2016) Pengaruh latihan high interval dan moderat continuous terhadap limfosit tikus diabetes melitus induksi streptozotocin / Oggy Brian Putra Nanda Herlanggeng. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Herlanggeng Oggy Brian Putra Nanda. 2016. Pengaruh Latihan High Interval dan Moderat Continuous Terhadap Limfosit Tikus Diabetes Melitus Induksi Streptozotocin. Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) dr. Rias Gesang Kinanti M.Kes. (II) Dr. Slamet Raharjo S.Pd. M.Or. Kata Kunci diabetes melitus inflamasi limfosit sistem imun streptozotocin high interval moderat continuous. Hiperglikemia dalam waktu yang lama menyebabkan stres hingga terbentuk inflamasi pada keadaan Diabetes Melitus (DM) hasil penginduksian streptozotocin (STZ) dosis 40mg/kg berat badan meningkatkan produksi limfosit. Peningkatan limfosit sebagai anti-inflamasi diperantarai oleh adanya respon imun. Penurunan limfosit dapat dilakukan menggunakan olahraga dengan pengaturan metode latihan intensitas dan durasi latihan untuk meningkatkan sistem imun saat mereduksi inflamasi. Ketika mereduksi inflamasi beberapalimfosit akan mengalami necrosis (kematian sel) dan apoptosis (kematian sel terprogram) untuk meregenerasi sel selanjutnya keadaan inflamasi dapat ditekan dan keadaan limfosit kembali normal.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan high interval dan moderat continuous terhadap sel limfosit pada keadaan diabetes melitus menggunakan hewan uji tikus jantan strain wistaryang terbagi dalam 3 kelompok (n 8) yakni kontrol latihan high interval dan moderat continuous.Perlakuan berupa latihan renang metode interval dan continuous. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratories dengan sistem Random Control Group Posttest-Only Design. Pada kelompok kontrol tanpa perlakuan kelompok high interval (5-15% berat badan) dan kelompok moderat continuous (2-5% berat badan). Latihan dilakukan 3 kali seminggu selama 8 minggu waktu latihan dilakukan pada malam hari. Pengukuran kadar limfosit menggunakan alat Cobas Micros atau Haematology Counter Cell Analyzer. Analisis data menggunakan uji One -Way Anova dengan taraf signifikansi 0 05. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan high interval dan moderat continuousterhadap sel limfosit diabetes melitus dengan hasil 0 802(P 0 05). Namun bila dilihat dari nilai rerata sel limfosit kelompok high interval 65 62% kelompok moderat continuous 64 64% dan kelompok kontrol 68 06% menunjukkan bahwa penurunan sel limfosit lebih banyak terjadi pada kelompok moderat continuousdan juga lebih rendah dari kelompok kontrol. Hal ini disebabkan karena tingkat stres pada intensitas latihan moderat lebih rendah dibandingkan kelompok high interval. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa latihan high interval dan moderat continuous mempunyai pengaruh terhadap penurunan sel limfosit pada tikus diabetes melitus namun kecenderungan penurunan lebih banyak kelompok moderat continuous.Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat memperhatikan kondisi lingkungan hewan uji agar tidak mengalami stres berlebih yang dapat meningkatkan inflamasi dan juga meningkatkan kadar sel limfosit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99281

Actions (login required)

View Item View Item