Pengaruh respon latihan moderat pada waktu pagi dan malam terhadap kadar Malondialderhid (MDA) serum sebagai indikator stres oksidatif pada tikus rattus norvegicus / Edi Sasmito - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh respon latihan moderat pada waktu pagi dan malam terhadap kadar Malondialderhid (MDA) serum sebagai indikator stres oksidatif pada tikus rattus norvegicus / Edi Sasmito

Sasmito, Edi (2016) Pengaruh respon latihan moderat pada waktu pagi dan malam terhadap kadar Malondialderhid (MDA) serum sebagai indikator stres oksidatif pada tikus rattus norvegicus / Edi Sasmito. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sasmito Edi. 2012 Pengaruh Respon Latihan Moderat Pagi dan Malam Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) di Dalam Serum Sebagai Indikator Stres Oksidatif Pada Tikus Rattus Norvegicus. Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriyadi M.Kes (II) Olivia Andiana S.Or M.Kes. Kata Kunci Latihan Moderat Pagi dan Malam MDA Stres Oksidatif. Berlari dan olahraga aerobik merupakan aktivitas fisik yang semakin diminati banyak orang. Setiap orang yang latihan dengan benar akan memperoleh manfaat antara lain sehat bugar dan dapat meningkatkan prestasi. Aktifitas fisik tidak hanya memiliki dampak yang positif namun juga dampak negatif melalui peningkatan oksidan dan radikal bebas yang akan menyebabkan stres oksidatif. Beberapa orang melakukan latihan tidak hanya pada pagi hari namun juga malam hari. Berkaitan dengan itu maka diperlukan pembahasan mengenai kadar MDA pada pagi dan malam sebagai indikator stres oksidatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan kadar MDA latihan moderat pada waktu pagi hari. Mengetahui pengaruh peningkatan kadar MDA latihan moderat pada waktu malam hari. Mengetahui perbedaan kadar MDA antara latihan moderat yang dilakukan pada waktu pagi dan malam hari. Penelitian ini merupakan rancangan penelitian eksperimenmenggunakan post test only control group design. Hewan coba yang digunakan yaitu tikus putih Rattus Norvegiccus berjenis kelamin jantan berumur sekitar 1 5-2 bulan dengan berat 200-250 gram sebanyak 18 ekor. Pengambilan darah dilakukan pada jantung tikus tanpa istirahat setelah diperlakukan latihan moderat. Latihan moderat dilakukan pada pagi dan malam hari terbagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kontrol latihan moderat pagi dan latihan moderat malam. Perubahan kadar MDA diamati secara kuantitaif menggunakan Uji TBA. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program statistik SPSS 23 dengan menggunakan uji anova. Dari hasil uji TBA terlihat perbedaan kadar MDA antara kelompok kontrol perlakuan pagi dan perlakuan malam. Dari analisis statistik menunjukkan peningkatan tidak signifikan kadar MDA antara kelompok kontrol dan latihan moderat pada waktu pagi p 0 352 (p 0 05). Kemudian peningkatantidak signifikan kadar MDA antara kelompok kontrol dan latihan moderat pada waktu malam hari p 0 066 (p 0 05).Kelompok latihan pagi hari dan latihan malam hari memiliki nilai p 0 020 (p

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99261

Actions (login required)

View Item View Item