Pengaruh latihan fisik submaksimal terhadap peningkatan jumlah sel limfosit pada tikus putih (Rattus Norvegicus strain Wistar) / Muhammad Cholif Shodiq - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh latihan fisik submaksimal terhadap peningkatan jumlah sel limfosit pada tikus putih (Rattus Norvegicus strain Wistar) / Muhammad Cholif Shodiq

Shodiq, Muhammad Cholif (2016) Pengaruh latihan fisik submaksimal terhadap peningkatan jumlah sel limfosit pada tikus putih (Rattus Norvegicus strain Wistar) / Muhammad Cholif Shodiq. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Shodiq Muhammad Cholif. 2016. Pengaruh Latihan Fisik Submaksimal terhadap Peningkatan Jumlah Sel Limfosit pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar). Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Mulyani Surendra M.S. (II) Drs. Mardianto M.Kes. Kata kunci latihan fisik submaksimal sistem imun sel limfosit. Setiap latihan fisik yang dilakukan secara berkelanjutan dengan dosis yang tepat akan mampu merubah stressor menjadi stimulator. Tetapi jika dosis latihan fisik tidak tepat maka stressor tersebut akan menggangu proses homeostatis dalam tubuh. Latihan fisik dapat menampilkan efek imunomodulator yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan melindungi penyakit dari kerusakan sel. Latihan fisik intensitas moderat dan tinggi dapat mempengaruhi sistem imunologi tubuh. Atas dasar itu maka tujuan penelitian ini akan mengungkap latihan fisik berupa renang dengan intensitas submaksimal terhadap sistem imun dengan indikator peningkatan jumlah sel limfosit. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian random control group posttest-only design dengan 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan latihan fisik berupa renang dengan intensitas submaksimal yakni 80-90% dari waktu tercapainya exhausted dan kelompok kontrol sebagai pembanding. Sampel penelitian yang digunakan adalah tikus putih (rattus norvegicus strain wistar) sebanyak 10 ekor. Penelitian dilakukan selama 2 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan darah langsung dari jantung tikus penelitian menggunakan jarum suntik. Kemudian darah dimasukkan ke dalam tabung EDTA selanjutnya darah dianalisis di laboratorium dengan menggunakan alat haematology counter untuk mengetahui jumlah sel limfosit. Kemudian hasil laboratorium jumlah sel limfosit akan dianalisis dengan uji-t berpasangan dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil uji-t menunjukkan bahwa Sig. 945 yakni 0.002 0.05 yang berarti H0 ditolak dengan demikian data jumlah sel limfosit kelompok control dan perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan. Nilai mean kelompok perlakuan lebih tinggi dengan nilai 73.74% daripada kelompok kontrol dengan nilai 60.20%. Maka jumlah sel limfosit pada kelompok perlakuan lebih baik dari pada kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan fisik submaksimal dapat meningkatkan jumlah sel limfosit pada tikus percobaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99259

Actions (login required)

View Item View Item