Pengaruh latihan aerobik teratur siang hari dan malam hari terhadap perubahan kadar leukosit dalam darah pada tikus putih (Rattus norvegicus wistar) / Chandra Sucahyadi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh latihan aerobik teratur siang hari dan malam hari terhadap perubahan kadar leukosit dalam darah pada tikus putih (Rattus norvegicus wistar) / Chandra Sucahyadi

Sucahyadi, Chandra (2010) Pengaruh latihan aerobik teratur siang hari dan malam hari terhadap perubahan kadar leukosit dalam darah pada tikus putih (Rattus norvegicus wistar) / Chandra Sucahyadi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci latihan aerobik teratur siang hari malam hari leukosit. Aktivitas fisik merupakan kegiatan hidup yang dikembangkan dengan harapan dapat memberikan nilai tambah berupa peningkatan kualitas kesejahteraan dan martabat manusia. Pengaruh aktifitas fisik terhadap fungsi biologis dapat berupa pengaruh positif yaitu memperbaiki maupun pengaruh negatif yaitu menghambat atau merusak. Pada atlit dalam pemberian beban maksimal saat pelatihan fisik atau kelelahan yang berat ditemukan adanya perubahan jumlah leukosit pada darah tepi yang diduga menyebabkan meningkatnya kejadian infeksi saluran nafas karena terjadi penekanan fungsi imunitas sehingga terjadi penurunan penampilan. kelelahan akibat aktifitas fisik maksimal akan menyebabkan terjadinya perubahan komponen seluler dari imunitas yang dapat dilihat pada darah tepi. Beban maksimal juga menyebabkan menurunnya produksi antibodi dan penurunan fungsi limfosit secara umum. Sehingga kerja sistem imun menurun. Dalam olahraga sistem kerja imun sangat berpengaruh. Latihan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat oleh berkurangnya kerentanan tubuh terhadap penyakit sedangkan meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh itu sendiri. sehingga memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi lebih berhasil dan peningkatan suhu tubuh akibat aktivitas fisik atas dapat membantu dalam menahan pertumbuhan bakteri. Sehingga peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh latihan aerobik teratur pada saat siang hari dan malam hari terhadap peningkatan jumlah leukosit dalam darah. Penelitian ini menggunakan experimental laboratories dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Postest Design. Sampel penelitian menggunakan tikus putih jenis rattus norvegicus strain wistar berjenis kelamin jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok berjumlah 5 ekor. kelompok kontrol kelompok yang diberi perlakuan renang pada siang hari kelompok yang diberi perlakuan renang pada malam hari. Pengaruh latihan diketahui dengan cara mengukur kadar leukosit dalam darah. Pengukuran leukosit dalam darah menggunakan HORIBAABX Diagnostics. Berdasarkan analisis data tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan aerobik teratur pada saat siang hari dan latihan aerobik teratur pada saat malam hari terhadap peningkatan leukosit. Tetapi dilihat dari nilai rata-rata kontrol 7380 siang 7880 malam 6180 terdapat perbedaan jumlah kadar leukosit pada tikus. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang tidak nyata latihan aerobik teratur yang dilakukan terhadap peningkatan jumlah kadar leukosit. Saran berdasarkan hasil penelitian ini perlu diadakan penelitian yang serupa dengan jumlah sampel dan bentuk latihan yang berbeda. Perlu diadakan penelitian dengan sampel manusia mengenai pengaruh latihan aerobik teratur siang hari dan malam hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99132

Actions (login required)

View Item View Item