Telaah unsur-unsur budaya Indonesia dalam buku teks BIPA "Living Indonesian" / Dian Tyas Nurqolila - Repositori Universitas Negeri Malang

Telaah unsur-unsur budaya Indonesia dalam buku teks BIPA "Living Indonesian" / Dian Tyas Nurqolila

Nurqolila, Dian Tyas (2010) Telaah unsur-unsur budaya Indonesia dalam buku teks BIPA "Living Indonesian" / Dian Tyas Nurqolila. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

BIPA merupakan kepanjangan dari Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. BIPA diperuntukkan bagi pelajar asing yaitu pelajar yang tidak berbahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Keberhasilan pembelajaran BIPA ditentukan oleh berbagai aspek salah satunya adalah buku teks. Materi yang disajikan dalam buku teks BIPA hendaknya sesuai dengan tujuan dan motivasi pelajar serta memuat beberapa aspek penting. Aspek budaya merupakan salah satu aspek penting yang hendaknya ada dalam pembelajaran BIPA sebab mempelajari bahasa suatu bangsa sama dengan mempelajari budayanya. Buku teks BIPA Living Indonesian (untuk selanjutnya disingkat BTLI) merupakan salah satu buku teks BIPA yang memuat materi budaya Indonesia. Unsur-unsur budaya Indonesia tentunya disajikan dalam setiap buku teks yang memuat budaya Indonesia tidak terkecuali buku teks Living Indonesian . Oleh karena itu penyajian materi tentang unsur-unsur budaya Indonesia sangatlah menarik untuk diteliti demi pengembangan buku teks tersebut. Memang telah banyak penelitian tentang materi budaya dalam BIPA namun belum ada penelitian tentang materi unsur-unsur budaya dalam buku teks BIPA Living Indonesian . Materi unsur-unsur budaya tersebut meliputi (1) materi tentang sistem religi dan upacara keagamaan dalam BTLI (2) materi tentang sistem dan organisasi kemasyarakatan dalam BTLI (3) materi tentang sistem pengetahuan dalam BTLI (4) materi tentang perilaku sosial berbahasa dalam BTLI (5) materi tentang kesenian dalam BTLI (6) materi tentang sistem mata pencaharian hidup dalam BTLI serta (7) materi tentang sistem teknologi dan peralatan hidup dalam BTLI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku teks BIPA karangan Widodo Hs Gatut Susanto dan Teresa Woods- Hunt yang berjudul Living Indonesian Textbook Bipa for Beginning Level Intensive Indonesian Language Course . Obyek penelitian ini adalah unsur-unsur budaya Indonesia (sistem religi dan upacara keagamaan sistem dan organisasi kemasyarakatan sistem pengetahuan perilaku sosial berbahasa kesenian system mata pencaharian hidup serta sistem teknologi dan peralatan hidup) dalam buku teks BIPA Living Indonesian . Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal. Pertama materi tentang sistem religi dan upacara keagamaan dalam BTLI meliputi tempat beribadah (kuil masjid gereja) tokoh agama (kiai) perlengkapan keagamaan (jilbab salib sajadah beduk) kegiatan keagamaan (tentang shalat perayaan hari Raya Idul Fitri upacara pernikahan menurut hukum Islam) dan sistem kepercayaan tentang nasib. Materi tersebut lebih banyak menyajikan hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam dibandingkan dengan sistem religi lainnya. Kedua materi tentang sistem dan organisasi kemasyarakatan dalam BTLI meliputi sistem kekerabatan (istilah-istilah yang menunjukkan kekerabatan dalam keluarga keeratan kekerabatan dalam aktivitas keluarga struktur keluarga) struktur social masyarakat Indonesia (toleransi dalam keterikatan struktur sosial masyarakat Indonesia dan konsep kerja sama dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia) sistem hukum dan sistem perkawinan. Materi tersebut lebih banyak menyajikan contoh dari kehidupan masyarakat Jawa dan tidak menyajikan struktur organisasi kemasyarakatan secara umum. Ketiga materi tentang sistem pengetahuan penduduk Indonesia dalam BTLI meliputi pengetahuan tentang pembuatan jamu pengetahuan tentang pembuatan layang-layang pengetahuan tentang pakaian tradisional pengetahuan tentang makanan dan minuman khas Indonesia pengetahuan tentang perkawinan dan pelangsungannya serta pengetahuan tentangmusim di Indonesia. Keempat materi tentang perilaku sosial berbahasa masyarakat Indonesia dalam BTLI meliputi pengungkapan canda penyebutan gelar pertanyaan-pertanyaan pribadi ungkapan-ungkapan khusus dan komunikasi dalam keluarga. Kelima materi tentang sistem kesenian Indonesia dalam BTLI meliputi seni gerak (permainan tradisional tari remo tari topeng kuda lumping ludruk) seni rupa (Keraton Solo Keraton Yogya Candi Borobudur) dan seni suara (lagu-lagu dari Indonesia). Sajian materi tersebut lebih banyak menampilkan kesenian masyarakat Jawa. Keenam materi tentang system mata pencaharian penduduk Indonesia dalam BTLI meliputi tenaga pengajar penjual penarik becak tukang pijat resepsionis penginapan petani dan perawat. Ketujuh materi tentang sistem teknologi dan peralatan hidup masyarakat Indonesia dalam BTLI meliputi aspek peralatan (peralatan rumah tangga peralatan sekolah transportasi) dan teknologi (teknologi bangunan). Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan agar dilakukan penyempurnaan materi dalam BTLI. Dengan demikian materi-materi tentang unsur-unsur budaya Indonesia dalam BTLI akan lebih berimbang lebih mewakili masyarakat Indonesia secara luas (budaya nasional) dan tidak terlalu banyak menyajikan budaya lokal (budaya Jawa). Selain itu perlu pula dilakukan penelitian lebih lanjut misalnya pembelajaran tentang wujud budaya dalam buku teks BIPA. Penelitian ini dapat menjadi landasan bagi penelitian wujud budaya dalam buku teks BIPA tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Jun 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9898

Actions (login required)

View Item View Item