Karakteristik termal pirolisis campuran batubara dan eceng gondok dengan komposisi 90% : 10% dan 80% : 20% menggunakan teknik termogravimetri / Muhammad Said - Repositori Universitas Negeri Malang

Karakteristik termal pirolisis campuran batubara dan eceng gondok dengan komposisi 90% : 10% dan 80% : 20% menggunakan teknik termogravimetri / Muhammad Said

Said, Muhammad (2019) Karakteristik termal pirolisis campuran batubara dan eceng gondok dengan komposisi 90% : 10% dan 80% : 20% menggunakan teknik termogravimetri / Muhammad Said. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Said Muhammad. 2019. Karakteristik Termal Pirolisis Campuran Batubara dan Eceng Gondok dengan Komposisi 90% 10% dan 80% 20% Menggunakan Teknik Termogravimetri. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sukarni S.T. M.T. (II) Dr. Retno Wulandari S.T. M.T. Kata Kunci biomassa batubara eceng gondok termogravimetrik heating rate dekomposisi pirolisis. Batubara merupakan salah satu bahan bakar fosil termurah yang memiliki jumlah melimpah sehingga banyak digunakan di sektor industri dan pembangkit listrik. Diperkirakan cadangan batubara mencapai 32 27 miliar ton pada tahun 2014. Namun bila diasumsikan tidak ada penemuan cadangan baru maka batubara akan habis dalam 70 tahun. Cadangan tersebut bahkan akan lebih cepat habis karena kecenderungan produksi energi fosil yang terus meningkat. Eceng gondok (Eichhornia crassipes) menjadi salah satu solusi sebagai campuran bahan bakar fosil. Eceng gondok merupakan salah satu biomassa yang dianggap sebagai gulma bagi lingkungan perairan karena pertumbuhannya yang cepat. Ketersediaan eceng gondok di Indonesia sangat melimpah dan belum di manfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai campuran batubara dan eceng gondok sebagai sumber bahan bakar alternatif baru dan terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dekomposisi pirolisis dari campuran batubara dan eceng gondok melalui uji termogravimetrik. Pengujian termogravimetrik menggunakan alat Thermal Analyzer dengan berat sampel 10 mg flowrate 100ml/min range temperature 25-1000 C dengan variasi heating rate 10 20 30 dan 40 C/min menggunakan 2 sampel campuran dengan komposisi 90% 10% dan 80% 20%. Hasil pengujian tersebut kemudian diolah sehingga didapatkan sebuah grafik berupa penurunan massa dan laju penurunan massa terhadap temperatur dan waktu. Hasil dekomposisi akan mengindikasikan suatu nilai energi aktivasi orde reaksi dan parameter termodinamika. Proses dekomposisi pirolisis campuran batubara dan eceng gondok terjadi 4 tahap. Tahap yang pertama yaitu pelepasan kadar air (moisture) tahap kedua pelepasan volatile matter tahap ketiga pirolisis arang (fixed carbon) dan tahap keempat pembentukan abu (ash). Nilai energi aktivasi didapatkan menggunakan metode Flynn Wall Ozawa (FWO) dan Vyazovkin dengan nilai rata-rata sebesar 140 34 kJ/mol dan 155 9 kJ/mol pada campuran 90% 10% serta nilai rata-rata 153 66 kJ/mol dan 169 88 kJ/mol pada campuran 80% 10%. Nilai orde reaksi didapatkan menggunakan metode Avrami dengan nilai rata-rata sebesar 0 39 pada campuran 90% 10% dan 0 38 pada campuran 80% 20%. Berdasarkan perhitungan parameter termodinamika pada campuran 90% 10% didapatkan nilai rata-rata faktor pre-eksponensial (A) 1 06 x 1024 s-1 perubahan entalpi ( 8710 H) 135 607 kJ/mol energi Gibbs bebas ( 8710 G) 84 43 kJ/mol serta perubahan entropi ( 8710 S) 144 18 J/mol. Sedangkan pada campuran 80% 20% memiliki nilai rata-rata faktor pre-eksponensial (A) 5 35 x 1026 s-1 perubahan entalpi ( 8710 H) 148 91 kJ/mol energi Gibbs bebas ( 8710 G) 83 93 kJ/mol serta perubahan entropi ( 8710 S) 183 46 J/mol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/98866

Actions (login required)

View Item View Item