Alifian, Chrisye (2019) Analisis ketahanan korosi pada material baja karbon ST 37 menggunakan pelapis konversi fosfat dengan durasi perendaman yang divariasikan / Chrisye Alifian. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Alifian Chrisye 2019. Analisis Ketahanan Korosi pada Material Baja Karbon St 37 Mengunakan Pelapis Konversi Fosfat dengan Durasi Perendaman yang Divariasikan. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Rr. Poppy Puspitasari S.Pd. M. T. Ph.D (II) Heru Suryanto Dr. S. T. M. T. Kata Kunci Korosi Pelapisan Konversi Fosfat Laju Korosi Ketahanan Korosi Pelapis konversi pada material logam merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengendalikan serangan korosi yang terjadi pada logam. Dalam dunia industri lapisan konversi sudah banyak diaplikasaikan untuk melapisi bagian-bagian mobil pesawat instalasi pabrik dan beberapa alat lainnya. Pelapis konversi dapat digolongkan kedalam tiga jenis pelapisan pelapis konversi fosfat pelapis konversi chromat dan pelapis konversi oksalat. Dalam pengendalian korosi semua aspek yeng berhubungan harus dipertimbangkan secara matang dalam hal ini pelapis konversi jenis fosfat memiliki laju korosi yang rendah tidak berdanpak buruk bagi lingkungan serta biaya produksinya juga terjangkau. Penelitian ini bermaksut untuk mengetahui ketahanan korosi pada material baja karbon St 37 dengan menggunakan pelapis konversi fosfat yang lama perendamannya divariasikan. Sehingga dapat memberikan trobosan baru dalam pengaplikasian metode pelapis konversi fosfat dalam dunia industri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adala metode perhitungan kehilangan berat untuk mengukur laju korosinya dan menggunakan foto makro untuk mengetahui bentukan korosi yang terjadi selama proses pengujian korosi. spesimen (baja karbon St 37 dengan dimensi 100mm x 30mm x 10mm) dalam penelitian ini dilapisi dengan konversi fosfat yang lama pelapisannya divariasikan (10 menit 20 menit dan 30 menit). Setiap variasi waktu desediakan tiga spesimen. Jadi dalam penelitian ini terdapat sembilan spesimen. Laju korosi dalam penelitian ini dihitung setiap harinya selama 7 hari. Dalam uji laju korosi larutan pengkorosi yang digunakan yaitu NaCl 5%. Rata-rata laju korosi setelah pengujian menunjukan spesimen dengan durasi perendaman selama 10 menit sebesar 1 9599 mpy spesimen dengan dirasi perendaman selama 20 menit sebesar 1 7647 mpy sedangkan untuk spesimen dengan durasi perendaman selama 30 menit sebesar 1 3287 mpy. Sehingga semakin lama watku perendaman lapisan konversi fosfat maka laju korosi semakin kecil. Selain itu korosi yaang terbentuk selama pengujian adalah korosi sumuran dan korosi seragam.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 13 Dec 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/98864 |
Actions (login required)
 |
View Item |