Nugroho, Arif Cahyo (2019) Analisis suara sebagai indikator keausan pahat pada pembubutan baja ST 41 / Arif Cahyo Nugroho. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Nugroho Arif. 2019. Analisis Suara sebagai Indikator Keausan Pahat pada Pembubutan Baja ST 41. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Aminnudin S.T. M.T. (II) Yanuar Rohmat Aji Pradana S.T. M.Sc. Kata Kunci Sinyal Suara Toolwear Pahat High Speed Steel (HSS) Baja ST 41 Pembubutan Matlab Spindle Speed Depth of Cut Feed Rate. Keausan pahat atau cutting toolwear adalah suatu kondisi yang sering terjadi pada proses pemesinan dimana kemampuan suatu alat potong berkurang yang disebabkan oleh gesekan alat potong dengan benda kerja secara terus menerus. Hal tersebut yang menjadi landasan analisis suara pada proses pembubutan baja st 41 untuk didapatkan hubungannya dengan keausan pahat high speed steel (HSS) menggunakan bantuan mikrofon untuk menangkap suara dan software matlab untuk menampilkan data berupa grafik untuk didapatkan amplitudo tertinggi pada setiap proses pembubutan. Baja ST 41 merupakan golongan baja karbon rendah kekuatan baja sangat tergantung oleh seberapa besar kandungan karbon dalam baja tersebut. Baja ini banyak dipakai pada industri baik sebagai bahan pembuatan poros batang-batang penggerak atau komponen mesin lainnya. Pada proses pengujian suara yang dihasilkan dari proses pembubutan ditangkap menggunakan mikrofon yang dipasangkan pada toolpost. Hal ini bertujuan agar mikrofon dapat mengikuti pergerakan pahat. Dalam proses pengujian parameter pemesinan divariasikan menjadi 3 level yaitu level 1 (spindle speed 630 rpm feedrate 0 08 mm/rev depth of cut 0 5 mm) level 2 (spindle speed 920 rpm feedrate 0 10 mm/rev depth of cut 0 75 mm) level 3 (spindle speed 1250 rpm feedrate 0 12 mm/rev depth of cut 1 mm). Masing-masing level digunakkan untuk melakukan 3 (tiga) kali pembubutann. Selanjutnya dilakukan proses pengujian pahat menggunakan Digital Microscope Dino-Lite AM3111T untuk dilihat perbedaannya setelah proses pembubutan dimana selanjutnya akan di analisa hubungannya dengan suara yang terjadi pada proses pembubutan. Hasil pengukuran dengan suara paling rendah terdapat pada proses pembubutan ke-1 level 1 dimana amplitudo maksimum mencapai 0 007202 dB pada tingkat keausan pahat 0 0309 mm. Sedangkan pengukuran suara dengan amplitudo paling tinggi adalah pembubutan ke-3 level 3 dimana amplitudo mencapai 0 1285 dB pada tingkat keausan pahat 0 6110 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinyal audio cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya keausan pahat. Hal ini mengindikasikan bahwa suara dapat dijadikan indikator keausan pahat karena dapat menangkap dinamika perubahan suara pada proses pembubutan baik suara yang dihasilkan oleh mesin dan suara yang dihasilkan oleh gesekan antara pahat dan benda kerja melalui proses filtering.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Dec 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/98859 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |