Optimasi dan simulasi pada duralium hasil multistage artificial aging terhadap sifat mekanik duralium / Dewi 'Izzatus Tsamroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Optimasi dan simulasi pada duralium hasil multistage artificial aging terhadap sifat mekanik duralium / Dewi 'Izzatus Tsamroh

Tsamroh, Dewi 'Izzatus (2019) Optimasi dan simulasi pada duralium hasil multistage artificial aging terhadap sifat mekanik duralium / Dewi 'Izzatus Tsamroh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Tsamroh Dewi Izzatus. 2018. Optimasi dan Simulasi pada Duralium Hasil Multistage Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanik Duralium. Tesis Jurusan Teknik Mesin Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Andoko M.T (2) Rr. Poppy Puspitasari M.T. Ph.D Kata kunci duralium multistage artificial aging optimasi Taguchi simulasi Duralium merupakan paduan Al-Cu-Mg yang sering digunakan dalam industri otomotif dan industri pesawat terbang. Hal ini disebabkan karena duralium memiliki sifat yang ringan ulet dan tahan korosi. Akan tetapi duralium memiliki kekerasan yang lebih rendah dibandingkan dengan logam komersil lain. Ditinjau dari penggunaan duralium yang semakin meningkat dari tahun 1980 maka perlu dilakukan perbaikan terhadap sifat mekanik duralium. Perbaikan sifat mekanik duralium dapat dilakukan dengan menggunakan perlakuan panas multistage artificial aging dengan memvariasikan berbagai parameter dan level yang berpengaruh terhadap proses tersebut. Penelitian ini mengoptimasikan parameter dan level yang berpengaruh terhadap peningkatan sifat mekanik duralium dalam proses multistage artificial aging dengan menggunakan metode Taguchi. Parameter dan level dalam multistage artificial aging yang digunakan pada penelitian ini adalah suhu aging (150oC 175oC 200oC) waktu tahan aging (6 jam 8 jam 12 jam) dan jumlah stage (1 stage 2 stage dan 3 stage). Optimasi dengan metode Taguchi menggunakan Orthogonal Array L9 (33) yang berarti akan dilakukan 9 kali eksperimen dengan berbagai parameter dan level di atas dengan respon kekuatan tarik duralium. Selanjutnya duralium hasil proses multistage artificial aging akan disimulasikan dengan menggunakan Software ANSYS Workbench 17.1. Hasil optimasi Taguchi dengan menggunakan karakteristik smaller is better menunjukkan parameter yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan tarik duralium dalam multistage artificial aging adalah suhu aging. Hasil S/N Ratio kekuatan tarik duralium pada proses multistage artificial aging dicapai secara optimum pada suhu aging 200oC waktu tahan aging selama 12 jam dengan 2 stage dengan nilai 326 86 MPa. Duralium yang ditahan pada suhu artificial aging dengan penahanan waktu aging tertentu akan mengalami perubahan struktur mikro yang berkontribusi terhadap peningkatan kekuatan tarik duralium. Hasil simulasi menunjukkan rivet duralium mengalami deformasi elastis dan plastis selama proses pemasangan rivet. Proses pemasangan rivet menimbulkan tegangan geser yang mana dalam kasus ini tegangan yang terjadi pada rivet duralium dapat dikategorikan aman karena nilainya tidak lebih dari 100 MPa yaitu 75 363 MPa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/98840

Actions (login required)

View Item View Item