Analisis tuturan dalam peribahasa Jawa / Kholifatul Nurosita - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis tuturan dalam peribahasa Jawa / Kholifatul Nurosita

Nurosita, Kholifatul (2016) Analisis tuturan dalam peribahasa Jawa / Kholifatul Nurosita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurosita Kholifatul. 2016. Analisis Tuturan dalam Peribahasa Jawa. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Imam Suyitno M.Pd. (II) Dr. Sunoto M.Pd. Kata Kunci peribahasa Jawa tuturan makna tuturan fungsi tuturan muatan persepsi. Peribahasa Jawa merupakan bentuk ungkapan Jawa yang mendeskripsikan pesan secara singkat dan padat yang mengandung prinsip berkehidupan. Prinsip berkehidupan yang tertuang dalam peribahasa Jawa merupakan hasil cipta karsa dan karya masyarakat Jawa. Alasan peneliti mengkaji tentang peribahasa Jawa karena peribahasa Jawa menggambarkan sikap hidup dan pandangan hidup masyarakat Jawa agar dapat hidup secara berdampingan dan harmonis. Selain itu peribahasa Jawa merupakan ungkapan yang secara tidak langsung yang berisi prinsip hidup orang Jawa agar berperilaku sesuai dengan norma dan nilai masyarakat Jawa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang peribahasa Jawa. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti peneliti mendeskripsikan peribahasa Jawa dari segi makna tuturan fungsi tuturan dan muatan persepsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata atau kalimat dalam peribahasa Jawa sedangkan sumber datanya berupa peribahasa Jawa yang diperoleh dari kamus peribahasa Jawa yang ditulis oleh Andi Prayitno (2013) dan didukung oleh beberapa informan. Prosedur analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis teks dan wawancara. Analisis teks yang digunakan yaitu membaca menandai identifikasi klasifikasi dan analisis data. Wawancara digunakan untuk melengkapi data dan digunakan untuk menggali keterangan tentang makna dan fungsi peribahasa Jawa. Hasil dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang makna tuturan fungsi tuturan dan muatan persepsi dalam peribahasa Jawa yang akan dijelaskan sebagai berikut. Pertama makna tuturan dalam peribahasa Jawa. Dalam tuturan peribahasa Jawa makna tuturan peribahasa Jawa dapat dilihat dari konteks yang melandasinya. Konteks yang digunakan dalam memaknai tuturan peribahasa Jawa berkaitan dengan tempat suasana tujuan tutur dan pokok/isi tuturan dalam peribahasa Jawa. Makna yang terkandung dalam tuturan peribahasa Jawa yaitu (1) kerukunan (2) kerja keras (3) gotong royong (4) kebijaksanaan (5) keharmonisan (6) kepedulian (7) rendah hati dan (8) nasihat agar tidak sombong. Kedua fungsi tuturan dalam peribahasa Jawa. Tuturan Peribahasa Jawa berfungsi sebagai alat pengawas pengontrol dan pengendali tingkah laku masyarakat Jawa. Kalimat-kalimat yang digunakan dalam tuturan peribahasa Jawa mengandung nilai-nilai budaya yang bertujuan untuk mengendalikan perilaku masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga fungsi tuturan yang digunakan dalam peribahasa Jawa yaitu (1) instrumental (2)regulasi/regulatori dan (3) representasi. Ketiga muatan persepsi dalam kosakata peribahasa Jawa. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dalam peribahasa Jawa kosakata yang digunakan mengandung muatan budaya Jawa yang berkaitan dengan ruang persepsi masyarakat terhadap lingkungan sosial dan budaya masyarakat Jawa. Muatan budaya yang terdapat dalam peribahasa Jawa dapat dibagi atas sembilan kategori yaitu kosakata kategori (a) manusia (human) (b) binatang (animate) (c) tumbuhan (living) (d) objek (tool) (e) terrestrial (terrestrial) (f) substansi (substantial) (g) energi (energy) (h) kosmos (cosmos) dan (i) ke-ada-an (being). Jadi secara keseluruhan peribahasa Jawa yang merupakan produk budaya Jawa mengandung pesan budaya yang disampaikan melalui kalimat-kalimat dalam tuturan peribahasa tersebut. Melalui peribahasa Jawa masyarakat Jawa dapat menjaga tingkah laku agar sesuai dengn nilai dan norma yang terdapat di masyarakat. Dengan adanya peribahasa Jawa masyarakat akan lebih berhati-hati dalam berperilaku agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9839

Actions (login required)

View Item View Item