Victoriago, Devi (2014) Bahasa Jawa dialek Tulungagung sebagai bahan ajar muatan lokal / Devi Victoriago. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Victoriago Devi. 2013. Bahasa Jawa Dialek Tulungagung unggah-ungguh dan potensinya sebagai bahan ajar. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd. (II) Dwi Sulistyorini S.S. M.Hum. Kata kunci bahasa Jawa dialek Tulungagung bahan ajar pembelajaran muatan lokal SD Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang harus dihormati dan dipelihara sebagai kekayaan budaya nasional. Ketentuan tersebut mengandung dua substansi yang pertama adalah penegasan kembali bahwa bahasa daerah adalah kekayaan budaya nasional. Kedua adalah negara menghormati dan memelihara bahasa daerah. Salah satu masalah yang menimbulkan terpinggirkan bahkan punahnya bahasa daerah adalah adanya pandangan negatif pengguna bahasa daerah. Pembelajaran bahasa Jawa di sekolah bertujuan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Jawa serta menumbuhkan sikap positif siswa terhadap bahasa Jawa. Ruang lingkup pembelajaran bahasa Jawa meliputi penguasaan kebahasaan kemampuan memahami mengapresiasi sastra dan kemampuan menggunakan bahasa Jawa yang dijabarkan dalam aspek-aspek kebahasaan (mendengarkan berbicara membaca dan menulis. 12288 12288 12288 12288 Ada tiga fokus dalam penelitian ini. Pertama penggunaan bahasa Jawa ngoko dialek Tulungagung. Kedua penggunaan bahasa krama dialek Tulungagung. Ketiga potensinya bahasa Jawa dialek Tulungagung sebagai bahan ajar pembelajaran muatan lokal di SD. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan bahasa Jawa ngoko dialek Tulungagung mendeskripsikan bahasa Jawa krama dialek Tulungagung dan mendeskripsikan potensinya sebagai bahan ajar muatan lokal di SD. Alat bantu yang digunakan berupa panduan analisis data. Data penelitian ini berupa 16 teks percakapan penduduk desa Kedungwilut Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan analisis data ditemukan tiga temuan penelitian. Pertama sebagian besar penduduk Desa Kedungwilut menggunakan bahasa Jawa ngoko. Kedua penggunaan bahasa Jawa krama hanya dipakai pada acara tertentu misalnya hajatan selamatan dan acara resmi lain. Ketiga potensinya terhadap pembelajaran Muatan Lokal di SD sesuai dengan kompetensi dasar unggah-ungguh basa kelas IV. Dari hasil penelitian ini disampaikan saran sebagai berikut. Pertama bagi guru bahasa Jawa disarankan untuk guru melakukan perbaikan pembelajaran bahasa Jawa khususnya penggunaan bahasa krama. Hal tersebut dapat dilakukan dengan contoh dan melatih kemampuan siswa dalam menulis dan bericara sesuai dengan unggah-ungguh basa Jawa. Kedua bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian pengembangan bahan ajar untuk bahasa Krama. Ketiga disarankan bagi siswa agar lebih giat belajar dan berlatih menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh yang tepat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PIN Indonesian Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Mar 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9807 |
Actions (login required)
View Item |