Kajian struktur dan fungsi mantra pangesti luhur dalam ritual pencarian berkah di sendhang Boto Rubuh / Elyda Kartika Rara Tiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian struktur dan fungsi mantra pangesti luhur dalam ritual pencarian berkah di sendhang Boto Rubuh / Elyda Kartika Rara Tiwi

Tiwi, Elyda Kartika Rara (2013) Kajian struktur dan fungsi mantra pangesti luhur dalam ritual pencarian berkah di sendhang Boto Rubuh / Elyda Kartika Rara Tiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci mantra struktur mantra fungsi mantra Penelitian ini adalah penelitian yang bersubjek pada teks mantra Pangesti Luhur yang biasa digunakan untuk ritual pencarian berkah di sendhang Boto Rubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi mantra Pangesti Luhur. Struktur mantra Pangesti Luhur tersebut meliputi unsur judul unsur pembuka unsur salam unsur keyakinan unsur niat dan unsur penutup. Sedangkan fungsi mantra Pangesti Luhur tersebut terbagi menjadi dua yaitu fungsi individual dan fungsi sosial. Fungsi individualnya meliputi kepercayaan akan adanya suatu kekuatan sakti dalam alam dan wujud rasa syukur kepada Tuhan. Sedangkan fungsi sosialnya meliputi alat pendidikan anak atau remaja penghibur hati yang sedang bersedih dan peningkat solidaritas kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktur dan fungsi. Sementara itu jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini ada tiga jenis yaitu data inti data pendukung dan data referensial. Data inti dalam penelitian ini adalah teks mantra Pangesti Luhur yang memuat struktur mantra yang meliputi unsur judul unsur pembuka unsur salam unsur keyakinan unsur niat dan unsur penutup. Data pendukungnya adalah hasil wawancara peneliti dengan informan-informan terkait dengan mantra ritual-ritual dan legenda yang berhubungan dengan mantra dan foto-foto artefak. Sedangkan data referensialnya adalah berupa dokumen tertulis yang memuat sesajen-sesajen dalam pembacaan mantra ketika ritual dan pengantar pemerintah untuk pengunjung lokasi. Sumber data penelitian ini adalah tiga orang informan yang memberikan penjelasan terkait fungsi mantra dan seorang pembantu bahasa. Prosedur pengumpulan data adalah dengan pembacaan intensif penerjemahan interpretasi dan analisis untuk menemukan struktur manrea wawancara untuk menemukan fungsi mantra identifikasi dan pencatatan terhadap data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode hermeneutik. Adapun tahap-tahap penelitian yaitu menyusun rancangan penelitian dengan menentukan latar belakang dan masalah yang hendak diteliti identifikasi dan klasifikasi data interpretasi dan analisis data serta membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa penafsiran dalam struktur dan fungsi mantra Pangesti Luhur yang telah dirumuskan. Dalam struktur mantra diketahui beberapa hal sebagai berikut (1) judul mantra yaitu Pangesti Luhur mengindikasikan bahwa mantra ini adalah mantra untuk meminta hal-hal yang baik (2) pembuka mantra mengindikasikan bahwa sebelum mengajukan permohonan si perapal mantra harus mengakui keberadaan Tuhan sebagai Yang Maha Berkuasa (3) salam mantra mengindikasikan bahwa si perapal mantra mencoba untuk mengundang sang makhluk gaib dengan sesajen yang dibawanya (4) keyakinan mantra mengindikasikan bahwa si perapal mantra mengharap berkah dari Nabi Muhammad Sang Hyang Ismaya Latu Sang Hyang Nila Kunta Batara Kamajaya dan Dewi Ratih (5) niat mantra mengindikasikan bahwa si perapal meminta danyang Tugiwulung sang penguasa sendhang untuk datang dan mengabulkan permintaannya dan (6) penutup mantra mengindikasikan bahwa ada doa keselamatan yang diutarakan bagi si perapal mantra dengan menyebut nama Tuhan. Sedangkan dalam fungsi mantra dapat diketahui hal-hal berikut fungsi individual meliputi (1) masyarakat percaya akan adanya makhluk gaib yang mendiami sendhang bernama danyang Tugiwulung dengan segala kuasanya dan juga kepada Dewi Sri dan Sadana dan (2) masyarakat mewujudkan rasa syukur mereka kepada Tuhan atas berkah panen yang diberikan. Sedangkan fungsi sosialnya meliputi (1) orang tua memberikan takhayul-takhayul kepada anaknya terkait kepercayaan yang ada dalam mantra (2) masyarakat menggunakan kepercayaan yang ada dalam mantra untuk menghibur orang yang sedang bersedih karena gagal panen dan (3) masyarakat menggunakan selamatan desa sebagai sarana peningkatan solidaritas kelompok. Penelitian ini merupakan pengajian tentang struktur dan fungsi mantra Pangesti Luhur yang biasa digunakan dalam ritual pencarian berkah di sendhang Boto Rubuh. Oleh karena itu Lembaga Javanologi Surabaya atau Balai Bahasa Surabaya dapat menjadikannya sebagai dokumen tertulis penelitian sastra lisan tentang mantra. Selain itu bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan untuk memperkenalkan kajian tentang mantra yang mulai jarang diminati. Bagi para siswa atau mahasiswa dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber rujukan akan kajian sastra lisan yang berfokus pada mantra. Untuk para peminat mantra hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber referensi baru akan kajian mantra yang jarang ditemukan. Bagi para peneliti selanjutnya hasil kajian ini dapat dijadikan rujukan untuk meneliti mantra Pangesti Luhur yang masih belum banyak diungkap.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9800

Actions (login required)

View Item View Item