Analisis kohesi dan koherensi tulisan narasi berbahasa Indonesia pelajar BIPA / Rizki Putri Ramdhani - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kohesi dan koherensi tulisan narasi berbahasa Indonesia pelajar BIPA / Rizki Putri Ramdhani

Ramadhani, Rizki Putri (2013) Analisis kohesi dan koherensi tulisan narasi berbahasa Indonesia pelajar BIPA / Rizki Putri Ramdhani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ramadhani Rizki Putri. 2012. Analisis Kohesi dan Koherensi Tulisan Narasi Berbahasa Indonesia Pelajar BIPA. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd (II) Dr. Roekhan M.Pd. Kata kunci analisis kohesi analisis koherensi wacana narasi tulisan pelajar BIPA 12288 12288 12288 12288 Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) telah memegang peranan penting dalam usaha penginternasionalan bahasa Indonesia. Penguasaan keempat keterampilan berbahasa sebagai salah satu tujuan dalam pengajaran BIPA juga tidak dapat dikesampingkan. Produksi bahasa tulis salah satunya. Kemampuan menulis dapat digolongkan sebagai kemampuan berbahasa dengan tingkat kesulitan paling tinggi. Hal ini dikarenakan pemahaman tentang penggunaan ejaan hingga kepaduan wacana harus dimiliki untuk dapat memproduksi tulisan. Tulisan juga dapat digunakan untuk melihat sejauh mana proses belajar bahasa Indonesia pelajar BIPA. Analisis wacana kemudian digunakan untuk mengaji tulisan pelajar tingkat lanjut. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kohesi dan koherensi wacana tulisan narasi berbahasa Indonesia pelajar BIPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada program Critical Language Scholarship (CLS) di Center for Indonesian Studies (CIS)-BIPA UM. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah satuan-satuan wacana berupa kalimat yang berpiranti kohesi intrakalimat dan paragraf yang berpiranti kohesi antarkalimat dari 33 catatan harian yang ditulis sebagai tugas mingguan pelajar. Tahapan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan penyusunan laporan penelitian. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wujud piranti kohesi gramatikal yang digunakan dalam tulisan narasi berbahasa Indonesia pelajar BIPA adalah referensi subtitusi dan konjungsi. Pada referensi ditemukan penggunaan dalam bentuk endofora. Terdapat dua jenis referensi endofora yang digolongkan berdasarkan letak acuannya yaitu anafora dan katafora. Pada jenis referensi anafora terdapat pronomina persona dan demonstratif. Sedangkan pada referensi katafora terdapat jenis pronomina persona dan komparatif. Untuk subtitusi tidak terdapat penggolongan khusus. Konjungsi yang digunakan sebanyak lima belas konjungsi intrakalimat yakni aditif kontras sebaban konsesi waktu lanjutan alternatif tegasan simpulan sandingan andaian tujuan serempakan hasilan dan eksklusif. Untuk konjungsi antarkalimat ditemukan sebanyak empat belas jenis piranti di antaranya adalah aditif kontras sebaban akibatan konsesi waktu lanjutan sudahan alternatif simpulan tak serasian misalan ekseptif dan optatif. Selanjutnya wujud piranti leksikal terdapat tiga jenis reiterasi yaitu ulangan penuh ulangan dengan bentuk lain dan hiponim. 12288 12288 12288 12288 Koherensi wacana yang terdapat dalam tulisan narasi berbahasa Indonesia pelajar BIPA terbagi atas dua jenis yaitu hubungan yang ditandai dengan piranti kohesi dan hubungan tanpa piranti kohesi. Koherensi yang ditandai piranti kohesi intrakalimat terdiri atas referensi katafora (pronomina persona dan pronomina komparatif) konjungsi aditif konjungsi kontras konjungsi sebaban konjungsi konsesi konjungsi waktu konjungsi lanjutan konjungsi alternatif konjungsi tegasan konjungsi simpulan konjungsi sandingan konjungsi andaian konjungsi tujuan konjungsi serempakan konjungsi hasilan dan konjungsi eksklusif. Untuk koherensi dengan piranti kohesi antarkalimat yaitu referensi anafora (pronomina persona dan pronomina demonstratif) substitusi konjungsi akibatan konjungsi sudahan konjungsi tak serasian konjungsi misalan konjungsi optatif konjungsi ekseptif reiterasi ulangan penuh reiterasi ulangan dengan bentuk lain dan reiterasi ulangan dengan hiponim. Hubungan koherensi tanpa piranti kohesi yakni hubungan sebab akibat hubungan alasan sebab hubungan sarana tujuan hubungan aditif nonwaktu dan hubungan ibarat. Dari semua jenis hubungan ini terdapat faktor-faktor eksternal yang memengaruhi terbentuknya koherensi yakni praanggapan latar belakang pengetahuan dan latar belakang sosial budaya. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian terdapat saran yang ditujukan kepada dua pihak. Pertama saran ditujukan kepada peneliti selanjutnya untuk menganalisis tulisan berbahasa Indonesia pelajar BIPA dengan fokus kajian yang terkait dengan tingkat kemampuan pelajar BIPA menggunakan kohesi dan koherensi serta kesesuaiannya dengan ketentuan dari ACTFL. Selain itu interferensi dan pegaruh sosial budaya pada penggunaan piranti kohesi juga dapat menjadi salah satu kajian penting yang berkaitan dengan pelajar BIPA sebagai pelajar bahasa asing. Kedua saran ditujukan kepada pengajar BIPA tingkat lanjut disarankan dapat menyusun materi ajar dan menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk keterampilan menulis narasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9796

Actions (login required)

View Item View Item