Kajian mitos masyarakat terhadap foklor Ki Ageng Gribig / Doni Rachman <BR> - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian mitos masyarakat terhadap foklor Ki Ageng Gribig / Doni Rachman <BR>

Rachman, Doni (2012) Kajian mitos masyarakat terhadap foklor Ki Ageng Gribig / Doni Rachman <BR>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci mitos folklor makam Ki Ageng Gribig Indonesia memiliki banyak warisan kebudayaan dari berbagai etnik. Warisan kebudayaan yang disampaikan secara turun temurun dari mulut kemulut secara lisan biasa disebut dengan folklor. Bentuk warisan berupa folklor yang masih dikenal masyarakat luas sampai saat ini adalah cerita prosa rakyat. Cerita prosa rakyat bukan sekedar cerita yang biasa didengar akan tetapi cerita tersebut memiliki pengaruh terhadap masyarakat pemilik cerita tersebut. Salah satu penyebab pengaruh tersebut adalah adanya mitos yang terdapat dalam cerita. Mitos merupakan kepercayaan yang tidak berdasarkan logika sehingga secara ilmiah tidak dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena menghasilkan data deskripsi yang berupa kata-kata tertulis. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan mitologi dengan menggunakan metode etnografi. Metode etnografi digunakan untuk memperoleh pemahaman makna implisit maupun eksplisit dari data penelitian. Sedangkan pendekatan mitologi digunakan untuk mendapatkan deskripsi asal usul kisah Ki Ageng Gribig. Mendeskripsikan mitos Ki Ageng Gribig yang tertanam dalam masyarakat Gribig dan peziarah. Serta mendeskripsikan efek mitos Ki Ageng Gribig terhadap masyarakat Gribig dan peziarah. Tugas utama peneliti adalah melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti yakni Komplek Makam Ki Ageng Gribig. Kemudian peneliti secara langsung melakukan wawancara dengan juru kunci Makam Ki Ageng Gribig untuk mendapatkan informasi mendalam sesuai dengan kebutuhkan penelitian. Tugas peneliti selanjutnya adalah menjumpai dan melakukan wawancara terhadap para informan. Kemudian peneliti bertugas menemui ahli untuk melakukan validasi data yang diperoleh. Selain itu peneliti juga berperan sebagai pengamat terbuka. Sebagai peneliti yang sedang melakukan pengamatan keberadaannya diketahui oleh informan sebagai subjek dalam penelitian sehingga antara peneliti dan subjek saling mengenal. Berdasarkan deskripsi data dan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa cerita mengenai asal usul Ki Ageng Gribig memiliki dua versi. Pertama Ki Ageng Gribig adalah utusan dari kerajaan Mataram pada zaman kekuasaan Sultan Agung Hanyokro Kusuma pada tahun 1625. Kedua Ki Ageng Gribig merupakan utusan dari Kerajaan Blambangan Kulon yang pada zaman itu dikuasai oleh Aryo Menak Koncar. Masyarakat Gribig percaya selain menjadi salah satu tokoh pendiri kota Malang Ki Ageng Gribig juga seorang tokoh penyebar agama Islam yang berada di kota Malang. Masyarakat Gribig percaya Ki Ageng Gribig sejajar dengan para sunan dikarenakan banyak peziarah para wali yang berziarah ke makam Ki Ageng Gribig. Sedangkan peziarah percaya bahwa Ki Ageng Gribig merupakan sosok ii yang sakti dan suka memberi benda-benda pusaka. Wujud kesaktian Ki Ageng Gribig yakni mampu mengobati penyakit. Ini terbukti bahwa banyak peziarah yang menderita sakit kemudian berziarah ke makam Ki Ageng Gribig dan berdoa untuk kesembuhan penyakitnya. Efek yang muncul dari mitos tersebut adalah bahwa masyarakat Gribig bersikap acuh sedangkan peziarah sangat antusias. Sikap acuh yang ditunjukkan oleh masyarakat Gribig disebabkan oleh adanya mitos bahwa masyarakat Gribig dilarang meminta apapun kepada Ki Ageng Gribig beliau hanya mendoakan masyarakat Gribig supaya diberikan keselamatan ketentraman dan kerukunan. Sedangkan efek yang muncul dari peziarah adalah mereka sangat antusias melakukan ritual ziarah kubur. Sebagian besar dari mereka percaya bahwa Ki Ageng Gribig mampu menyembuhkan penyakit. Selain itu terdapat pula peziarah yang percaya bahwa Ki Ageng Gribig suka memberi benda-benda pusaka. Diharapkan agar penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penyusunan buku mengenai Makam Ki Ageng Gibig sebagai salah satu situs sejarah kota Malang. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam mata kuliah kajian sastra lisan oleh pendidik sastra dikarenakan penelitian ini merupakan fenomena kesusastraan yang bersifat ilmiah. Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dan rujukan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai sejarah Makam Ki Ageng Gribig.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Sep 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9789

Actions (login required)

View Item View Item