Hidayati, Anis (2012) Gaya solilokui dalam kumpulan cerpen Rectoverso karya Dewi Lestari / Anis Hidayati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci solilokui cerpen rectoverso Cerpen merupakan salah satu bentuk dari genre sastra. Menurut Sayuti cerpen sering diarahkan pada penunjukan karakter karena kependekan bentuknya tidak memungkinkan seorang pengarang untuk melakukan pengembangan. Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam sebuah prosa fiksi secara langsung maupun tidak langsung turut membangun cerita. Kumpulan cerpen karya Dewi Lestari yang berjudul Rectoverso merupakan sebuah karya yang memiliki keistimewaan baik dalam cerita yang ditulis maupun penggabungan antara grafis dan ilustrasi-ilustrasi yang saling melengkapi satu sama lain. Sebuah cerpen karya Dewi Lestari ini telah memberikan kontribusi dalam dunia sastra saat ini. . Senandika ( solilokui) adalah bagian dari proses arus kesadaran yang berisi wacana seorang tokoh dalam karya sastra dengan dirinya sendiri dalam drama digunakan untuk mengungkapkan perasaan firasat atau konflik batin yang paling dalam dari para tokoh atau untuk menyajikan informasi kepada pendengar atau pembaca. Senandika merupakan pengungkapan isi batin serta perkembangan jiwa tokoh yang disampaikan langsung kepada pembaca tanpa kehadiran pengarang. Data penelitian ini adalah data verbal teks kumpulan cerpen Rectoverso yang berupa satuan kutipan yang meliputi dialog monolog dan komentar-komentar para tokoh cerita serta uraian-uraian yang membentuk paparan bahasa dalam wujud kumpulan cerpen Rectoverso karya Dewi Lestari.Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini berupa deskripsi tentang bentuk-bentuk solilokui peristiwa solilokui verbal dan non verbal dalam cerpen karya Dewi Lestari deskripsi tentang apakah fungsi dari masing-masing bentuk solilokui tersebut dalam cerpen. Hasil data Solilokui bentuk adalah data yang berupa monolog- monolog dan berupa bentuk verbal ( lagu puisi benda yang ada di sekitar kita) dan non verbal yang berupa secara tersirat misalnya bersiul bergumam marah dan lain-lain). Sedangkan data solilokui peristiwa adalah dialog yang berisi tentang peristiwa flash back yang ada dalam cerpen tersebut. Hasil lain adalah berupa fungsi yang melatar belakangi tentang adanya peristiwa tersebut. Simpulan yang telah diperoleh tentang bentuk solilokui solilokui peristiwa dan fungsi solilokui dalam kumpulan cerpen Rectoverso karya Dewi Lestari dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut.Peneliti Lanjutan pada penelitian Solilokui dalam cerpen Rectoverso peneliti hanya meneliti tentang bentuk solilokui solilokui peristiwa dan fungsi solilokui .(1) Peneliti lanjutan yang akan meneliti dengan menggunakan diharapkan dapat meneliti tentang solilokui bahasa. (2) Pengajar Sastra Indonesia teknik solilokui adalah umgkapan hati dan cara bercerita seseorang . Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam pengajaran sastra bahwa dalam sebuah prosa tidak selalu berbentuk naratif tetapi ada juga yang menggunakan selipan dalam bentuk lain seperti puisi berita dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PIN Indonesian Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Aug 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9787 |
Actions (login required)
View Item |