Wahyuti, Sri (2012) Konflik politik dan sosial dalam novel De Wints karya Afifah Afra (sebuah tinjauan sosiologi sastra) / Sri Wahyuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci konflik konflik politik dan sosial sastra masyarakat kekuasaan pabrik gula De Wints. Konflik merupakan pertentangan atau perbedaan antara dua orang atau kelompok. Konflik politik terbentuk karena adanya penguasa politik. Kekuasaan politik mempunyai ciri masyarakat secara keseluruhan sebagai objeknya. Konflik merupakan bagian dari kehidupan sosial konflik sosial dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. De Wints adalah novel yang memadukan tema perlawanan dan percintaan. Tema perlawanan yang dimaksud adalah perlawanan yang dilakukan pribumi terhadap Belanda yang sewenang-wenang dalam menjalankan roda perekonomian sebuah pabrik gula di Colomadu. Judul novel De Wints yang dipilih oleh Afifah Afra (penulis) adalah nama sebuah pabrik gula yang menjadi poros cerita dalam novel ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan konflik politik dan konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat pada novel De Wints. Konflik politik yang terjadi meliputi perebutan kekuasaan kapitalisme dan motif ekonomi. Sedangkan konflik sosial meliputi permintaan kenaikan harga sewa tanah oleh pribumi dan perbedaan kelas sosial yang terjadi dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang dihasilkan berupa kata-kata dalam bentuk kutipan-kutipan. Data diperoleh dari paparan teks dalam novel De Wints yang menjelaskan konflik politik dan sosial dalam bentuk dialog monolog dan narasi. Sebagai instrumen pembantu pengumpulan data dibuat tabel kodifikasi data sebagai cara untuk mempermudah analisis data. Pendekatan sosiologi sastra yang difokuskan pada sosiologi karya dimanfaatkan untuk membantu menafsirkan makna yang terdapat dalam novel dan memahami latar sosial kehidupan dalam novel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah deskripsi konflik politik yang terjadi dalam novel De Wints. Konflik tersebut meliputi perebutan kekuasaan antara pihak Belanda dan kaum pribumi dalam menjalankan perekonomian terutama di pabrik gula kapitalisme yaitu kepemilikan modal dan motif ekonomi yang menjadi dorongan terjadinya konflik politik. Selain itu konflik sosial yang berupa permintaan kenaikan sewa tanah oleh para pribumi yang tanahnya disewa oleh pihak pabrik (didominasi orang Belanda) dan perbedaan kelas sosial masyarakat baik antara pribumi dengan Belanda maupun antarpribumi itu sendiri. Hasil penelitian dapat disarankan kepada beberapa pihak yaitu (1) bagi peneliti lanjutan agar dapat menggali lebih dalam makna yang tersirat dalam novel De Wints melalui pendekatan yang berbeda dan (2) bagi pembaca agar dapat memanfaatkan hasil penelitian untuk menghayati lebih dalam konflik yang terjadi dalam interaksi kehidupan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PIN Indonesian Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9783 |
Actions (login required)
View Item |