Nilai-nilai moral dalam legenda Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Titin Arie Purnaning Ratri - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai-nilai moral dalam legenda Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Titin Arie Purnaning Ratri

Ratri, Titin Arie Purnaning (2012) Nilai-nilai moral dalam legenda Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri / Titin Arie Purnaning Ratri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci nilai moral legenda Kajian nilai moral dalam sebuah karya sastra adalah sebuah kajian yang menitikberatkan pembaca sebagai penikmat karya sastra agar memperoleh pengajaran yang bermanfaat dalam kehidupan. Adapun pengajaran yang bermanfaat bagi kehidupan yaitu berupa nilai-nilai moral. Moral berkaitan dengan tindakan atau perilaku baik dan buruk. Penilaian moral didasarkan pada suara hati atau nurani. Oleh sebab itu subjek dan objek kajian moral yaitu manusia. Kajian moral dalam legenda ini bertolak dari pendapat bahwa karya sastra yang baik adalah karya sastra yang tidak hanya memberikan nilai estetis saja tetapi mampu memberikan manfaat kepada para pembacanya. Dalam hal ini karya sastra bersifat dulce dan utile. Artinya karya sastra mampu menghibur dan memberikan manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam legenda Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo. Nilai-nilai moral tersebut meliputi (1) nilai moral yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri atau nilai moral individu (2) nilai moral yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lain atau nilai moral sosial dan (3) nilai moral yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena menghasilkan data deskripsi yang berupa kata-kata tertulis. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan moral. Pendekatan ini memandang bahwa sebuah karya sastra yang baik dan bernilai tinggi harus mengandung nilai moral yang tinggi. Dengan kata lain sebuah karya sastra yang hanya mengutamakan nilai seni saja tanpa memperhatikan nilai moralnya dianggap tidak bermutu. Adapun karya sastra yang dikaji adalah legenda yang merupakan salah satu bentuk sastra lisan. Legenda Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo adalah legenda yang berasal dari desa Menang kecamatan Pagu kabupaten Kediri. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai human instrument yang bertugas mengumpulkan dan mengolah data. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah (1) penggunaan kuesioner dan (2) penggunaan metode wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara (1) pemrosesan satuan (2) kategorisasi dan (3) penafsiran data. Deskripsi yang diperoleh dari hasil analisis adalah (1) nilai moral individual dalam Legenda Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo yaitu kesetiaan keberanian kejujuran kerendahan hati pemaaf dan adil dan bijaksana (2) nilai moral sosial dalam Legenda Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo yaitu mengasihi dan menyayangi menjaga kerukunan dan mengutamakan kepentingan bersama dan (3) nilai moral religi dalam Legenda Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo yaitu percaya adanya Tuhan percaya kekuasaan Tuhan bertawakal kepada Tuhan dan percaya kesempurnaan Tuhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Feb 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9771

Actions (login required)

View Item View Item