Wahyudy, Abdul Havidz (2011) Penggunaan bahasa tulis baku pada artikel "Nasehat Qolbu" tabloid Media Ummat edisi 98-100 / Abdul Havidz Wahyudy. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci bahasa tulis ejaan kalimat Tabloid merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan informasi. Penyampaian informasi tersebut menggunakan bahasa yang memiliki ciri yang khas yaitu singkat padat jelas sederhana lancar lugas dan menarik. Ciri khas ini tentunya bukan berarti penulisan pada tabloid semena-mena dalam menggunakan ejaan. Bahasa jurnalistik pada tabloid memiliki kebebasan dalam berbahasa. Hal ini disebabkan karena bahasa jurnalistik pada tabloid harus menarik. Dalam praktiknya jika bahasa jurnalistik dalam tabloid menggunakan bahasa tulis baku seperti yang terdapat pada ranah formal maka penyampaian informasi dapat menyebabkan kekakuan dalam penyampaian pesan sekaligus mengaburkan makna pesan yang hendak disampaikan pada khalayak. Jadi sah-sah saja jika bahasa tulis pada tabloid adalah ragam bahasa jurnalistik dengan menggunakan bahasa yang khas . Namun demikian ragam bahasa jurnalistik pada tabloid tersebut bukan berarti menyimpang dari aturan. Hal ini disebabkan karena media cetak bukan hanya sebagai media untuk menyampaikan informasi melainkan juga sebagai alat pendidik masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Aspek yang diteliti adalah penggunaan ejaan dan kalimat efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan dalam bahasa tulis artikel Nasehat Qolbu . Kesalahan tersebut di antaranya adalah kesalahan penggunaan ejaan dan kalimat efektif. Kesalahan ejaan meliputi (1) ejaan kata (2) pemenggalan kata (3) huruf besar (4) huruf miring dan (5) tanda baca. Kesalahan ejaan terbanyak pada pemenggalan kata khususnya pemenggalan kata berimbuhan. Kesalahan kalimat efektif meliputi (1) kelengkapan kalimat (2) kehematan kalimat dan (3) kegramatikalan kalimat. Kesalahan kalimat terbanyak pada kehematan kalimat khususnya kata mubazir yang dapat dihilangkan. Berdasarkan hal-hal di atas maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat kesalahan dalam menggunakan bahasa tulis pada artikel Nasehat Qolbu tabloid Media Ummat edisi 98 100. Kesalahan tersebut meliputi kesalahan ejaan dan kalimat efektif. Bahasa tulis pada sebuah media cetak seharusnya merupakan bahasa tulis yang baik dan benar guna tercapainya informasi dan maksud penulis artikel tersebut. Oleh karena itu penulis sebuah artikel sebaiknya mengikuti kaidah-kaidah penulisan untuk tercapainya komunikasi yang efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PIN Indonesian Literature |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Mar 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9761 |
Actions (login required)
View Item |