Struktur dan makna serat layang Anbiya / Jamila Wijayanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Struktur dan makna serat layang Anbiya / Jamila Wijayanti

Jamila Wijayanti (2010) Struktur dan makna serat layang Anbiya / Jamila Wijayanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Filologi adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti yang luas mencakup bidang kebahasaan kesastraan dan kebudayaan. Sasaran kajian filologi meliputi naskah dan teks dengan tujuan untuk mengungkapkan nilai dan fungsi naskah maupun teks pada masyarakat penciptanya. Selain itu bertujuan untuk menggali warisan budaya atau nilai budaya sebagai alternatif pengemban kebudayaan lama. Sastra yang dipelajari filologi merupakan karya sastra lama dalam penelitian ini mengkaji naskah Serat Layang Anbiya. Serat Layang Anbiya merupakan naskah kesusastraan Jawa-Islami yang berbentuk tembang macapat dan isinya menceritakan kisah para nabi. Kisah para nabi tersebut dimulai dari kisah Nabi Adam hingga Nabi Muhammad. Banyaknya kisah yang ada penelitian ini difokuskan pada kisah Nabi Adam. Selama ini banyak penelitian kesusastraan Jawa-Islami namun peneliti tertarik pada Serat Layang Anbiya karena isinya menceritakan kisah para nabi yang bersumber dari Al Qur an. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan deskripsi struktur makna dan fungsi yang terdapat dalam Serat Layang Anbiya. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa teks tembang macapat yang terdapat dalam naskah Serat Layang Anbiya. Penelitian ini dibatasi pada kisah Nabi Adam yang terdiri dari lima pupuh yang memuat 286 bait tembang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa human instrument yang dibantu dengan daftar tabel acuan penjaring data. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan inventarisasi dan menggali informasi naskah Serat Layang Anbiya kemudian naskah tersebut ditransliterasi dari aksara pegon atau Arab-Jawi ke aksara latin. Analisis data dilakukan dengan membuat abstraksi setiap bait tembang yang kemudian diinterpretasikan sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk menjaga kesahihan data dilakukan teknik kecukupan refarensial ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Serat Layang Anbiya menceritakan kisah Nabi Adam yang memiliki tema religius. Amanat yang terkandung dalam serat ini ialah hendaknya manusia menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi segala larangannya kepada Iblis hendaknya menusia menjauhi tipu daya Iblis karena Iblis merupakan musuh bagi manusia. Makna yang dikandung dalam Serat Layang Anbiya menyatakan bahwa Tuhan mempunyai sifat Maha Kuasa karena Dialah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya sedangkan Nabi Adam merupakan manusia yang diciptakan pertama kali. Nabi Adam merupakan makhluk Tuhan yang sempurna karena memiliki akal fikiran dan hawa nafsu. Manusia mempunyai musuh yang akan terus tetap menggida dan membujuk rayu untuk mengajak keneraka yaitu Iblis. ii Berdasarkan hasil penelitiaan ini dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut naskah Serat Layang Anbiya dengan mengkaji nilai religius nilai budaya atau mengadakan kajian sastra bandingan mengingat banyaknya versi naskah Serat Layang Anbiya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9728

Actions (login required)

View Item View Item