Diksi dalam berita kriminal Buser SCTV / Nanang Bustanul Fauzi - Repositori Universitas Negeri Malang

Diksi dalam berita kriminal Buser SCTV / Nanang Bustanul Fauzi

Nanang Bustanul Fauzi (2009) Diksi dalam berita kriminal Buser SCTV / Nanang Bustanul Fauzi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam kehidupannya manusia tidak lepas dari kegiatan berbahasa. Dengan bahasa manusia menyampaikan ide dan gagasannya kepada sesamanya. Terdapat perbendaharaan kata dalam sebuah bahasa sebagai alat komunikasi. Tapi walaupun begitu tidak serta merta seseorang menggunakan kata-kata tersebut secara sembarangan. Seseorang perlu memperhatikan masalah diksi agar tercipta komunikasi yang efektif dan tidak ada kesalahpahaman dalam sebuah proses komunikasi. Diksi adalah pemilihan kata yang tepat dalam suatu proses komunikasi untuk mempertegas maksud pembicara agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pembicara dengan pendengar tentang ide dan gagasan yang disampaikan. Jika diksi yang dipakai tidak sesuai dengan konteks maka akan terjadi kesalahpahaman tentang ide dan gagasan yang disampaikan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan diksi dalam berita kriminal Buser SCTV dari segi jenis diksi strategi penggunaan diksi dan perubahan makna diksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek kajian siaran berita kriminal Buser yang ditayangkan di SCTV setiap hari pukul 11.30- 12.00. Pengumpulan data dilakukan dengan cara perekaman siaran Buser selama satu minggu. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah (1) transkripsi siaran Buser (2) pengidentifikasian terhadap data (3) pengklasifikasian terhadap kata yang termasuk kata umum dan khusus kata kongkret dan abstrak kata konotasi dan denotasi kata standar dan nonstandar penggunaan kata yang terkait dengan strategi dan penggunaan kata yang mengalami perubahan makna (4) pengkodean terhadap data-data yang diperoleh dan (5) penyimpulan terhadap penggunaan diksi dalam berita kriminal. Korpus data berupa satu kutipan yang meliputi kata-kata yang kehadirannya dianggap penting. Penelitian ini menghasilkan enam simpulan. Pertama yang berhubungan dengan jenis diksi yaitu (a) penggunaan kata umum dalam sebuah laporan berita sering digunakan pada bagian awal (lead) berita sedangkan kata khusus digunakan pada bagian pengungkapan kronologis dari peristiwa kriminal yang dilaporkan (b) penggunaan kata denotatif dalam laporan berita kriminal banyak digunakan untuk memberi informasi sedangkan kata konotasi walaupun bertentangan dengan hakikat berita sebagai media informasi banyak ditemukan pemakaian kata konotatif sebagai alat untuk menunjukkan sikap sosial dari penulis berita (c) diksi abstrak dan kongkret digunakan dalam berita kriminal buser hanya sebatas sebagai pemberi informasi (d) kata-kata nonstandar banyak digunakan dalam laporan berita kriminal Buser SCTV untuk membangun suasana yang komunikatif. Kedua terdapat tiga strategi penggunaan diksi yang dipakai selain sebagai pemberi informasi yaitu (a) mempersuasi seperti kata pelajaran untuk menjelaskan betapa bahayanya resiko semua pekerjaan bahkan sebagai tukang ojek. Pekerjaan ini mengandung resiko bahkan hingga bisa mengilangkan nyawa seseorang. Melalui pemakaian kata pelajaran penutur bermaksud untuk mengingatkan kepada tukang ojek yang lain agar selalu waspada terhadap semua calon penumpangnya (b) sikap sosial contohnya dengan pemakaian kata konotasi tegar sengaja digunakan penutur berita untuk menunjukkan sebuah sikap sosial yang simpati terhadap nasib gadis cilik korban perkosaan dan (c) Komunikatif contohnya dengan pemakaian kata-kata nonstandar geger maling mengambang dan sebagainya. Ketiga penggunaan diksi yang mengalami perubahan makna dalam laporan berita kriminal Buser SCTV meliputi perluasan makna penyempitan makna peninggian makna penurunan makna dan persamaan makna. Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas disarankan pada (1) peneliti lanjutan untuk meneliti diksi dalam berita kriminal dengan jenis Depth news Feature atau jenis berita yang lain (2) komentator dan pengulas bahasa untuk memanfaatkan hasil penelitian ini agar dijadikan bahan referensi dalam penilaian terhadap laporan berita kriminal terutama dilihat dari segi diksinya dan (3) penulis berita untuk memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dalam penyusunan naskah berita agar lebih bisa mempertimbangkan efek yang ditimbulkan dari penggunaan diksi tertentu terhadap pendengar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9726

Actions (login required)

View Item View Item