Pemilihan bahasa dalam masyarakat tutur pesantren Babusalam di Kebonsari Madiun oleh Uswatul Khasanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemilihan bahasa dalam masyarakat tutur pesantren Babusalam di Kebonsari Madiun oleh Uswatul Khasanah

Khasanah, Uswatul (2000) Pemilihan bahasa dalam masyarakat tutur pesantren Babusalam di Kebonsari Madiun oleh Uswatul Khasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Masyarakat pesantren Babussalam merupakan masyarakat tutur yang terbentuk karenak esamaank epentingany aitu pendalamana gama Islam. Dalam pesantrenit u ditemukan pemakaian bahasa lebih dari satu yaitu bahasa Arab bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dengan demikian masyarakat tutur pesantren adalah masyarakat bilingual.S ituasik ebahasaadne mikianm embuat santri melakukanp emilihanb ahasa. Hal ini dipengaruhi pula oleh adanya kontak bahasa. Berdasarkan latar belakang situasi penggunaan bahasa tersebut maka penelitan ini dilakukan dengan rumusan masalah dan tujuan (l) kebiasaan berbahasa lisan masyarakat tutur pesantren babussalam dan (2) fahor-faktor yang mempengaruhi pemilihanb ahas4o lehs antriB abussalam. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif kualitatif Pertimbangan penggunaan pendekatan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama penelitian ini menggunakan latar alamiah. Kedua penelitian ini berusaha mendeskipsikan pemakaian bahasa yang terjadi pada santri Babussalam dengan cara mencarid ata kebahasaanK. etiga penelitian ini mementingkanp rosesp emilihan bahasa oleh santri Babussalam. Keempa.t setelah diperoleh data peneliti mencari tingkat keajegan dan kejenuhan data. Kelima peneliti memfokuskan pada makna dari setiap gejalay angt imbul selamap enelitianb erlangsung. Data dalam penelitian ini terdiri atas data angket dan data berupa adegan tutur. Sumber data (subjek penelitian) dan sekaligus responden adalah sanfri putri Babussalam. Sumberd ata dalam penelitiani ni berjumlah5 8 santri. Pengumpuland ata dilakukan dengan metode observasi berperan serta (observer participant). Hal ini didasari pertimbangan(a ) peneliti mengambild ata secaral angsungd ari sumberd at4 G) peneliti dapat menginterpretasikand ata secaral angsungd ata sesuaid enganp engetahuand asar yang telah dimiliki dan (c) peneliti dapat melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung (observasi) rekaman dan catatan lapangan dan angket tertutup pilihan bergandaU. ntuk menjagak eabsahand ata dilakukan kegiatanp erpanjangank eikutsertaan ketekunanp engamatant r iangulasi terutamad engans umberd ata metoded an teori yang digunakand an diskusi dengant emans ejawat. Proses analisis dimulai dengan mernisahkan data hasil rekaman dan data hasil angket. Analisis data berupa rekaman dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama mentranskripsikand ata rekamank edalamb entuk tulisan. Keduq menafsirkang ambaran bentuk-bentuk penggunaan bahasa berdasarkan konteks penggunaan bahasa. Ketiga menafsirkan aspek-aspek budaya yang melatarbelakangi pemilihan bahasa. Keempat menlmpulkan tafsiran-tafsiranp adat ahaps ebelumnyau ntuk mendeskripsikannysae suai dengan rumusan masalah yang diajukan. Adapun tahapan analisis data berupa angket adalah sebagai berikut. Pertama menyusun kembali lembar jawaban angket. Kedua menglritungju mlah respondeny ang memakaib ahasaI ndonesia b ahasaA rab dan bahasa campurand an mencari persentasenyaK. etig4 menyimpulkan dan mengungkapkannya dalam bentuk uraian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut. Dalam berbahasalis arq santri menggunakanb ahasal ebih dari satu yaitu bahasaA rab bahasa Inggrrs bahasa Indonesia dan bahasa campuran. Dalam pemakaiannya santri menggunakan bahasa Arab salam dua minggu dan dua minggu berikuhya santri menggunakan bahasa Inggns. Jadi kedudukan bahasa fuab dan bahasa Inggris sejajar.Santrsi ering menggunakanb ahasaI ndonesiau ntuk situasi tidak resmi. Hampir seluruhs antrim enggunakabna hasaI ndonesiak etika sedangm arah( 86%) sedih( 91%) dang embira( 91% Santrim emilih bahasaI ndonesiak etika berkomunikaslii san pada situasit idak resmi dan hampir tidak pernah menggunakannyap ada situasi resmi. Pada situasri esmi h ampirs emuas antrib erkomunikaslis and enganb ahasaA rab. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bahasa diuraikan sebagai berikut. Faktoru tamay ang mempengaruhpi emilihan bahasaA rab adalahp artisipaq latar adanya peraturand an adanyar asab angga.F aktor utama yang manpengaruhi pemilihan bahasa Indonesia adalah partisipaa topilg latar dan keadaan pibadi. Adapun faktor yang mempengaruhpi emilihanb ahasac ampurana dalahk ehadiranp enutw lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PIN Indonesian Literature
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 May 2000 04:29
Last Modified: 09 Sep 2000 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9717

Actions (login required)

View Item View Item