Hidayati, Inayatul (2017) Penggunaan afiks pada karangan siswa kelas VIII SMP / Inayatul Hidayati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Hidayati Inayatul. 2017. Penggunaan Afiks pada Karangan Siswa Kelas VIII SMP. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. Sumadi M. Pd. Kata Kunci penggunaan afiks karangan siswa Bahasa merupakan media utama untuk menyampaikan gagasan pendapat dan pemikiran seseorang. Penggunaan bahasa yang baik juga harus didukung oleh penggunaan kata-kata yang tepat. Pembelajaran di sekolah khususnya pada tingkat SMP telah menanamkan pembelajaran bahasa sejak dini. Dalam kegiatannya siswa akan mengembangkan empat kompetensi berbahasa salah satunya adalah menulis. Dalam kaitannya dengan keterampilan mengarang siswa SMP juga memperoleh materi tata bahasa yang dapat menunjang proses mengarang salah satunya adalah penggunaan afiks. Meskipun demikian dalam karangan siswa masih ditemukan penggunaan afiks yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan afiks dan ketepatan penggunaan afiks pada karangan siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini adalah afiks yang digunakan pada karangan siswa. Afiks yang dimaksud meliputi (1) prefiks (2) infiks (3) sufiks dan (4) konfiks. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) instrumen kunci dan (2) instrumen penunjang. Instrumen kunci penelitian ini adalah peneliti sendiri dan intrumen penunjang penelitian ini berupa tabel pengumpul data. Penelitian ini menggunakan tiga tahapan analisis data yaitu (1) reduksi data (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa afiks yang digunakan pada karangan siswa kelas VIII SMP adalah prefiks sufiks dan konfiks. Tidak ditemukan penggunaan infiks pada karangan siswa. Prefiks yang digunakan dalam karangan siswa kelas VIII adalah prefiks meN- prefiks peN- prefiks di- prefiks ter- prefiks ber- dan prefiks per-. Sufiks yang digunakan hanya sufiks an. Konfiks yang digunakan adalah konfiks meN-i konfiks meN-kan konfiks di-i. konfiks dikan konfiks diper-kan konfiks ber-an konfiks ter-i konfiks peN-an konfiks senya konfiks per-an konfiks ke-an dan konfiks memper-kan. Temuan lain dalam penelitian ini adalah ketepatan penggunaan afiks. Siswa bisa menggunakan afiks dengan tepat pada semua jenis afiks. Ketidaktepatan penggunaan afiks ditemukan pada penggunaan prefiks di- sufiks an konfiks di-i dan konfiks di-kan. Ketidaktepatan ini disebabkan oleh dua hal yaitu (1) siswa menuliskan afiks dipisah dari bentuk dasarnya dan (2) adanya proses interferensi bahasa Madura ke dalam bahasa Indonesia yang dilakukan siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa sudah mampu menggunakan afiks dengan baik. Meski demikian masih ditemukan beberapa kesalahan kecil yang ditemukan dalam menggunakan afiks. Maka dari itu guru diharapkan memerhatikan kembali kompetensi bahasa siswa khususnya menulis dalam menggunakan afiks. Hal lain yang bisa dilakukan guru adalah memberikan bekal pengetahuan yang lebih memadai mengenai afiksasi dan memberikan contoh penggunaan yang tepat lebih banyak lagi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Dec 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9638 |
Actions (login required)
View Item |