Kemampuan menulis cerita pendek menggunakan strategi pembelajaran penyelesaian masalah siswa kelas XI SMAN 1 Kepanjen / Rizky Ardika Vitasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemampuan menulis cerita pendek menggunakan strategi pembelajaran penyelesaian masalah siswa kelas XI SMAN 1 Kepanjen / Rizky Ardika Vitasari

Vitasari, Rizky Ardika (2017) Kemampuan menulis cerita pendek menggunakan strategi pembelajaran penyelesaian masalah siswa kelas XI SMAN 1 Kepanjen / Rizky Ardika Vitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Vitasari Rizky Ardika. 2017. Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah Siswa Kelas XI SMAN 1 Kepanjen. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Nita Widiati M. Pd. Kata Kunci kemampuan menulis cerita pendek unsur intrinsik strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah Keterampilan menulis cerita pendek merupakan salah satu keterampilan bidang sastra yang diajarkan pada jenjang SMA. Menulis cerita pendek merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang mempunyai peranan penting di dalam kehidupan manusia. Dengan menulis seseorang dapat menyampaikan ide atau gagasannya kepada orang lain secara tertulis untuk mencapai maksud atau tujuannya. Ketika menulis cerita pendek siswa mengeksplorasi pengalaman kehidupan dan imajinasinya ke dalam cerita pendek yang ditulis. Hal tersebut berpengaruh pada penciptaan tema alur penokohan sudut pandang dan diksi yang ditulis oleh siswa. Menulis cerita pendek juga memberi sumbangan dalam pengembangan kemampuan menulis. Siswa dapat mengembangkan kemampuan mengolah kata kalimat dan menyusun paragraf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI SMAN 1 Kepanjen dalam menulis cerita pendek menggunakan strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Kepanjen. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIA 6 yang berjumlah 33 siswa dan kelas XI IIS 2 yang berjumlah 20 siswa. Data penelitian ini berupa skor tes menulis cerita pendek menggunakan strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah yang diperoleh siswa kelas XI SMAN 1 Kepanjen. Instrumen penelitian berupa tes dan rubrik penilaian menulis cerita pendek. Untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti memberikan pembelajaran menulis cerita pendek menggunakan strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah dan tes menulis cerita pendek sesuai materi serta langkah-langkah yang telah diberikan. Indikator yang diteliti dalam penelitian ini meliputi ketepatan tema ketepatan alur kesesuaian penokohan ketepatan sudut pandang dan ketepatan diksi. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul lalu dinilai berdasarkan rubrik penilaian menulis cerita pendek menggunakan strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah yang menghasilkan skor. Pada penelitian ini sebelum dilakukan analisis data statistik menggunakan Microsoft excel peneliti menggunakan tabel yang berisi data dari tes menulis cerita pendek. Peneliti menggunakan Microsoft excel bukan SPSS karena hanya sebatas melihat rata-rata skor dan presentase siswa yang mendapatkan kualifikasi tertentu. Hasil analisis kemampuan siswa dalam mengembangkan cerita pendek dengan kualifikasi tema sangat baik sebanyak 28 siswa (85%) dari kelas XI MIA 6 dan 18 siswa (90%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi baik sebanyak 4 siswa (12%) dari kelas XI MIA 6 dan sebanyak 1 siswa (5%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi cukup sebanyak 1 siswa (3%) dari kelas XI MIA 6 dan 1 siswa (5%) dari kelas XI IIS 2 dan kualifikasi kurang adalah 0%. Kemampuan dalam indikator ketepatan alur dengan kualifikasi sangat baik sebanyak 29 siswa (87.5%) dari kelas XI MIA 6 dan 14 siswa (70%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi baik sebanyak 3 siswa (9.1%) dari kelas XI MIA 6 dan sebanyak 1 siswa (20%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi cukup sebanyak 1 siswa (3.0%) dari kelas XI MIA 6 dan 2 siswa (10%) dari kelas XI IIS 2 dan kualifikasi kurang adalah 0%. Kemampuan mengembangkan penokohan dalam cerita pendek dengan kualifikasi sangat baik sebanyak 19 siswa (57.6%) dari kelas XI MIA 6 dan 14 siswa (70%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi baik sebanyak 14 siswa (42.4%) dari kelas XI MIA 6 dan sebanyak 6 siswa (30%) dari kelas XI IIS 2 kategori cukup 0% dan kategori kurang adalah 0%. Kemampuan pemilihan sudut pandang dalam cerita pendek dengan kualifikasi sangat baik sebanyak 25 siswa (75.8%) dari kelas XI MIA 6 dan 17 siswa (85%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi baik sebanyak 7 siswa (21.2%) dari kelas XI MIA 6 dan sebanyak 2 siswa (10%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi cukup sebanyak 1 siswa (3.0%) dari kelas XI MIA 6 dan 1 siswa (5%) dari kelas XI IIS 2 dan kualifikasi kurang adalah 0%. Kemampuan pemilihan diksi dalam cerita pendek dengan kualifikasi sangat baik sebanyak 18 siswa (54.5%) dari kelas XI MIA 6 dan 12 siswa (60%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi baik sebanyak 13 siswa (39.4%) dari kelas XI MIA 6 dan sebanyak 7 siswa (35%) dari kelas XI IIS 2 kualifikasi cukup sebanyak 2 siswa (6.1%) dari kelas XI MIA 6 dan 1 siswa (5%) dari kelas XI IIS 2 dan kualifikasi kurang adalah 0%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah skor atau nilai indikator ketepatan tema dengan rata-rata paling tinggi diantara indikator yang lain. Sedangkan skor atau nilai yang paling rendah terdapat pada indikator ketepatan diksi. Hal tersebut dikarenakan tidak semua siswa mampu memunculkan majas yang menjadi syarat diksi dengan skor tertinggi yaitu 4. Meskipun indikator diksi mendapat rata-rata paling rendah tidak berarti siswa tersebut tidak mampu memunculkan majas hanya karena waktu yang diberikan tidaklah banyak dan siswa pun mempunyai tugas yang lain. Jadi siswa menonjolkan indikator-indikator yang ia ingat dan mengakibatkan ada salah satu indikator yang kurang tuntas. Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan guru untuk merancang bahan dan strategi yang sesuai dengan kondisi siswa serta dapat memberikan perhatian lebih terhadap siswa yang belum mampu terutama dalam pembelajaran menulis cerita pendek. Selain itu informasi dari hasil penelitian ini juga dapat memacu semangat guru untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek dengan berbagai sumber ide dan media pembelajaran. Hasil penelitian ini dapat digunakan siswa untuk memacu semangat dalam meningkatkan nilainya. Saran bagi peneliti lain hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan selanjutnya untuk meneliti lebih lanjut mengenai kemampuan menulis cerita pendek dengan macam-macam sumber ide dan media pembelajaran. ABSTRACT Vitasari Rizky Ardika. 2017. Short Story Writing Skills Using Problem Solving Learning Strategy for XI SMAN 1 Kepanjen Students. Thesis Department of Indonesian Literature Faculty of Letters State University of Malang. Advisor Dr. Nita Widiati M. Pd Keywords ability short story writing intrinsic element Problem Solving Learning strategy. Short story writing skills is one of the skills of the literary field taught in senior high school. Writing short stories is one of four language skills that have an important role in human life. By writing a person can convey his ideas or ideas to others in writing in order to achieve his purpose or purpose. When writing short stories students explore life experiences and imaginations into short stories written. It affects the creation of themes plots characterizations point of view and diction written by students. Short story writing also contributes to the development of writing skills. Students can develop the ability to process words sentences and arrange paragraphs. The purpose of this study is to describe the ability of students of class XI SMAN 1 Kepanjen in writing short stories using Problem Solving Learning strategy. The research design used is quantitative research method. The population of this study is the students of grade XI SMAN 1 Kepanjen. The sample of the research is the students of class XI MIA 6 which amounted to 33 students and class XI IIS 2 which amounted to 20 students. The data of this research is a score of short story writing using Problem Solving Learning strategy obtained by grade XI SMAN 1 Kepanjen students. The research instrument is a short story writing and rating writing test. To obtain the necessary data the researcher gives short story writing lesson using Problem Solving Learning strategy and short story writing test according to the material as well as the steps that have been given. Indicators examined in this study include the accuracy of the theme the accuracy of the flow the matching characterization the accuracy of the point of view and the accuracy of diction. Data analysis is done after all the data collected and then assessed based on the rubric of writing short story writing using Problem Solving Learning strategy that produce score. In this study before analyzing statistical data using Microsoft Excel researchers used a table containing data from short story writing tests. Researchers using Microsoft Excel not SPSS because only limited to see the average score and percentage of students who get a certain qualification.Result of student ability analysis in developing short story with very good theme qualification 28 students (85%) from class XI MIA 6 and 18 students (90%) from class XI IIS 2 good qualification as many as 4 students (12%) from class XI MIA 6 and as many as 1 student (5%) from class XI IIS 2 qualified enough as much as 1 student (3%) from grade XI MIA 6 and 1 student (5%) of class XI IIS 2 and less qualification is 0%. Ability in the indicators of accuracy of the flow with very good qualifications as many as 29 students (87.5%) of the class XI MIA 6 and 14 students (70%) of class XI IIS 2 good qualification as many as 3 students (9.1%) of the class XI MIA 6 and as much 1 student (20%) of class XI IIS 2 qualified enough as much as 1 student (3.0%) from grade XI MIA 6 and 2 students (10%) of class XI IIS 2 and less qualification is 0%. Ability to develop characterizations in short stories with excellent qualification as many as 19 students (57.6%) of the class XI MIA 6 and 14 students (70%) of class XI IIS 2 good qualification as many as 14 students (42.4%) of class XI MIA 6 and As many as 6 students (30%) from class XI IIS 2 enough category 0% and less category is 0%. The ability to select the point of view in short stories with very good qualification as many as 25 students (75.8%) of the class XI MIA 6 and 17 students (85%) of class XI IIS 2 good qualification of 7 students (21.2%) of class XI MIA 6 And as many as 2 students (10%) of the class XI IIS 2 qualification is enough for 1 student (3.0%) of grade XI MIA 6 and 1 student (5%) of class XI IIS 2 and less qualification is 0%. Selection ability diction in short story with excellent qualification as many as 18 students (54.5%) from class XI MIA 6 and 12 students (60%) from class XI IIS 2 good qualification as many as 13 students (39.4%) from class XI MIA 6 and As many as 7 students (35%) from class XI IIS 2 qualified enough as much as 2 students (6.1%) from class XI MIA 6 and 1 student (5%) from class XI IIS 2 and less qualification is 0%. The conclusion that can be taken is the score or the indicator value of the theme accuracy with the highest average among other indicators. While the score or the lowest value is in the indicator of precision diction. This is because not all students are able to generate figure of speech which is the requirement of diction with the highest score that is 4. Although the diction indicator gets the lowest average it does not mean the student is not able to create the master just because the time given is not much and the students also have other tasks. Thus the students highlighted the indicators he or she remembers and resulted in one of the less than complete indicators. Information obtained from the results of this study is expected to be used by teachers to design materials and strategies in accordance with the conditions of students and can give more attention to students who have not been able especially in short story writing lessons. In addition information from the results of this study can also spur the spirit of teachers to improve the ability to write short stories with various sources of ideas and learning media. The results of this study can be used students to spur the spirit in increasing its value. Suggestions for other researchers the results of this study can be used as further reference materials to further examine the ability to write short stories with various sources of ideas and learning media. 8195 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat nikmat karunia serta hidayah-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Skripsi yang berjudul Kemampuan Menulis Cerpen mengggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah Siswa Kelas XI SMAN 1 Kepanjen ini diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan kelulusan Program Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu ucapan terima kasih yng sebesar-besarnya peneliti sampaikan kepada 1.Dr. Nita Widiati M. Pd. Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan pengarahan serta persetujuan kepada penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. 2.Prof. Dr. Heri Suwignyo M. Pd. ketua jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang. 3.Kedua orang tua tercinta Bapak Tohari dan Ibu Sri Purwati yang senantiasa memberikan kasih sayang semangat doa yang terbaik untuk penulis dukungan penuh baik moril maupun materil. 4.Reni Ike Sulistyowati M. Pd. guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Kepanjen yang telah membantu penelitian saya. 5.Nenek ketiga saudara kandung dan kakak ipar penulis yang telah mendukung dan memberikan semangat untuk menulis skripsi ini. 6.Teman-teman offering BB angkatan 2013 yang senantiasa saling berbagi informasi dan motivasi dalam mengerjakan skripsi. 7.Sahabat-sahabat tersayang Diyah Ayu Dyah Yuni Fatma dan Ulla yang memberikan semangat dalam menulis skripsi. 8.Drs. H. Maskuri kepala SMAN 1 Kepanjen yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian. 9.Siswa-siswi XI MIA 6 dan XI IIS 2 SMAN 1 Kepanjen yang telah bersedia untuk saya teliti. 10.Seluruh teman-temamn saya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memotivasi dalam mengerjakan skripsi. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa usaha doa dukungan dan bantuan pihak-pihak terkait. Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu peneliti mengharap kritik dan saran demi kesempurnaan hasil penelitian ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi yang bermakna di dunia akademika. Malang 12 Juli 2017 Penulis Rizky Ardika Vitasari DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR LAMPIRAN xi BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang 1 1.2Rumusan Masalah 6 1.3Tujuan Penelitian 6 1.4Manfaat Penelitian 7 1.4.1Manfaat Teoritis 7 1.4.2Manfaat Praktis 7 1.5Definisi Operasional 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kemampuan Menulis Cerita Pendek 9 2.1.1 Pengertian Cerita Pendek 9 2.1.2 Hakikat Kemampuan Menulis Cerita Pendek 10 2.1.3 Kemampuan Dasar Menulis Cerita Pendek 11 2.2 Pembelajaran Menulis Cerita Pendek 12 2.2.1 Tujuan Pembelajaran Menulis Cerita Pendek 12 2.2.2 Materi Pembelajaran Menulis Cerita Pendek 14 2.3 Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah 18 2.3.1 Pengertian strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah 18 2.3.2 Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian 22 3.2 Lokasi Penelitian 23 3.3 Populasi dan Sampel 23 3.4 Data dan Sumber data 24 3.5 Instrumen Penelitian 25 3.6 Pengumpulan Data 28 3.7 Kodifikasi Data 29 3.8 Analisis Data 31 BAB IV HASIL ANALISIS 4.1 Kemampuan Menulis Certa Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Tema 33 4.2 Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Alur 36 4.3 Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Kesesuaian Penokohan 40 4.4 Kemampuan Menulis Cerit Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Sudut Pandang 43 4.5 Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Diksi 46 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Kemampuan Menulis Certa Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Tema 54 5.2 Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Alur 62 5.3 Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalahpada Indikator Kesesuaian Penokohan 70 5.4 Kemampuan Menulis Cerit Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Sudut Pandang 76 5.5 Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Diksi 85 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan 92 6.2 Saran 94 DAFTAR RUJUKAN 97 LAMPIRAN-LAMPIRAN 99 RIWAYAT HIDUP 161 DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas XI SMAN 1 Kepanjen 23 Tabel 3.2 Rubrik Penilaian Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah 26 Tabel 3.3 Pemberian dan Penyebutan Kode Siswa Kelas XI MIA 6 29 Tabel 3.4 Pemberian dan Penyebutan Kode Siswa Kelas XI IIS 2 30 Tabel 3.5 Pedoman Kualifikasi Kemampuan 31 Tabel 4.1 Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Tema 34 Tabel 4.2 Presentase Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Tema 35 Tabel 4.3 Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Alur 37 Tabel 4.4 Presentase Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Alur 39 Tabel 4.5 Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Kesesuaian Penokohan 40 Tabel 4.6 Presentase Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Kesesuaian Penokohan 42 Tabel 4.7 Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Sudut Pandang 43 Tabel 4.8 Presentase Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Sudut Pandang 45 Tabel 4.9 Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalahpada Indikator Ketepatan Diksi 47 Tabel 4.10 Presentase Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada Indikator Ketepatan Diksi 48 Tabel 4.11 Nilai Akhir Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan Strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah 50 Tabel 4.12 Presentase Skor Kemampuan Menulis Cerita Pendek menggunakan strategi Pembelajaran Penyelesaian Masalah pada seluruh indikator 52 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1.Surat Izin Penelitian 99 2.Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Penelitian 100 3.Daftar Nama Siswa 101 4.Rubrik Penilaian Menulis Cerita Pendek 103 5.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 107 6.Daftar Skor dan Nilai Menulis Cerita Pendek 119 7.Hasil Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas XI MIA 6 dan XI IIS 2 122 8.Dokumentasi Penelitian 160

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9626

Actions (login required)

View Item View Item