Kohesi dan koherensi wacana lisan teks cerita ulang siswa SMA kelas XI / Atiris Syarifah - Repositori Universitas Negeri Malang

Kohesi dan koherensi wacana lisan teks cerita ulang siswa SMA kelas XI / Atiris Syarifah

Syarifah, Atiris (2017) Kohesi dan koherensi wacana lisan teks cerita ulang siswa SMA kelas XI / Atiris Syarifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Syarifah A. 2017. Kohesi dan Koherensi Wacana Lisan Teks Cerita Ulang Siswa SMA Kelas XI. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Kusubakti Andajani M.Pd. Kata kunci kohesi koherensi wacana lisan teks cerita ulang Komunikasi merupakan sarana yang dilakukan untuk menyampaikan informasi. Berkomunikasi langsung dengan bahasa verbal dapat dilakukan dengan komunikasi lisan. Hal ini disebut dengan wacana lisan. Wacana lisan yang baik harus bersifat koheren dan kohesif guna mencapai keterpahaman antara pembicara dan lawan bicara. Koherensi menentukan keterkaitan makna dan kohesi adalah alat untuk mencapainya. Teks lisan cerita ulang merupakan salah satu media informasi yang menerapkan penggunaan kohesi dan koherensi. Teks yang dipresentasikan secara lisan mendukung pendekatan komunikatif yang diterapkan pada Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan piranti kohesi dan koherensi wacana lisan teks cerita ulang siswa. Penelitian ini difokuskan pada (1) piranti kohesi gramatikal dan leksikal (2) koherensi wacana lisan teks cerita ulang siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi teks. Data penelitian ini berupa tuturan yang mengandung kohesi dan koherensi wacana yang diambil dari presentasi teks cerita ulang siswa kelas XI. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS A/15 SMAN 1 Singosari. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data dilakukan dengan tahap identifikasi klasifikasi dan kodifikasi. Penyajian data dilakukan dengan memaparkan hasil analisis data yang didasarkan pada teori yang dijadikan landasan. Penarikan kesimpulan diperoleh dari hasil analisis keseluruhan data dalam penelitian yang telah dilakukan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan dua tahap yaitu ketekunan pengamatan dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama dalam teks lisan cerita ulang terdapat kohesi gramatikal dan leksikal. Secara umum siswa menggunakan semua piranti kohesi dalam teks lisan cerita ulangnya. Namun apabila ditinjau dari struktur teksnya pada struktur orientasi piranti kohesi yang dominan digunakan adalah referensi dan konjungsi. Pada struktur urutan peristiwa semua piranti kohesi digunakan namun piranti kohesi yang dominan adalah konjungsi utamanya konjungsi urutan waktu referensi reiterasi dan elipsis. Pada struktur simpulan piranti kohesi yang dominan adalah elipsis dan terdapat beberapa konjungsi. Kedua dalam teks lisan cerita ulang ditemukan koherensi yang meliputi koherensi dengan piranti kohesi dan koherensi dengan faktor lain. Koherensi dengan faktor lain yang ditemukan diperoleh dari keruntutan dengan bentuk hubungan parataksis subordinatif proposisi positif praanggapan logis lokasi geografis dan kesadaran budaya latar belakang pemakai bahasa atas bidang permasalahan serta variasi ujaran dalam situasi yang berbeda. Berdasarkan temuan penelitian dikemukakan dua saran. Pertama bagi guru disarankan temuan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan ragam variasi piranti kohesi yang digunakan siswa utamanya konjungsi dan koherensi dengan faktor lain agar teks yang dibuat tidak monoton. Selain itu temuan ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran pada siswa yaitu mengenai karakteristik penggunaan piranti kohesi pada masing-masing struktur teks cerita ulang karena setiap struktur teks menggunakan piranti kohesi yang berbeda. Dengan demikian kompetensi yang diajarkan dapat lebih spesifik dan terarah. Kedua bagi peneliti lain disarankan penelitian ini menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya. Selain itu peneliti lain disarankan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penggunaan piranti kohesi dan koherensi pada teks lain yang ditinjau dari masing-masing struktur teksnya. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari penelitian ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9625

Actions (login required)

View Item View Item