Kata penghubung (konjungsi) dalam teks cerita moral/fabel karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang / Nisa Nur Maulita - Repositori Universitas Negeri Malang

Kata penghubung (konjungsi) dalam teks cerita moral/fabel karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang / Nisa Nur Maulita

Maulita, Nisa Nur (2017) Kata penghubung (konjungsi) dalam teks cerita moral/fabel karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang / Nisa Nur Maulita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Maulita Nisa Nur. 2017. Kata Penghubung (Konjungsi) dalam Teks Cerita Moral/ Fabel Karangan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Malang. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Dwi Saksomo M.Si. Kata kunci kata penghubung konjungsi teks cerita moral/ fabel Kata penghubung atau konjungsi merupakan kata atau gabungan kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata frasa dengan frasa klausa dengan klausa kalimat dengan kalimat atau bisa juga paragraf dengan paragraf. Dalam penelitian ini difokuskan pada kata penghubung atau konjungsi yang terdapat teks cerita moral/ fabel yakni (1) mendeskripsikan kata penghubung atau konjungsi koordinatif dan (2) mendeskripsikan kata penghubung atau konjungsi subordinatif yang terdapat dalam teks cerita moral/ fabel karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berwujud kata penghubung atau konjungsi yang terdapat dalam teks cerita moral/ fabel karangan siswa. Sumber data berupa teks cerita moral/ fabel karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Malang. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni (1) seleksi dan identifikasi data (2) klasifikasi dan kategorisasi dan (3) interpretasi data. Kriteria seleksi dan identifikasi data meliputi (1) ada identitas siswa dan (2) ada kata penghubung atau konjungsi yang terdapat dalam teks cerita moral/ fabel. Setelah itu data diberi kode tertentu. Kode yang digunakan adalah 1) kode nomor urut sumber data (2) kode nama siswa dan 3) kode klasifikasi kata penghubung yang telah dibuat Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian berikut. Pertama kata penghubung atau konjungsi yang ditemukan adalah kata penghubung koordinatif dan subordinatif. Kata penghubung atau konjungsi koordinatif dibagi menjadi sembilan kategori yaitu menghubungkan menyatakan penjumlahan pemilihan pertentangan pembetulan penegasan pembatasan pengurutan penyamaan dan penyimpulan. Dari sembilan kategori tersebut ditemukan lima kategori yakni kategori penjumlahan pemilihan pertentangan pengurutan dan penyamaan. Kategori penjumlahan ditemukan sejumlah 168 data kategori pemilihan ditemukan sejumlah 3 data kategori pertentangan ditemukan sejumlah 30 data kategori pengurutan ditemukan sejumlah 38 data dan kategori penyamaan ditemukan sejumlah 5 data. Kata penghubung atau konjungsi subordinatif dibagi menjadi tujuh kategori yaitu menghubungkan menyatakan penyebaban persyaratan tujuan penyungguhan kesewaktuan pengakibatan dan perbandingan. Dari tujuh kategori tersebut ditemukan tiga kategori yaitu kategori penyebaban tujuan dan kesewaktuan. Kategori penyebaban ditemukan sejumlah 34 data kategori tujuan ditemukan sejumlah 11 data dan kategori kesewaktuan ditemukan sejumlah 6 data. Kata penghubung atau konjungsi yang paling banyak terdapat dalam teks cerita moral/fabel karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 21 malang adalah kata penghubung koordiinatif kategori penjumlahan . Saran penelitian ini disampaikan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan peneliti selanjutnya. Guru perlu memberikan pemantapan materi mengenai kata penghubung atau konjungsi yang digunakan dalam teks cerita moral/ fabel. Khususnya untuk variasi Kata penghubung atau konjungsi. Guru sebaiknya memberikan contoh teks yang menggunakan kata penghubung atau konjungsi yang variatif sehingga siswa bisa sepenuhnya paham dan tidak terpaku dalam menggunakan kata penghubung yang monoton. Untuk peneliti selanjutnya disarankan melakukan penelitian yang mendekati yakni kesalahan penggunaan kata penghubung atau konjungsi dalam teks karangan siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9609

Actions (login required)

View Item View Item