Unsur intrinsik cerpen Jawa Pos edisi Januari-Oktober 2015 / Firdaus Adi Nugroho - Repositori Universitas Negeri Malang

Unsur intrinsik cerpen Jawa Pos edisi Januari-Oktober 2015 / Firdaus Adi Nugroho

Nugroho, Firdaus Adi (2016) Unsur intrinsik cerpen Jawa Pos edisi Januari-Oktober 2015 / Firdaus Adi Nugroho. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nugroho Firdaus Adi. 2015. Unsur Intrinsik Cerpen Jawa Pos edisi Januari Oktober 2015. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Roekhan M.Pd. Kata kunci cerita pendek unsur intrinsik karya fiksi Cerita pendek atau cerpen sebagai salah satu karya sastra dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Diantaranya dapat memberikan pengalaman pengganti mengembangkan imajinasi mengembangkan pengertian tentang perilaku manusia dan dapat menyuguhkan pengalaman yang universal. Pemilihan harian Jawa Pos sebagai sumber data dikarenakan cerpen pada harian Jawa Pos ditulis oleh pengarangnya dengan mematuhi prinsip-prinsip jurnalisme. Hal ini yang menjadikan cerpen Jawa Pos memiliki kekhasan dan keunikan dibanding karya cerpen yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur intrinsik cerpen Jawa Pos edisi Januari Oktober. Sejalan dengan tujuannya penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data penelitian ini berupa paparan verbal yang mengandung unsur intrinsik dari cerpen Jawa Pos edisi Januari Oktober 2015. Unsur intrinsik tersebut berupa tema tokoh dan penokohan alur latar sudut pandang dan gaya bercerita. Data dalam penelitian ini adalah paparan verbal yang mengandung unsur intrinsik dari cerpen harian Jawa Pos edisi Januari Oktober 2015. Sumber data penelitian ini adalah 43 cerpen harian Jawa Pos dalam rubrik Cerpen edisi Januari Oktober 2015 yang diperoleh secara online. Dari total 43 data cerpen telah ditentukan sebanyak 28 cerpen yang dianalisis. Data tersebut ditetapkan berdasarkan seleksi khusus. Peneliti membuat kriteria tertentu untuk mereduksi data sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama atau kunci yang dibantu panduan studi dokumentasi berupa format atau tabel identifikasi data. Adapun tahapan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah membaca secara cermat data yang telah terkumpul melakukan analisis sesuai dengan fokus penelitian melakukan eksplanasi (penyajian) dan interpretasi (dikaitkan dengan teori/pembahasan) melakukan verifikasi (pencocokan/pengecekan keabsahan data) Penarikan simpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh dianalisis dan dipaparkan terdapat hasil penelitian sesuai dengan fokus penelitian yang ingin dicapai.Unsur intrinsik tema yang digunakan pada cerpen Jawa Pos menggunakan tujuh pengembangan ide cerita yakni kisah percintaan keagamaan keluarga kisah perjalanan pengorbanan kebencian dam persahabatan. Berdasarkan klasifikasinya unsur intrinsik tokoh dan penokohan dikalsifikasikan menjadi dua yakni perwatakan tokoh sederhana dan perwatakan tokoh bulat. Perwatakan tokoh sederhana hanya memiliki satu kualitas pribadi tertentu satu sifat watak tertentu saja. Perwatakan tokoh statis muncul sebanyak 27 cerpen. Sedangkan perwatakan tokoh dinamis memiliki watak dan tingkah laku bermacam-macam bahkan mungkin tampak bertentangan dan sulit diduga. Perwatakan dinamis bulat muncul sebanyak 7 cerpen. Unsur intrinsik alur meliputi eksposisi konflik awal komplikasi klimaks penyelesaian. Eksposisi memperkenalkan latar dan tokoh penokohan. Konflik awal misalnya tokoh Mbak Ning yang menikah kontrak dengan Mr.Tan dan memiliki anak bernama Qi. Komplikasi misalnya tokoh Mbak Ning yang tak kunjung menikah lagi. Klimaks misalnya tokoh Qi mendapatkan kabar trust fund dari ayah kandungnya dan tahapan alur penyelesaian misalnya tokoh Qi dengan tegas menolak trust fund tersebut dan memilih hidup apa adanya bersama Mbak Ning. Ada tiga unsur intrinsik latar yang ditemukan dalam cerpen Jawa Pos edisi Januari Oktober 2015 yakni latar tempat latar waktu dan latar suasana. Latar tempat-waktu-suasana yang muncul secara bersamaan sebanyak 16 cerpen. Latar tempat-waktu tanpa menghadirkan latar suasana muncul sebanyak 10 cerpen. Latar tempat-suasana tanpa menghadirkan latar waktu muncul sebanyak 4 cerpen. Latar tempat tanpa menghadirkan latar waktu dan suasana muncul sebanyak 4 cerpen. Unsur intrinsik sudut pandang yang ditemukan dalam data cerpen Jawa Pos edisi Januari Oktober 2015 sebanyak lima sudut pandang yakni sudut pandang persona pertama-utama sejumlah 19 cerpen sudut pandang persona pertama-tambahan sebanyak 2 cerpen sudut pandang persona ketiga-terbatas sejumlah 4 cerpen sudut pandang persona ketiga-tidak terbatas dan sudut pandang persona kedua. Sudut pandang persona pertama-utama misalnya Aku. Sudut pandang persona pertama-tambahan Aku sebagai saksi Sudut pandang persona ketiga-terbatas misalnya Dia bersifat pengamat sudut pandang persona ketiga-tidak terbatas Dia bersifat maha tau dan sudut pandang persona kedua Kau. Unsur intrinsik gaya bercerita yang digunakan pada cerpen Jawa Pos edisi Januari Oktober 2015 dalam penulisan cerpen menggunakan tiga konsep yakni monolog narasi dan dialog. Gaya bercerita monolog-narasi-dialog yang hadir secara bersamaan muncul sebanyak 22 cerpen. Gaya bercerita monolog-narasi tanpa menghadirkan dialog muncul sebanyak 3 cerpen. Gaya bercerita monolog-dialog tanpa menghadirkan narasi muncul sebanyak 1 cerpen. Gaya bercerita narasi-dialog tanpa menghadirkan monolog muncul sebanyak 8 cerpen. Dari hasil penelitian ini disampaikan saran sebagai berikut. Pertama kepada penulis cerpen agar lebih memperkuat unsur intrinsik yakni dari segi tema tokoh dan penokohan alur latar sudut pandang dan gaya bercerita dengan harapan agar karya cerpennya dapat dimuat di harian Jawa Pos. Kedua kepada dosen disarankan mempergunakan penelitian sebagai referensi tentang gambaran penulisan cerpen Jawa Pos. menambah intensitas latihan menulis cerpen kepada mahasiswa. Ketiga kepada peneliti selanjutnya peneliti sastra yang lain disarankan supaya dapat menggali lebih dalam tentang kesusastraan khususnya bidang prosa fiksi yang berkaitan dengan cerita pendek.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Jul 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9578

Actions (login required)

View Item View Item