Kolokasi kata penutur asing dalam belajar bahasa Indonesia / Imbalan Zakaria - Repositori Universitas Negeri Malang

Kolokasi kata penutur asing dalam belajar bahasa Indonesia / Imbalan Zakaria

Zakaria, Imbalan (2015) Kolokasi kata penutur asing dalam belajar bahasa Indonesia / Imbalan Zakaria. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Zakaria Imbalan. 2014. Kolokasi Kata Penutur Asing dalam Belajar Bahasa Indonesia. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Widodo Hs. M.Pd. Kata Kunci konteks kolokasi kata kolokasi leksikal kolokasi gramatikal. Bahasa digunakan pada semua aspek kehidupan baik di lingkungan formal maupun informal. Dalam kegiatan sehari-hari khususnya bagi pebelajar asing keterampilan berbahasa menjadi dasar berlangsungnya proses tersebut. Bahasa khususnya kolokasi digunakan untuk berinteraksi antara pebelajar dengan berbagai konteks di sekitarnya. Penggunaan keterampilan berbahasa Indonesia dalam rangkaian kata/frasa yang dikaji dalam penelitian ini. Fokus pada penelitian ini adalah karakteristik kolokasi bahasa Indonesia pebelajar asing sastra Mandarin dalam interaksi belajar mengajar. Karakteristik kolokasi bahasa Indonesia pebelajar asing tersebut difokuskan pada tiga aspek yakni (1) karakteristik kolokasi leksikal (2) karakteristik kolokasi gramatikal dan (3) karakteristik konteks bahasa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif dan kajian morfosintaksis. Data penelitian ini berupa rekam data tertulis yang ditranskripsikan ke dalam korpus data. Data tertulis ini berupa kolokasi bahasa Indonesia pebelajar asing sastra mandarin dalam interaksi kegiatan sehari-hari mereka dengan menggunakan google. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi nonpartisipasi yakni peneliti datang di lapangan namun tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang diteliti. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama dengan menggunakan alat bantu yang berupa rekam jejak google dalam history kegiatan selancar di dunia maya dan tabel analisis. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap transkripsi identifikasi klasifikasi dan tahap penyimpulan. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan perpanjangan pengamatan peningkatan ketekunan dan diskusi dengan dosen pembimbing dan teman-teman se bidang BIPA yaitu Wima Firda dan Royan. Berdasarkan analisis data diperoleh tiga hasil penelitian. Pertama kolokasi leksikal banyak digunakan oleh siswa terutama nomina berwujud (konkret). Kata-kata yang sederhana dan berbentuk kata dasar pun banyak digunakan pebelajar asing dalam penggunaan internet. Ada beberapa kata serapan bahasa asing yang digunakan pebelajar. Pebelajar asing sastra mandarin memiliki banyak variasi dan pilihan kata dalam tuturannya. Kedua kolokasi gramatikal yang digunakan pebelajar asing paling banyak dibentuk melalui proses afiksasi. Jenis afiks yang paling banyak digunakan adalah prefiks terutama prefiks di-. Beberapa kata dibentuk melalui pelesapan prefiks meN- untuk mempermudah pengucapan. Beberapa bentukan kata juga menggunakan serapan dari bahasa asing yang digunakan pebelajar asing dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembentukan kolokasi gramatikal sebagian besar dicapai pebelajar asing dengan proses meniru. Ketiga konteks kolokasi yang mewarnai proses terbentuknya kolokasi. Pada beberapa data kolokasi pebelajar asing cenderung mengikuti konteks yang ada disekitarnya. Konteks kolokasi yang digunakan pebelajar asing kebanyakan adalah membuat surat aduan kalimat permohonan dan kalimat ajakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diajukan tiga saran. Pertama para guru yang mengajar kelas BIPA maupun sebagai tutor disarankan untuk lebih memperhatikan karakteristik kolokasi pebelajar asing dalam situasi formal yakni dalam kegiatan belajar mengajar supaya penggunaan bahasa asal dalam situasi formal dapat dikurangi. Kedua diharapkan ada penelitian lanjutan pada aspek kebahasaan yang lainnya misalnya pada aspek fonologis semantis dan lain sebagainya untuk memperkaya hasil penelitian tentang kebahasaan. Ketiga para penyedia sarana dan prasana khusus untuk pebelajar asing di Universitas disarankan lebih proaktif lagi dalam memerhatikan mahasiswa asingnya melengkapi media pembelajaran dengan memperhatikan hasil penelitian ini misalnya dampingan pemakaian internet oleh tutor baik secara online maupun offline.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PINL Indonesian and Regional Literary Languages
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/9577

Actions (login required)

View Item View Item