Gainau, Amus (2015) Kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang didengar oleh siswa kelas VIII-B SMP Kristen 1 YPK Malang tahun ajaran 2013/2014 / Amus Gainau. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Gainau Amus. 2014. Kemampuan Menemukan pokok-pokok Berita yang di Dengar Siswa Kelas VIII-B SMP Kristen 1 YPK Malang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr.Yuni Pratiwi M.P.D Kata Kunci Kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang didengar. Kemampuan menyimak berita merupakan salah satu ketrampilan dasar suatu proses kegiatan menyimak lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian pemahaman apresiasi serta interprestasi untuk memperoleh informasi menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) salah satu keterampilan menyimak yang diajarkan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) khususnya di kelas VIII yaitu keterampilan menyimak berita. Penelitian ini untuk mengatahui kemapuan siswa dalam menyimak berita dilihat dari aspek 5W 1H. Data penelitian ini berupa skor yang diperoleh dari kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang diberitakan adalah yang didengar oleh siswa kelas VIII-B SMP Kristen 1 YPK Malang. Tes yang dibentuk berupa tes uraian. Di dalam tes tersebut terdapat 6 pertanyaan dengan jawaban uraian singkat dan 1 pernyataan dengan jawaban deskriptif. Setiap butir pertanyaan mengacu kepada satu unsur dari 5W 1. Secara berturut-turut pertanyaan tersebut mengacu kepada pokok-pokok berita tentang peristiwa dalam berita subjek peristiwa dalam berita waktu terjadinya peristiwa dalam berita lokasi terjadinya peristiwa dalam berita sebab terjadinya peristiwa dalam berita dan proses terjadinya masalah dalam berita. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul dengan langka-langka berikut (1) persiapan (2) pengodean dan (3) penilaian. Hasil analisis penelitian kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang didengar dilihat dari aspek kecepatan menunjukan bahwa sebanyak 1 siswa (8 3%) termasuk dalam kulifikasi kurang mampu 6 siswa (50%) termasuk dalam kualifikasi kurang mampu 5 siswa (41 66%) termasuk dalam kulifikasi belum mampu. Hal ini dapat diartikan bahwa jumlah siswa yang tidak mencapai/melewati SKM lebih sedikit daripada jumlah siswa yang mencapai/melewati SKM. Sebanyak 2 siswa (17%) berhasil melewati SKM. tetapi tidak ada seorang pun yang mencapai kualifikasi sangat mampu. Tiga siswa tersebut berada pada kualifikasi kurang mampu dalam menemukan pokok-pokok berita yang didengar. Sementara itu jumlah siswa yang lebih besar yakni 4 siswa (33%) masih berada di bawah SKM. Dari 9 siswa tersebut 4 atau 33% siswa berada pada kualifikasi kurang mampu dalam menemukan pokok-pokok berita yang didengar dan 6 atau 50% siswa lainnya memperoleh kualifikasi belum mampu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa belum mampu menemukan pokok-pokok berita yang didengar telah dinilai peraspek dan dilihat Berdasarkan nilai rata-rata kelas juga tergolong kurang mampu dengan nilai yang tidak mencapai SKM 60 yakni 61. Saran untuk guru maupun pihak sekolah sebaiknya lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak berita. Saran untuk peneliti lain untuk lebih menyempurnakan aspek-aspek dalam menyimak masih banyak yang harus digalih kembali agar dapat menganalisis pembelajaran menyimak yang efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Apr 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/9576 |
Actions (login required)
View Item |